Pengertian Dan Prinsip Kerja Motor Bakar Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Dan Prinsip Kerja Motor Bakar

Pengertian Motor Bakar 

Motor bakar ialah alat yang menghasilkan gerak dengan cara mengkonversikan energi kimia menjadi panas yang selanjutnya menjadi energi mekanik (gerak translasi dan juga rotasi).

Konstruksi sebuah mesin khususnya motor bakar terdiri dari 3 (tiga) bagian utama di mana bagian atas disebut dengan kepala silinder (cylinder head) beserta tutup kepala silinder, terbuat dari sebuah besi tuang atau alumunium, yang terletak diatas blok mesin. Komponen yang terdapat di dalam kepala silinder ialah tutup pelumas mesin, pelatuk atau timlar (rocker arm) beserta kelengkapannya, ruang bakar, busi, intake manifold dan juga exhaust manifold, katup beserta kelengkapannya untuk mesin yang jenis over head valve (OHV) pushrod dan lifter. Untuk mesin over head cam (OHC) ialah poros nok (camshaft).

Bagian tengah disebut dengan blok silinder (cylinder block) yang merupakan bentuk dasar mesin, terbuat dari besi tuang atau alumunium paduan agar ringan dan juga terdapat lubang silinder dengan lapisannya disebut dengan cylinder liner. Komponen yang terdapat di bagian tengah ialah blok silinder, piston, pena piston, batang piston, metal, poros engkol (crankshaft), roda daya (fly wheel) dan untuk mesin OHV ialah poros nok.

Sedangkan bagian bawah disebut dengan bak engkol atau bak karter (carter) yang mempunyai fungsi sebagai tempat pelumas dan juga rumah komponen. Komponen yang terdapat di dalamnya ialah bak engkol atau tempat penampung pelumas, saringan pelumas (oil filter) dan juga pompa pelumas (oil pump).

Pengertian Dan Prinsip Kerja Motor Bakar
Konstruksi Mesin

Pada umumnya motor bakar diklasifikasikan dari:
  1. Tempat untuk konversi bahan bakar (motor pembakaran luar atau external combustion engine ialah motor bakar yang proses pembakaran bahan bakar terjadi diluar dari konstruksi mesin, selanjutnya energi panas dialirkan ke mesin (mesin uap atau turbin uap). Motor pembakaran dalam atau internal combustion engine ialah motor bakar yang proses pembakaran terjadi di dalam mesin itu sendiri atau ruang bakar (combustion chamber), misalnya seperti motor bensin, motor diesel, dan mesin jet.
  2. Dari pemakaian bahan bakarnya (mesin bensin, mesin diesel, mesin minyak tanah dan juga mesin LPG).
  3. Dari jumlah silinder (satu, dua, tiga, empat, enam, dan delapan serta dua belas silinder).
  4. Dari susunan silinder (sebaris atau inline, berhadapan atau V shape, horizontal, berlawanan, radial dan lain lain)
  5. Dari cara pemasangan dalam kabin (memanjang atau lengthwise dan serah dengan lebarnya atau breadthwise).
  6. Dari penempatan mekanisme katup OHV (over head valve), OHC (over head camshaft) dan DOHC (double over head camshaft).
  7. Square engine yakni mesin yang panjang langkahnya sama dengan diameter silinder (untuk mobil penumpang). Long stroke engine ialah mesin yang panjang langkahnya lebih besar dari diameter silinder dan short stroke engine ialah mesin yang panjang langkah lebih kecil dari diameter silinder).
  8. Mekanisme pengerak katup (roda gigi (timing gear), rantai (timing chain) dan juga sabuk (timing belt).
  9. Dari cara kerjanya (2-langkah dan 4-langkah).

Prinsip Kerja Motor Bakar

Untuk menghasilkan gerak rotasi dan menghasilkan gerak translasi motor bakar prinsip kerjanya dengan memanfaatkan campuran udara dan juga bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder dengan bantuan pemantik. Saat proses pembakaran menghasilkan gaya untuk mendorong piston bergerak dengan cara bolak balik (reciprocating), yang selanjutnya diubah menjadi gerakan berputar (rotasi) oleh crankshaft.

Blok silinder akan mendukung silinder yang tertutup oleh kepala silinder di bagian atasnya. Di blok silinder ada piston yang bergerak bolak balik secara translasi. Ruangan antara bagian atas silinder dengan puncak piston disebut dengan ruang bakar (combustion chamber). Campuran bahan bakar dan udara masuk melalui karburator, inlet manifold dan juga inlet port.

Pada karburator terdapat katup (throttle) untuk mengontrol masa campuran udara dan juga bahan bakar yang masuk ruang bakar. Dalam kepala silinder terdapat katup hisap (inlet valve) untuk mengambil isi baru kedalam silinder dan juga katup buang untuk pengeluaran gas sisa dari pembakaran. Pemantik atau busi yang terletak di dekat ujung silinder mempunyai fungsi untuk memercikan api sehingga menghasilkan energi, yang selanjutnya ditransfer melalui piston dan cincin piston (ring piston). Fungsi piston ring yakni untuk mencegah kebocoran gas dan pelumas, melalui pena (gudgeon pin), ke batang piston (connecting rod).

Selanjutnya oleh crank arm ke crankshaft dan akan mengkonversikan gerakan piston menjadi gerakan berputar. Bak karter (crankcase) ialah body utama yang mempunyai fungsi sebagai pendukung. Hasil pembakaran melalui saluran buang (exhaust port) dan jugaa manifold menuju keluar melalui pipa, silenser, muffler selanjutnya akan menuju udara bebas. Katup hisap dan juga buang digerakan oleh mekanisme katup, sedang poros nok (camshaft) digerakan poros engkol (crankshaft) melalui timing gear.

Bentuk nok yang khusus mempunyai fungsi untuk menjalankan push rod dan rocker arm yang membuka katup yang selalu ditutup pegas katup (valve spring).

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises