Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin

Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta.

Cara Kerja Kincir Angin

Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang.

Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik.

Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain:

• Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar
• Kemudian putaran dari turbin tersebut mempengaruhi putaran rotor pada generator yang berada di belakang turbin.
• Setelah melewati proses dari perputaran rotor, maka energi listrik bisa dihasilkan.
• Sebelum digunakan energi listrik yang sudah dihasilkan akan disimpan ke dalam baterai terlebih dahulu.
• Ketika energi listrik yang sudah dapat digunakan akan bermanfaat bagi masyarakat disekitar.

Manfaat Kincir Angin

1. Pembangkit Listrik

Manfaat kincir angin yang pertama yaitu sebagai pembangkit listrik. Manfaat kincir angin ini telah banyak diketahui. Terutama bagi penduduk di negara Belanda. Mereka menggunakan kincir angin sebagai pembakit listrik. Melalui kincir angin ini generator yang ada di kota-kota dapat menyala.

2. Mengeringkan Hasil Panen

Manfaat kincir angin yang kedua yaitu dapat mengeringkan hasil panen. Hal ini dilakukan sebelum hasil panen ditumbuk atau diolah lebih jauh. Proses ini juga dilakukan dengan cara yang bisa dikatakan cukup sederhana. Cukup meletakan hasil panen di bagian bilah-bilah kincir angin. Setelah itu membiarkan saja kincir angin berputar. Dengan proses ini, maka air yang tersisa di dalam hasil panen akan terkikis. Hal ini akan membuat hasil panen menjadi lebih cepat kering.

3. Membantu Irigasi

Manfaat kincir angin yang kedua yaitu dapat membantu irigasi. Sistem irigasi merupakan salah satu faktor penting dalam industri pertanian dan perkebunan. Tanpa adanya sistem irigasi dan pengairan yang baik, maka tumbuhan yang ditanama tidak dapat tumbuh dengan subur dan menghasilkan hasil panen yang baik.

Kincir angin bermanfaar pada sistem irigasi karena energi kinetik yang dihasilkan oleh kincir angin bisa digunakan untuk membantu mengalihkan aliaran air dari satu saluran irigasi ke saluran irigasi yang lainnya.

4. Membantu Proses Pemotongan Kayu

Manfaat kincir angin yang keempat yaitu dapat membantu proses pemotongan kayu. Manfaat ini sebenarnya mirip dengan pembangkit listrik. Dimana, untuk mengaktifkan gergaji yang digunakan untuk memotong kayu membutuhkan energi yang besar. Energi yang dihasilkan dari kincir angin bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan dan mengaktifkan gergaji dalam proses pemotongan dan juga pengolahan kayu.

5. Membantu Proses Penggilingan Padi

Manfaat kincir angin yang kelima yaitu dapat membantu proses penggilingan padi. Cara kerjanya juga sama seperti cara kerja pembangkit listrik ataupun pada proses pemotongan kayu. Energi kinteik yang dihasilkan dari putaran kincir angin akan dimanfaatkan untuk memutar generator dan akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini yang nantinya akan digunakan untuk menjalankan mesin penggiling padi. Dengan menggunakan bantuan kincir angin maka proses tersebut akan menjadi ramah lingkungan karena tidak lagi menghasilkan emisi CO2 yang bisa memperparah pemanasan global.

Kelebihan Kincir Angin

1. Ramah Lingkungan

Salah satu kelebihan dari penggunakan kincir angin ialah ramah linkungan dengan tidak mencemari lingkungan disekitar.

2. Penggunaan Space yang Lebih Kecil

Kincir angin hanya membutuhkan beberapa meter saja untuk membentuk pondasi turbin angin. Dengan space yang relatif kecil maka sisa space nya dapat dimanfaatkan untuk keperluan lainnya seperti pertanian.

3. Tanpa Emisi

Kincir angin merupakan energi yang ramah lingkungan dan tidak menimbulkan emisi. Emisi ini yang berbahaya yang bisa menimbulkan hujan asam atau gas rumah kaca.

4. Sumber Energi Terbarukan

Angin adalah salah satu energi yang terbarukan atau energi yang tidak pernah habis.

Kekurangan Kincir Angin

1. Biaya yang Tinggi

Kincir angin selalu ditempatkan pada tempat yang jauh dari sumber beban. Tetapi, diperlukan biaya yang cukup mahal untuk membangun tempat tersebut. Dan tentu saja semuanya membutuhkan transmisi biaya yang tinggi.

2. Ancaman bagi Kehidupan Hewan

Burung-burung yang terbang bebas mempunyai kemungkinan untuk tertabrak oleh turbin angin.

3. Sukar Diprediksi

Walapaun angin merupakan energi terbarukan tetapi angin menjadi energi alam yang sulit diprediksi dan tidak bisa diandalkan secara terus-menerus.

4. Harga Perawatan yang Tinggi

Selain biaya yang tinggi pada proses pembangunannya, kincir angin juga memerlukan biaya yang tinggi pada perawatan turbin angin. Karena turbin angin mempunyai beberapa bagian yang sering rusak seiring berjalannya waktu.

Previous

Next