5 Negara Dengan Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

5 Negara Dengan Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia

5 Negara Dengan Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia

Nikel telah menjadi salah satu hasil tambang yang mempunyai nilai ekonominya tinggi. Salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia ialah Indonesia. Namun selain Indonesia, ada juga beberapa negara lain yang dapat menghasilkan nikel dalam jumlah yang cukup besar. Komoditas tambang terus mengalami peningkatan sehingga mendorong banyak perusahaan dan negara lain yang menghasilkan produk tambang.

Nikel yaitu salah satu hasil tambang yang sering digunakan sebagai bahan baku instalasi listrik. Maka dari itu, keberadaan nikel menjadi hal yang sangat penting bagi peradaban manusia. Terlebih saat ini tren kendaraan listrik tengah banyak digemari. Hal ini membuat kebutuhan nikel dunia semakin tinggi. Produk tambang ini telah banyak dihasilkan di beberapa negara.

Berikut ini 5 Negara Dengan Penghasil Nikel Terbesar Di Dunia.


1. Indonesia

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya Indonesia menjadi posisi pertama sebagai negara penghasil nikel terbesar di dunia. Total produksi nikel di Indonesia telah mencapai 800 ribu MT yang selama ini dijadikan tolak ukur negara lain terkait dengan keseriusan untuk terjun pada dunia nikel.

Ketika pada tahun 2019, Indonesia telah memproduksi nikel yang bahkan pada saat itu telah melampaui produksi minyak sawit. Tidak hanya itu, Indonesia bahkan diketahui masih mempunyai cadangan nikel yang jumlahnya sangat banyak yakni 21 juta MT. 

2. Filipina

Pada posisi kedua negara penghasil nikel terbesar di dunia adalah Filipina yang telah berhasil memproduksi 420.000 MT nikel. Ketika pada tahun 2017-2018 produksi nikel dari negara Filipina sempat mengalami penurunan dari 366.000 MT menjadi 340.000 MT. Akan tetapi, produksinya mengalami peningkatan kembali pada tahun 2019 yakni menjadi 420.000 MT. Pemerintah Filipina mencanangkan bahwa mereka akan menutup dua lahan pertambangan yang terdapat di Filipina sehingga dapat diperkirakan kegiatan pertambangan di Filipina juga turut terancam.

3. Rusia

Negara selanjutnya yang menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia adalah negara Rusia yang menghasilkan 270.000 MT. Produksi nikel di negara Rusia juga pernah mengalami penurunan pada tahun 2019. Pada tahun 2018 produksi nikel yang ada di Rusia berada di angka 272.000 MT kemudian mengalami penurunan di tahun 2019 menjadi 270.000 MT.

4. New Caledonia

Negara dengan penghasil nikel selanjutnya yaitu New Caledonia. Produksi nikel di negara New Caledonia terus mengalami peningkatan pada tahun 2018 dari 216.000 MT menjadi 220.000 MT. Negara Indonesia dan Filipina mengekspor nikel ke negara China, namun negara ini pada awalnya berbeda. Mereka tidak mau mengekspor nikel ke negara Cina dengan alasan ingin menyimpan dan juga ingin memperbaiki industri lokal negaranya sendiri. Akan tetapi, pada bulan Desember 2016, negara ini akhirnya telah menyetujui untuk ekspor nikel ke negara China. Sejak saat itulah New Caledonia mengirimkan nikel dengan jumlah lebih dari 2 juta ton. Ekonomi negara New Caledonia ini juga sempat terancam karena hanya tergantung dengan harga nikel. Pada awalnya pertambangan nikel VALE tahun 2018 memutuskan untuk menginvestasikan lebih dari 500 juta USD untuk pertambangan yang ada di New Caledonia. Akan tetapi, akhirnya negara ini berubah pikiran dan tetap terfokus pada pertambangan di negara Indonesia.

5. Australia

Ternyata negara Australia juga menjadi salah satu dari negara penghasil nikel terbesar di dunia yang mampu memproduksi 180.000 MT nikel. Hasil tambang di negara Australia hanya mengalami peningkatan dari 170.000 MT pada tahun 2018 menjadi 180.000 MT tahun 2019. Di tahun 2014 hingga tahun 2016, harga nikel terus mengalami penurunan yang sangat drastis dan berdampak pada penutupan beberapa pertambangan yang ada di Australia. Harga pertambangan yang saat ini sudah semakin membaik membuat banyak pertambahan di Australia mencoba untuk memulai kembali untuk membuka pertambangan mereka.

Itulah negara dengan penghasil nikel terbesar di Dunia, dan Indonesia adalah negara dengan penghasil nikel terbesar di dunia. Maka dari itu, kita harus bangga dengan kekayaan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia khususnya nikel.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli