Pengertian Sistem Kemudi: Jenis, Cara Kerja, Dan Komponennya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Sistem Kemudi: Jenis, Cara Kerja, Dan Komponennya

Pengertian Sistem Kemudi: Jenis, Cara Kerja, Dan Komponennya

Pengertian Sistem Kemudi

Sistem kemudi ialah sekumpulan dari beberapa komponen, penghubung, dll, yang membolehkan kendaraan apapun untuk mengikuti arah yang akan diinginkan. Sebuah pengecualian pada kasus transportasi kereta api yang dipadukan bersama dengan wesel yang menyediakan fungsi sistem kemudi. Sistem kemudi telah menjadi salah satu komponen sangat penting pada mobil. Teknologi sistem kemudi pada pabrik mobil dibedakan menjadi dua jenis yakni manual dan power steering.

Jenis Sistem Kemudi Mobil

Sistem kemudi mempunyai fungsi untuk mengatur arah laju kendaraan dengan cara membelokkan roda depan ke kiri atau ke kanan. Gerakan ini diatur lewat roda kemudi yang terdapat di dalam kabin mobil. Berikut ini beberapa jenis sistem kemudi mobil:

1. Sistem kemudi manual

Sistem kemudi manual ialah jenis sistem kemudi pertama yang digunakan untuk menggerakan roda mobil saat dikendarai. Sistem ini hanya menggunakan komponen yang disusun secara berhubungan. Sistem kerjanya sederhana dan juga mudah dipahami.

Akan tetapi, sistem kemudi manual membuat kita harus mengeluarkan ekstra tenaga. Pasalnya, cara kerja sistem kemudi ini masih dengan cara manual. Ini yang membuat pengemudi lebih cepat lelah ketika mengemudi.

2. Sistem kemudi power steering

Sistem kemudi power steering telah banyak digunakan pada mobil-mobil modern. Sistem kemudi power steering menggunakan dorongan dari minyak atau oli power steering. Kemudian, oli ini akan di pompa oleh van pump. Sementara van pump akan bergerak dan juga akan bekerja ketika mesin mobil sudah hidup. Cara kerja van pump yakni dengan putaran belt. Kelebihan dari power steering adalah sebagai berikut:
  • Mengurangi daya mengemudi atau biasa disebut juga dengan steering effort.
  • Pengemudian mobil menjadi lebih stabil dan juga lebih akurat.
  • Tenaga yang perlu dikeluarkan oleh pengemudi tidak terlalu banyak, sehingga tidak cepat lelah ketika mengemudi.

Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil

Cara kerja sistem kemudi cukup mudah untuk dipahami. Ketika roda kemudi atau setir diputar, steering mainshaft akan meneruskan tenaga putar ke steering gear. Kemudian, tenaga putar akan diperbesar untuk mendapatkan momen yang lebih besar agar roda depan dapat bergerak.

Komponen Sistem Kemudi Manual

Berikut ini komponen sistem kemudi manual:

1. Steering wheel

Komponen ini merupakan roda kemudi yang berada di dalam kabin. Biasa juga disebut dengan setir. Komponen ini yang berhubungan langsung dengan pengemudi. Fungsinya sebagai komponen awal dalam sistem kemudi yang akan memudahkan pengemudi membelokkan posisi roda depan.

2. Steering column

Steering column ini terpasang pada bodi mobil dengan menggunakan bracket column dengan tipe breakaway. Steering column dapat bergeser naik dan juga turun. Ini juga komponen yang mempunyai fungsi mekanis menyerap energi berupa gaya dorong kemudi ketika terjadi tabrakan.

3. Steering gear box

Fungsi dari steering gear box juga untuk menggerakkan roda depan. Selain itu, komponen ini mempunyai fungsi sebagai gigi reduksi agar dapat meningkatkan momen. Jadi, mengemudi akan menjadi lebih ringan. Biasanya, perbandingan steering gear atau reduksi ini berkiasar antara 18-20:1.

4. Tie-rod end

Tie rod end ini mempunyai fungsi sebagai batang penerus agar dapat mengarahkan sudut roda sesuai kemudi. Ketika komponen ini rusak, maka arahan dari roda kemudi tidak akan sampai ke roda. Jadi, sebaiknya periksa komponen tie rod end secara berkala. Cara mengeceknya yakni hampir sama dengan mengecek ball joint. Dongkrak roda lalu digerakkan secara horizontal. Apabila ada gerakan bebas, berarti terdapat masalah pada tie rod end.

5. Steering linkage

Komponen steering linkage terdiri dari rod dan juga arm. Yang berfungsi untuk meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.

6. Dust boot

Komponen sistem kemudi berikutnya ialah dust boot. Komponen ini mempunyai fungsi untuk melindungi komponen rack dari kotoran, baik debu atau lainnya. Komponen ini terbuat dari material karet yang lentur, jadi dapat mengikuti gerak rack shaft.

7. Ball joint

Komponen sistem kemudi berikutnya yakni ball joint. Seperti namanya, komponen ini merupakan sendi atau sambungan antar komponen. Fungsi dari komponen ball joint yakni agar pergerakan sambungan bisa lebih bebas dan juga distribusi pergerakannya semakin halus. Dapat dibilang komponen ini juga jadi sumbu untuk mengubah arah sudut roda.

Bentuknya seperti bola supaya lebih fleksibel saat mengubah ke berbagai arah. Ball joint ini harus dilumasi secara baik karena sering berubah arah dan juga bergesekan dengan komponen ketika digunakan. Selain itu, karet penutupnya juga perlu untuk dicek sesekali.

8. Steering house

Steering house atau rumah setir mempunyai fungsi untuk mengubah gerakan dari kemudi menjadi vertikal. Dengan adanya komponen steering house, ban akan dapat bergerak ke kanan dan kiri. Komponen ini memiliki peraturan gerak bebas kemudi untuk melihat akurasi berkendara. Apabila gerak bebasnya terlalu sedikit, maka putaran kemudi akan terasa berat.

Sementara apabila terlalu banyak, maka akan menjadi pertanda steering house aus. Cara memperbaikinya yakni dengan mengatur ulang gerak bebas kemudi.

Itu dia pembahasan mengenai sistem kemudi. Sistem kemudi sangat memengaruhi arah gerak kendaraan. Akan tetapi, terdapat hal lain yang juga berpengaruh, yakni arah ban. Oleh sebab itu, pastikan untuk melakukan spooring pada keempat ban mobil di bengkel ban terdekat.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli