Pengertian Suspensi: Ciri-Ciri Dan Contohnya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Suspensi: Ciri-Ciri Dan Contohnya

Pengertian Suspensi: Ciri-Ciri Dan Contohnya

Dalam bidang ilmu kimia, suspensi ialah sebuah campuran fluida yang mengandung partikel padat, atau dengan kata lain suspensi merupakan campuran heterogen dari zat cair dan juga zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. 

Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan akan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami pengendapan atau sedimentasi meskipun tidak ada gangguan. Lebih singkatnya, suspensi merupakan campuran yang masih dapat dibedakan antara pelarut dan juga zat yang dilarutkan.

Suspensi cairan atau dalam bentuk padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut dengan aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan manusia yakni debu di atmosfer.

Ciri-ciri Suspensi

Adapun ciri-ciri suspensi diantaranya sebagai berikut:
  • Dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dan juga disaring dengan menggunakan kertas saring khusus.
  • Mempunyai pengendapan partikel yang lambat sehingga takaran pemakaian yang serba sama dapat dipertahankan dengan pengocokan sediaan.
  • Mempunyai ukuran partikel kurang dari 1.0-5 cm.
  • Jika terjadi pengendapan selama penyimpanan dapat dengan segera terdispersi kembali jika suspensi dikocok.
  • Mempunyai sifat yang labil. Maksudnya yakni suspensi tidak tahan lama dan juga sering berubah-ubah.
  • Mudah mengalami koagulasi atau mengalami penggumpalan.
  • Termasuk dalam campuran heterogen.
  • Endapan yang terbentuk tidak boleh mengeras dalam dasar wadah.
  • Viskositas suspensi tidak boleh terlalu tinggi sehingga sediaan dengan mudah bisa dituang dari wadahnya.
  • Memberikan warna, rasa, dan bau serta rupa yang menarik.

Perbedaan Suspensi, Larutan dan Koloid

Berikut ini perbedaan antara suspensi dengan larutan dan juga koloid, diantaranya yaitu:
  • Suspensi mempunyai sifat-sifat heterogen, salah satu atau semua partikelnya berukuran lebih besar dari 100 nm, dua fasa, tidak stabil, dan juga dapat disaring. Terdapar berbagai macam contoh dari suspensi diantaranya yakni air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, dan juga campuran air dengan minyak.
  • Perbedaan suspensi dengan larutan yakni larutan mempunyai jenis sifat homogen yang tidak dapat dibedakan meskipun dengan menggunakan alat mikroskop ultra sekalipun. Selain itu, larutan semua partikelnya berukuran kurang dari 1 mm, mempunyai satu fasa, stabil dan juga tidak bisa disaring. Contoh larutan diantaranya yakni seperti larutan gula, larutan garam, alkohol 70%, udara yang bersih, dan juga bensin.
  • Perbedaan suspensi dengan koloid yakni secara mikroskopis, koloid mempunyai sifat yang homogen, akan tetapi dapat bersifat heterogen jika ditinjau dengan menggunakan mikroskop ultra.

Contoh Suspensi

Berikut ini beberapa contoh suspensi diantaranya sebagai berikut:
  • Cat
  • Suspensi debu kapur di udara
  • Suspensi partikel di udara
  • Campuran pasir dengan air
  • Sirup obat batuk
  • Minyak dikocok dalam air
  • Lumpur di mana tanah
  • Lempung tersuspensi di air
  • Tepung dapat tersuspensi di air
  • Kabut yakni sistem air yang tersuspensi di udara
  • Debu di udara
  • Merkuri dikocok dalam minyak
  • Jelaga di udara
  • Bubuk kapur dalam air
  • dll
Demikian penjelasan mengenai Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri dan Contoh Suspensi.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises