Pengertian Dan Macam-Macam Atmosfer Bumi Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Dan Macam-Macam Atmosfer Bumi

Pengertian Dan Macam-Macam Atmosfer Bumi

Pengertian Atmosfer Bumi

Atmosfer bumi ialah lapisan gas yang melingkupi bumi, dari permukaannya sampai jauh di luar angkasa. Ketinggian atmosfer berkisar pada ketinggian 0 km di atas permukaan tanah hingga pada ketinggian sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. 

Macam-Macam Atmosfer Bumi

Terdapat lima lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi antara lain, troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer (ionosfer), dan eksosfer. Lima lapisan atmosfer ini mempunyai ciri-ciri dan fungsi serta jarak yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Pengertian Dan Macam-Macam Atmosfer Bumi

A. Troposfer

Manusia pada lapisan traposfer ini masih memungkinkan untuk bernapas. Sehingga tidak heran kita melihat para pendaki gunung masih dapat bertahan pada lapisan ini. Akan tetapi bisa menyebabkan rasa lelah dan keringat dingin.


Fenomena alam seperti perubahan cuaca dan perubahan iklim terjadi pada lapisan ini. Pada Lapisa troposfer mengandung 2 senyawa kimia, yakni karbondioksida dan uap air, 2 senyawa ini yang paling banyak ditemukan dibandingkan dengan lapisan yang lain.

Lapisan troposfer terletak pada ketinggian 0 hingga 12 kilo meter diatas permukaan bumi. Troposfer merupakan lapisan paling dasar yang dekat dengan bumi maka dari troposfer berfungsi untuk menjaga kestabilan udara di bumi.

Beberapa kegunaan dari lapisan ini adalah sebagai berikut:

1. Munculnya berbagai fenomena alam

Terdapat beberapa fenomena alam yang bisa terjadi pada lapisan troposfer diantaranya yakni terjadinya angin yang sangat kencang, disusul dengan hujan deras dan juga petir yang silih berganti yang dimana awalnya ditandai dengan awan yang tebal. Manusia pada dasarnya hidup dilapisan ini.

2. Lapisan pembatas (tropopause)

Setelah adanya lapisan troposfer, terdapat lapisan penyeimbang yang menghubungkan dengan lapisan atmosfer dalam tingkat yang lebih tinggi. Lapisan pembatas atau tropopause termasuk dalam lapisan atmosfer yang dinilai konstan.

Artinya pada lapisan pembatas ini segala unsur oksigen ataupun karbondioksida sudah tidak ada. Sehingga dengan begitu makhluk hidup termasuk manusia tidak akan mampu hidup maupun mampu untuk tinggal lama.

3. Suhu Pada Lapisan yang Berbeda-beda

Bentuk bumi yang bulat akan menyebabkan tingkat tingginya lapisan juga berbeda-beda. Misalnya seperti jarak permukaan bumi dengan daerah kutub, yaitu hanya setinggi kurang lebih 8 kilo meter dengan suhu kelembaban udara kurang lebih -46⁰ Celcius. Lain lagi di daerah yang beriklim sedang mempunyai jarak dengan troposfer sebesar 11 kilometer dengan suhu -50⁰ celcius. Lain lagi dengan daerah yang berada di kawasan garis khayal ekuator atau khatulistiwa mempunyai ketinggian sekitar 16 kilometer dengan suhu kurang lebih -50⁰ Celcius.

4. Keadaan Suhu Lapisan Troposfer

Sebagaimana manfaat dari troposfer yakni untuk menyeimbangkan suhu dan udara, tetapi pada lapisan troposfer tidak bisa menyeimbangkan suhu atau temperatur. Maka dari itu kita saksikan bahwa adanya perbedaan suhu antara tempat satu dengan tempat yang lainnya.

Contohnya saja apabila kita berada di posisi yang tinggi secara otomatis akan merasakan temperatur yang dingin, sedangkan kalau kita berada di bawah akan merasa temperatur yang panas. Perlu diketahui setiap lapisan pada atmosfer mempunyai sub/bagian lapisan khusus diantaranya:
  • Lapisan dengan jarak 0-1 kilo meter diatas permukaan bumi disebut dengan lapisan planet air.
  • Lapisan dengan jarak 1 – 8 kilo meter disebut dengan lapisan konveksi (perputaran udara).
  • Lapisan dengan jarak 8 – 12 kilo meter disebut lapisan tropopause. Pada lapisan ini udara tidak bisa ditemukan.
B. Stratosfer

Lapisan stratosfer ini lapisan yang bersuhu dingin dan hanya ditempai oleh ozon. Lapisan statosfer memiliki fungsi sebagai pelindung dari gelombang radiasi ultraviolet yang sangat membahayakan apabila terkena kulit manusia.

Lapisan ozon akan menipis ketika aktifitas di dunia banyak melakukan pengrusakan seperti penebangan pohon secara massif. Lapisan stratosfer ini terletak di atas sub lapisan tropopause, dan troposfer. Beberapa karakteristik lapisan ini adalah sebagai berikut:

1. Tempat Lapisan O3 (Ozon)

Banyak dari kita belum menyadari bahwa lapisan ozon yang kita kenal merupakan sub/bagian dari lapisan stratosfer. Lapisan ozon berada pada jarak 35 kilometer diatas permukaan bumi. Perbedaan temperatur akan mulai tampak pada lapisan ini contohnya pada perbedaan tekanan, udara dan juga suhu. Lapisan ini memiliki pengaruh yang sangat penting karena pada lapisan ini cahaya dari matahari tidak akan langsung masuk ke permukaan bumi, tetapi akan diserap. Seperti pada kasus yang ada pada akhir-akhir ini sebagai bentuk dari akibat adanya global warming, bahwa lapisan ozon di khawatirkan akan menjadi bolong. Sinar ultraviolet yang masuk dengan melalui celah tersebut, akan meningkatkan resiko kanker kulit serta penyakit berbahaya lain.

2. Lapisan Pembatas Stratopause

Sama halnya seperti pada lapisan troposfer, stratosper juga mempunyai lapisan pembatas. Pada lapisan ini suhu relatif stabil, yakni berkisaran suhu 5⁰C. Sub/bagian Stratosfer ialah sebagai berikut:
  • Lapisan isotherm
  • Lapisan panas
  • Lapisan campuran teratas
C. Mesosfer

Lapisan pada ketinggian 50 kilometer hingga pada ketinggian 80 kilometer di atas permukaan Bumi. Lapisan ketiga dari atmosfer ini akan terjadi penurunan suhu yang cukup signifikan di saat bertambahnya pada setiap ketinggian.

Suhu pada lapisan mesosfer dapat mencapai 0,4°C di setiap ketinggian 100 meter. Apabila anda bertanya kenapa meteor yang sangat besar bisa hancur sebelum masuk ke bumi? Alasannya yakni pada lapisan mesosfer setiap benda luar angkasa yang masuk akan dibakar dan juga akan diurai menjadi debu. Karena pada lapisan ini berada pada ketinggian terendah mesosfer memiliki suhu yang berkisar 10°C dan juga jarak tertinggi yang bersuhu -120°C.

Mesosfer mempunyai ciri-ciri ketinggian lapisan antara 50 kilometer hingga 80 kilometer. Dan di lapisan ini suhu sedang tidak stabil, setiap jarak 100 meter maka suhu akan berkurang 0,4°C. Berikut ini karakteristik lapisan mesofer:

1. Pelindung Bumi dari Benda Luar Angkasa

Bagaimana caranya lapisan mesosfer melindungi planet bumi dari luar angkasa? Caranya yaitu dengan memanfaatkan ketidakstabilan suhu setiap 100 meter. Sehingga bagi benda luar angkasa yang akan masuk dapat menjadi hangus dan bahkan dapat menjadi debu sebelum sampai ke bumi.

2. Perubahan Cuaca dan Suhu

Di nilai cukup ekstrim keadaan suhu dan juga cuacanya, yaitu berkisar antara 10°C dan jarak tertinggi bersuhu -120°C.

3. Lapisan Pembatas Mesopause

Sama dengan dua lapisan sebelumnya lapisan mesosfer berbatasan langsung dengan termosfer. Artinya di lapisan ini sama sekali tidak terdapat udara. Bagian mesosfer yang berbatasan langsung dengan termosfer yaitu lapisan mesopause atau dapat juga disebut dengan lapisan peralihan.

D. Termosfer (Ionosfer)

Termosfer ialah lapisan tempat terjadinya ionisasi partikel-partikel sehingga akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio, baik itu gelombang radio dengan frekuensi rendah maupun gelombang dengan frekuensi tinggi.

Lapisan termosfer terletak pada ketinggian 80 kilometer hingga 100 kilometer. Setelah terdapat lapisan mesosfer, ada juga lapisan yang berada lebih jauh dari mesosfer. Tahukah anda mengenai aurora? Nah, pada lapisan termosfer aurora bisa terbentuk. Berikut ini penjelasannya:

1. Muncul Aurora

Lapisan termosfer disebut dengan ionosfer. Ini disebabkan karena adanya proses ionisasi pada partikel ataupun pada molekul. Adanya proses ionisasi sehingga mengakibatkan terjadinya berbagai reaksi penambahan dan juga reaksi pengurangan elektron yang nantinya akan menghasilkan cahaya berwarna-warni yang indah. Cahaya ini disebut dengan aurora.

2. Perubahan Suhu

Perubahan suhu pada lapisan termosfer yakni berkisar antara 40°C hingga 1232°C.

3. Bermuatan Listrik

Pada lapisan ionosfer terjadi banyak sekali proses ionisasi. Hal ini menyebabkan lapisan ini bermuatan listrik akibat adanya proses dan juga adanya kegiatan ionisasi.

4. Tempat Pemantulan Gelombang Radio

Banyak perusahan media televisi ataupun radio memanfaat lapisan ini untuk pemantulan gelombang radio. Pada lapisan ini terpantul gelombang radio panjang maupun pendek yang mana terletak pada sub lapisan Kennelly dan Appleton. Berikut ini sub/bagian lapisan ionosfer:
  • Lapisan Kennelly Heavyside atau di kenal dengan sebutan lapisan E yang terletak pada ketinggian 100 kilometer hingga 200 kilometer dari permukaan bumi
  • Lapisan Appleton atau biasa di sebut dengan lapisan F yang terletak pada jarak 200 kilometer hingga 400 kilometer dari permukaan bumi
  • Lapisan Atom yang terletak pada jarak 400 kilometer hingga 800 kilometer
E. Eksosfer

Eksosfer ialah lapisan terakhir yang menyelimuti bumi dengan jarak di atas 800 kilometer hingga 3260 kilo meter. Pada lapisan ini terjadi berbagai interaksi antara gas yang terletak di luar angkasa.

Kekuatan atau gaya tarik bumi pada lapisan eksosfer dapat dikatakan cukup rendah karena jaraknya yang jauh dari permukaan bumi. Hal inilah yang menyebabkan kenapa pengaruh gaya berat pada lapisan ini sangat kecil. Karena pada lapisan eksofer mulai terjadinya interaksi yang sangat keras dengan susunan gas-gas yang di angkasa.

Sangat sedikit ditemukan gas di lapisan eksosfer. Munculnya cahaya redup pada lapisan ini yaitu disebabkan karena adanya unsur hidrogen yang sangat sedikit. Cahaya redup ini dikenal dengan sebutan cahaya zodiakal dan juga gegenscherin.

Cahaya redup yang muncul ini pada dasarnya ialah hasil refleksi dari cahaya matahari yang mana kemudian dipantulkan oleh partikel debu meteoritik dan juga tidak terhitung jumlahnya. Perlu diketahui lapisan eksosfer ialah lapisan paling panas daripada 4 lapisan lainnya. Lapisan ini sering disebut juga dengan ruang antarplanet dan juga geostasioner. Lapisan ini bisa dikatakan sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadinya kehancuran meteor dari angkasa luar.

Ciri-ciri lapisan eksosfer antara lain:
  • Terletak pada ketinggian antara 500-1000 km
  • Suhunya yang mencapai 2.200 derajat Celcius
  • Lapisan terluar dari atmosfer.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises