Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in
Pengertian Industri Bioteknologi
Industri bioteknologi merupakan aplikasi bioteknologi untuk memenuhi tujuan aktivitas industri, termasuk bioenergi, biotermal, dan manufaktur serta mencakup penggunaan sel dan komponen sel seperti enzim dan organel untuk menghasilkan sebuah produk.Ilmu bioteknologi mampu mempengaruhi berbagi industri kimia karena banyak produknya yang mampu dihasilkan secara efisien.
Bioteknologi juga menjadikan banyak industri terkait secara signifikan menjadi kurang tergantung pada bahan bakar fosil.
Tahap Industrialisasi Bioteknologi
Biotechnology Industry Organization mengklasifikasikan tahap-tahap industrialisasi bioteknologi, diantaranya:- Tahap pertama merupakan bioteknologi hijau yang pertama kali berkembang dalam bentuk industri pertanian.
- Tahap kedua merupakan industri farmasi dan juga bioteknologi kedokteran.
- Tahap ketiga merupakan bioteknologi industri di mana bioteknologi diindustrialisasikan secara besar-besaran di semua sektor industri, terutama pada bidang energi (bioenergi) dan juga bioproses.
Dampak-Dampak Adanya Industri Bioteknologi
Industri bioteknologi juga dapat mengurangi penggunaan lahan yang biasanya digunakan untuk menanam bahan pangan. Bioteknologi industri mampu menghasilkan bahan pangan yang bernutrisi lengkap di dalam laboratorium menggunakan alga. Selain itu, aplikasi produk bioteknologi industri juga dapat digunakan di lahan pertanian, contohnya seperti pupuk hayati untuk diaplikasikan ke tanaman pertanian sehingga produksi bahan pangan meningkat.Industri bioteknologi juga dapat mengurangi persaingan antara kebutuhan bahan bakar dan kebutuhan bahan pangan karena mampu mengolah bahan non-pangan (seperti selulosa dan juga lemak nabati non-pangan seperti minyak jarak dan minyak nyamplung) menjadi bahan bakar. Persaingan ini terutama terjadi pada produksi tebu sebagai bahan baku industri etanol dan industri gula, dan produksi kelapa sawit untuk industri biodiesel dan industri minyak goreng.
Industri bioteknologi juga dapat mengolah sampah pertanian menjadi bahan baku industri, bahan siap pakai, dan energi; serta dapat menggantikan penggunaan bahan baku industri yang tidak ramah lingkungan, contohnya menggantikan plastik dengan bioplastik.
Penerapan Bioteknologi Pada Bidang Industri
Dalam industri bioteknologi menitikberatkan pada pemanfaatan teknologi fermentasi sebagai dasar teknologinya. Tapi tak hanya itu, pemanfaatan bioteknologi turut membantu berkembangnya bioindustri. Berikut ini adalah hasil dari penerapan bioteknologi dalam bidang industri.1. Produksi vitamin
Umumnya vitamin dihasilkan dari ekstraksi bahan yang mengandung vitamin secara alami atau dari bahan kimia. Saat ini vitamin dapat diproduksi dari mikroorganisme, seperti:
- Vitamin B1 didapatkan dari Assbya gossipii
- Vitamin B12 didapatkan dari Propionibacterium dan Pseudomonas.
Asam sitrat mempunyai fungsi untuk memberi cita rasa, pengemulsi susu, dan antioksidan. Umumnya asam ini banyak ditemui pada jeruk. Saat ini dengan adanya bioteknologi, produksi asam sitrat dari tetes gula dan sirup bisa dilakukan dengan memakai bantuan mikroba Aspergillus niger.
3. Enzim
Enzim adalah zat yang membantu reaksi kimia. Beberapa enzim yang dapat didaptkan dalam bioteknologi, antara lain:
- Amilase. Digunakan pada produksi sirup dan kanji. Seprti mikrobanya, yakni Aspergillus niger, Aspergillus oryzae, dan Bacillus subtilis.
- Protease. Digunakan pada produksi roti dan bir. Protease proteolitik mempunyai fungsi sebagai pelunak daging, sekaligus campuran detergen untuk menghilangkan noda protein. Mikroba yang digunakan, yakni Aspergillus oryzae dan Bacillus subtilis.
- Lipase. Digunakan pada produksi susu dan keju untuk meningkatkan citarasa. Mikroba yang digunakan yakni Aspergillus Niger dan Rhizopus spp.
Terdiri dari asam glutamat dan juga lisin. Asam glutamat adalah bahan utama dalam pembuatan MSG (monosodium glutamat). Sedangkan lisin adalah asam amino esensial dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak. Produksi dari asam glutamat dan lisin menggunakan Corynebacterium glutamicum.
Comments
Post a Comment