Pengertian Router, Jenis, Fungsi, Dan Cara Kerjanya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Router, Jenis, Fungsi, Dan Cara Kerjanya

Pengertian Router, Jenis, Fungsi, Dan Cara Kerjanya
Sekarang telah banyak aktivitas harian yang membutuhkan jaringan internet. Mulai dari yang chatting, panggilan video, bermain di medsos, mendengarkan musik, dan main game, hingga nonton film. Nah, untuk terhubung ke internet dibutuhkan sebuah router.

Pengertian Router

Router ialah alat yang mampu mentransmisikan data dari jaringan internet ke perangkat lain. Prosesnya ini disebut dengan routing, yang artinya yaitu proses meneruskan jaringan data satu dengan lainnya. Router mampu menghubungkan dua jaringan atau lebih.

Router akan mengatur jaringan dengan cara meneruskan data ke alamat IP tertentu. Jadi dengan sebuah koneksi internet yang sama, beberapa gadget dapat menggunakannya secara bersamaan.

Jenis-jenis Router

1. Wired Router

Jenis router yang pertama ialah router yang menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem. Wired router dapat terhubung ke beberapa perangkat sekaligus, akan tetapi membutuhkan beberapa kabel yang terpisah pula. Jadi pada satu router dapat terpasang 5 kabel sekaligus.

2. Edge Router

Jenis router yang kedua yakni edge router. Sesuai dengan namanya, ‘edge’ yang artinya ujung, maka jenis yang kedua ini terletak di ujung jaringan. Kerjanya menggunakan Border Gateway Protocol (BGP) untuk mengirimkan dan juga menerima data dari LAN dan WAN yang berada di luar jaringan. Jadi edge router mempunyai untuk terhubung dengan router inti dan juga jaringan eksternal

3. Wireless Router

Jenis router yang ketiga ialah router nirkabel atau tanpa kabel. Jadi router jenis ini menggunakan konektivitas Wi-Fi ke gadget penggunanya. Untuk terhubung ke modem tetap membutuhkan kabel ethernet. Namun paket data internetnya dikirimkan dalam bentuk sinyal radio.

Sinyal tersebut dibagikan ke berbagai perangkat melalui antena yang ada pada router. Pada umumnya pengguna Wi-Fi rumahan mempunyai router jenis nirkabel ini. Jadi sinyalnya akan terhubung ke berbagai perangkat seperti smartphone, tablet, TV digital, laptop, dan PC, serta masih banyak lagi.

4. Core Router

Core router hanya bekerja dengan jaringan internal dan juga tidak menangkap jaringan eksternal. Core router umumnya digunakan oleh perusahaan yang volume pengiriman paket datanya tinggi banget. Jadi core router hanya bekerja pada jaringan inti.

5. Virtual Router


Jenis router yang kelima ini sering juga disebut dengan Virtual Router. Bentuk virtual router yakni perangkat lunak, tapi fungsi dan tugasnya tetap sama dengan router yang memiliki bentuk berupa perangkat keras. Jadi virtual router juga bisa menyalurkan paket data ke perangkat keras, meskipun bentuknya hanya virtual dan juga tidak terlihat langsung dengan mata kita.

Fungsi Router

1. Filter Paket Data

Router memiliki fungsi untuk menyaring paket data yang terdapat pada sebuah jaringan. Dengan adanya penyaringan tersebut, maka segala hal yang membuat jaringan internet itu melambat dapat dicegah. Ketika jaringan internet lalu lintasnya lagi tinggi banget, maka dapat disaring sehingga akan tetap lancar berselancar di dunia maya. Penyaringan ini ada aturannya melalui port TCP, UDP dan juga alamat IP.

2. Membaca Alamat IP

Semua router dapat membaca alamat IP yang menjadi sumber dan tujuan. Dengan membaca alamat inilah, akan terjadi proses routing dari satu node ke node yang lain di dalam jaringan. Jadi router tidak mengirimkan data ke alamat IP yang salah dan juga tidak akan tersesat ke alamat IP yang lain. Sudah pasti berselancar di internet dengan lebih aman.

3. Mentransmisikan Informasi

Jaringan internet dapat dijembatani ke jaringan internet lain karena bantuan router yang dapat mentransmisikan informasi. Dengan proses ini, komputer satu dengan yang lain dapat berkomunikasi. Pertukaran data antar node dapat terjadi di dalam satu jaringan.

4. Menghubungkan Jaringan ke Perangkat

Untuk memakai internet, alamat IP harus didistribusikan dari router ke setiap gadget. Yang mengirimkan alamat IP ke gadget yaitu router. Jadi router mempunyai fungsi untuk menghubungkan jaringan ke beberapa gadget sekaligus dalam satu waktu yang sama.

5. Penghubung Jaringan ke DSL

Router juga mempunyai fungsi untuk meningkatkan keamanan di dunia maya. Karena router akan menghubungkan jaringan lokal ke Digital Subscriber Line (DSL). DSL inilah yang salah satu fungsinya sebagai firewall dan juga mampu melindungi jaringan internet agar lebih aman. Apabila terdapat lalu lintas data yang mencurigakan dan tampak bahaya, maka akan dilindungi agar gadget tidak terkena terdampak.

Cara Kerja Router

Bagaimana di dalam suatu bangunan ada yang mengirim e-mail, ada juga yang streaming video, dan ada yang main game, serta ada yang lagi scrolling di media sosial? Router yang telah menghubungkan paket data di dalam jaringan ke berbagai gadget.

Router mendistribusikan paket data dengan cara menetapkan alamat IP lokal masing-masing gadget yang terdapat pada jaringan tersebut. Router lalu akan menentukan rute yang terbaik. Dengan begitu, nantinya paket data akan menuju gadget yang tepat, jadi data tidak akan tersesat di dalam jaringan atau salah digunakan oleh gadget yang lain.

Perbedaan Router dengan Modem

Salah satu perbedaan router dengan modem ialah router menyediakan port kabel ethernet yang lebih banyak, sedangkan modem menyediakan port kabel ethernet yang lebih sedikit. Lalu router memiliki alamat IP yang bersifat private, sedangkan modem memiliki alamat IP yang bersifat publik.

Router dapat terhubung ke beberapa PC sekaligus lewat Wi-Fi, sedangkan modem dapat terhubung ke beberapa PC atau perangkat lewat OS atau perangkat lunak. Router akan mendistribusikan jaringan ke LAN (Local Area Network), sedangkan modem akan menghubungkan jaringan dengan WAN (Wide Area Network).

Perbedaan lainnya yakni router membentuk jaringan dan juga mengatur lalu lintas data di dalam sebuah jaringan. Sedangkan modem mengubah sinyal menjadi sinyal digital yang lebih mudah untuk ditangkap oleh berbagai gadget pengguna, sehingga dapat digunakan untuk beragam perangkat mulai dari yang membutuhkan kabel ethernet hingga yang tidak membutuhkan kabel.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli