Pengertian VPN: Cara Kerja, Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian VPN: Cara Kerja, Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian VPN Cara Kerja, Jenis, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangannya

Apabila kamu menemukan sebuah situs yang telah diblokir, tentunya pikiran kamu akan mengarah ke VPN untuk dapat membukanya. Akan tetapi, mungkin ada di antara kamu yang belum mengetahui pengertian VPN, bagaimana cara kerjanya, dan juga apa saja kegunaan VPN.

Pengertian VPN

VPN ialah jaringan virtual untuk meningkatkan keamanan koneksi ketika beraktivitas di internet.

Virtual Private Network atau VPN ialah sebuah jaringan virtual yang mempunyai fungsi untuk meningkatkan keamanan koneksi dan juga melindungi informasi pribadi ketika beraktivitas di internet.

VPN diciptakan pertama kali oleh seorang karyawan Microsoft pada tahun 1996 dengan tujuan untuk menghubungkan dua komputer dengan sebuah metode peer-to-peer tunnelling protocol (PPTP). Seiring dengan berkembangnya internet, saat ini VPN telah banyak digunakan oleh kalangan umum untuk mendapatkan koneksi internet yang aman (secure), pribadi (private), dan dapat juga untuk mengakses berbagai situs yang telah diblokir di region tertentu.

Cara Kerja VPN

Cara kerja VPN yakni dengan menyembunyikan alamat Internet Protocol (IP address) dengan mengubah jalur koneksi untuk melewati sebuah server milik sebuah penyedia VPN yang ada di lokasi yang berbeda. Artinya, ketika sedang menggunakan internet dengan VPN, lokasi server VPN tersebut akan terdeteksi sebagai asal dari koneksi.

Dengan demikian, penyedia layanan internet kamu (ISP), pemerintah, dan juga pihak-pihak ketiga lainnya tidak akan melihat website mana saja yang telah kunjungi atau data apa saja yang telah dikirim dan terima.

Singkatnya, VPN mengubah semua data dengan menjadi angka-angka yang tidak masuk akal, sehingga meskipun ada pihak yang bisa membaca data kamu, mereka tidak akan bisa menggunakan informasi di dalamnya.

Jenis-jenis VPN

Terdapat berbagai jenis VPN yang beredar. Berikut ini ialah tiga jenis VPN yang paling utama:

1. SSL VPN

SSL VPN ialah jenis VPN yang sering digunakan bagi perusahaan untuk memfasilitasi karyawannya dalam mengakses data komputer perusahan menggunakan perangkat pribadi. Dengan SSL VPN, karyawan bisa mengakses data di komputer perusahaan menggunakan perangkat mereka sendiri seperti menggunakan laptop, tablet, ataupun HP.

Layanan VPN jenis SSL VPN diimplementasikan dengan melalui hardware box yang telah sesuai. Untuk melakukannya, terdapat syarat utama yaitu browser dengan berkemampuan HTML-5. Browser HTML-5 sebenarnya telah tersedia untuk hampir semua sistem operasi. Akses yang digunakan juga dijaga dengan menggunakan username dan juga password.

2. Client to server VPN

Jenis utama VPN lainnya ialah client to server VPN. VPN jenis ini memungkinkan penggunanya akan dapat terhubung dengan klien dari manapun, termasuk dari rumah. Client to server VPN membuat seolah PC dari rumah terhubung ke perusahaan dengan menggunakan sebuah kabel ekstensi. Proses ini melibatkan user yang terkoneksi langsung dengan penyedia VPN sehingga VPN akan otomatis mengenkripsi data sebelum nantinya digunakan oleh user.

Jenis client to server VPN banyak digunakan perusahaan untuk memfasilitasi karyawan agar terkoneksi ke jaringan perusahaan dari kantor pusat mereka melalui koneksi yang aman. Sebelum menggunakannya, client VPN harus terlebih dahulu diinstal dan juga dikonfigurasi di komputer pengguna.

3. Site-to-site VPN

Jenis site-to-site VPN ialah jaringan pribadi yang dirancang dengan tujuan menyembunyikan intranet pribadi. Dengan begitu, hal ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan jaringan yang aman ketika mengakses dari satu sumber ke lainnya. Site-to-site VPN banyak digunakan oleh perusahaan yang mempunyai skala besar. Jenis SSL ini ialah cara efektif untuk memastikan komunikasi tiap bagian di perusahaan berjalan lancar.

Penggunaan site-to-site VPN digunakan apabila mempunyai beberapa lokasi di perusahaan, yang di mana masing-masing mempunyai local area network (LAN) sendiri dan juga terhubung ke wide area network (WAN). Penerapan site-to-site VPN lebih kompleks dan juga tidak fleksibel seperti SSL-VPN.  

Fungsi VPN

Saat ini, telah banyak perusahaan yang menggunakan VPN untuk mengizinkan karyawannya mengakses jaringan kantor dari laptop masing-masing. Hal ini disebabkan oleh jaringan kantor bisa mengenali akses masuk kamu, dan juga menghalangi semua akses yang tidak berasal dari jaringan VPN tersebut.

Terdapat beberapa keuntungan yang akan didapatkan ketika menggunakan VPN, sebagian besar terkait dengan keamanan koneksi kamu. Berikut ini adalah beberapa fungsi VPN:

1. Membuka situs yang diblokir

Salah satu fungsi dari jaringan VPN ialah memblokir konten yang dikunci oleh penyedia internet atau pemerintah setempat. Beberapa situs seperti Reddit, Vimeo, dan Imgur, serta situs lain yang ditutup aksesnya bisa kamu buka dengan menggunakan VPN.


2. Mengamankan data di jaringan publik

Ketika kamu menggunakan Wi-Fi gratis sekolah, kampus, atau jaringan publik lainnya, maka data pribadi kamu secara tidak langsung akan terhubung dengan orang-orang lain yang menggunakan jaringan tersebut.

VPN bisa membantu mengamankan perangkat dan juga data kamu dari ancaman pencurian data ketika berada di jaringan publik.

3. Mengamankan identitas pribadi

Fungsi VPN yang pertama yakni dapat menyembunyikan semua kegiatan kamu selama berada di jaringan internet. Enkripsi data yang dilakukan oleh VPN akan menghalangi pihak-pihak ketiga dari membaca informasi tentang siapa kamu, dari mana kamu mengakses internet, apa saja yang telah kamu baca, dan sebagainya.

4. Mengakses konten regional

Konten regional biasanya hanya tersedia untuk pengguna yang berada di wilayah tertentu. Dengan VPN, kamu bisa mengatur lokasi kamu ke berbagai wilayah untuk mengakses konten regional daerah tersebut.

Contohnya, seperti Netflix menyediakan serial TV dan juga film yang berbeda untuk masing-masing negara. Apabila kamu menggunakan VPN, maka kamu bisa mengakses konten yang tidak tersedia di Indonesia.

5. Mengenkripsi data

Ketika kamu menggunakan VPN, seluruh data pribadi kamu nantinya akan dienkripsi. Enkripsi merupakan proses penyamaran data menjadi angka dan juga huruf secara acak sehingga tidak bisa dibaca secara langsung.

Untuk bisa membaca data tersebut, diperlukan kunci enkripsi sehingga hanya pihak-pihak tertentu yang bisa membaca data kamu.

Kelebihan dan Kekurangan VPN

Selain menawarkan keamanan data selama berada di dalam internet, VPN juga mempunyai beberapa kelemahan. Hal ini disebabkan oleh sifat VPN yang menyembunyikan identitas asli pengguna dengan melewatkan koneksi melalui server yang ada di lokasi lain. Berikut kelebihan dan kekurangan VPN:

Kelebihan VPN
  • Informasi pribadi akan terjaga
  • Keamanan koneksi yang menjadi lebih baik
  • Bisa mengakses website yang diblokir
  • Bisa Membuka akses ke konten regional
Kekurangan VPN
  • Kecepatan internet menjadi berkurang
  • Sambungan internet menjadi tidak stabil
  • Adanya pembatasan penggunaan VPN
  • Memerlukan sebuah pengaturan manual

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli