Fungsi Blok Silinder Mobil

Blok silinder mempunyai banyak sekali fungsinya. Salah satu fungsi utamanya yakni sebagai tempat atau ruang untuk naik turunnya piston. Namun tidak hanya itu, masih banyak fungsi lainnya dari komponen yang satu ini. Sebelum lebih jauh mari pahami dulu apa itu blok slinder.

Pengertian Blok Silinder Mobil

Pengertian blok silinder atau cylinder block merupakan komponen penting dalam rangkaian mesin mobil dan merupakan komponen terbesar yang terdapat pada mesin. Oleh karena itu, komponen ini yang menjadi penopang atau dudukan dari komponen mesin lainnya.

Contoh komponen mesin lain yang ditopang adalah poros engkol, kepala silinder, piston, dan lainnya. Komponen-komponen tersebut terletak tepat di bawah, di samping, di atas, dan di dalamnya.

Komponen berbentuk silinder ini juga terdiri dari sejumlah silinder lain yang mempunyai fungsi untuk tempat bekerja piston. Satu blok dapat terdiri dari 1 hingga 2 silinder.

Fungsi Blok Silinder Mobil

Komponen satu ini memang memiliki banyak fungsi yang penting untuk kendaraan mobil, diantaranya sebagai berikut:

1. Sebagai Tempat Naik Turunnya Piston

Fungsi pertama dari blok silinder yaitu sebagai tempat atau dudukan untuk naik turunnya piston. Jadi, bentuk dari lubang silinder akan menyesuaikan bentuk dari piston.

Selanjutnya, piston akan naik turun pada lubang silinder. Agar piston dapat bekerja dengan baik, maka lubang silinder harus selalu halus dan juga licin. Jika permukaan lubang silinder kasar, maka piston akan bergerak lebih berat dan juga akan mempengaruhi kinerja mesin.

2. Sebagai Tempat Mengarahkan Energi Pembakaran

Setiap mesin kendaraan pasti akan menghasilkan energi yang didapat dari proses pembakaran. Energi yang dihasilkan yakni energi ekspansi atau disebut juga dengan daya dorong. Energi ekspansi ini yang akan diarahkan oleh komponen mobil untuk menggerakkan piston.

Energi ekspansi yang terdapat pada mesin mobil tidaklah kecil, sehingga komponen pada mobil terbuat dari material solid. Hal ini mempunyai tujuan untuk mencegah terjadinya kelenturan atau deformasi dari komponen tersebut.

3. Sebagai Tempat Mekanisme Engkol

Mekanisme engkol mempunyai dua komponen yakni komponen connecting rod dan komponen poros engkol. Kedua komponen tersebut terletak di bagian blok silinder. Mekanisme engkol ini bisa membalikkan piston ke atas.

Hal ini dapat terjadi karena prinsip dari mekanisme engkol mirip dengan engkol sepeda, maka dari itu terciptalah energi putar pada mesin.

4. Tempat saluran pendingin

Fungsi lainnya dari komponen satu ini adalah bisa mengeluarkan panas dari dalam mesin menuju keluar. Dengan demikian, suhu pada mesin mobil bisa menjadi lebih dingin. Akan tetapi, fungsi ini hanya didapatkan pada mobil yang tidak menggunakan radiator sebagai sistem pendingin.

5. Tempat saluran oli pelumas

Fungsi yang kelima blok silinder mobil ialah sebagai saluran oli pelumas untuk sistem pelumasan mesin. Pelumas ini berfungsi untuk menjaga mesin lebih awet dan tidak cepat aus.

6. Berfungsi sebagai mainframe mesin

Fungsi lainnya dari blok mesin adalah sebagai tempat dudukan komponen mesin lainnya. Hal ini yang menyebabkan bentuk dari blok mesin ini terdiri dengan banyak lekukan.

Lekukan-lekukan tersebut bertujuan untuk menyesuaikan bentuk dari komponen lainnya yang nantinya akan terpasang di blok mesin.

7. Tempat meletakan nomor mesin

Karena perannya sebagai mainframe engine atau mesin maka dari itu ID mesin atau nomor mesin diletakkan pada blok ini. Selain itu, alasan peletakan ID mesin di blok mesin ini karena komponen ini sangat jarang sekali untuk diganti.

8. Sebagai tempat proses pembakaran

Blok mesin ini juga mempunyai fungsi sebagai tempat terjadinya proses pembakaran bahan bakar dalam mesin.

9. Sebagai tempat silinder liner, kepala silinder, dan fly wheel

Fungsi yang tak kalah penting dari blok mesin adalah sebagai tempat dudukan untuk silinder liner, kepala silinder, dan fly wheel. Silinder liner atau disebut juga dengan boring merupakan komponen berdinding halus yang mempunyai fungsi untuk menggerakan piston.

Selain itu, silinder liner juga mempunyai fungsi untuk melindungi bagian dalam blok mesin dari gesekan piston. Selanjutnya, kepala silinder adalah komponen yang bekerjasama dengan blok mesin untuk melakukan proses pembakaran.

Disamping itu, fly wheel adalah komponen yang terletak di samping blok silinder. Fungsi dari fly wheel yakni menyimpan dan meredam perubahan putaran yang terjadi di mesin, sehingga pergerakan putaran mesin akan tetap stabil.

Komponen-komponen Blok Silinder Mobil

Komponen blok silinder terdiri dari silinder-silinder lainnya. Jumlah dari silinder tersebut juga berbeda-beda pada setiap mesin. Perbedaan tersebut tergantung dari kapasitas mesin itu sendiri. Berikut ini komponen-komponen pada blok silinder mobil:

1. Silinder

Komponen pertama yang ada di cylinder block yakni silinder. Silinder adalah lubang di mana piston bekerja. Terdapat juga lapisan khusus yang bernama cylinder liner. Cylinder liner ini terbuat dari bahan yang berbeda dengan cylinder block.

Bahan dari cylinder liner mempunyai karakteristik yang lebih halus, sehingga mempunyai fungsi untuk mengurangi gesekan antara dinding silinder dan piston. Namun, bahan yang terdapat pada cylinder liner ini juga tidak halus sekali karena berfungsi untuk tempat menempelnya oli.

Namun, dinding silinder juga bisa dikatakan tidak kasar karena apabila kasar dapat menghasilkan panas dan gesekan besar yang juga akan membuat ring piston menjadi lebih cepat aus.

2. Saluran Minyak

Di dalam cylinder block juga ada saluran minyak. Saluran minyak merupakan jalan untuk oli agar bisa memberikan pelumas pada kepala silinder dan komponen lainnya. Selanjutnya, oli yang berada di kalter atau bak oli akan dipompa hingga oli naik ke saluran minyak ini.

Oli juga nantinya akan disalurkan ke kepala silinder, crankshaft, hingga filter oli untuk disaring. Maka dari itu, filter oli dan sensor tekanan oli juga terdapat di cylinder block

3. Water Jacket

Water jacket juga merupakan salah satu komponen mesin lainnya yang terdapat di cylinder block. Pada saat mesin mobil bekerja, maka panas yang dihasilkan dari proses pembakaran dan piston akan diterima oleh dinding silinder.

Kemudian, dinding silinder menyalurkan panas tersebut ke water jacket. Selanjutnya, panas tersebut dipindahkan ke dalam radiator untuk dilakukan pendinginan. Oleh karena itu, cylinder block harus bisa mempunyai sifat penghantar panas yang baik.

Namun, water jacket ini telah dibuat dengan bahan yang mempunyai sifat menyerap panas dengan maksimal, sehingga bisa mencegah adanya uap atau udara pada sistem pendinginan.

4. Engine Mounting

Komponen lainnya yang terdapat di cylinder block yakni engine mounting. Engine mounting mempunyai fungsi sebagai pengait mesin dengan chasis. Selain itu, adanya karet yang ditambahkan juga mempunyai fungsi untuk meredam getaran dari mesin mobil.

5. Crankcase

Crankcase disebut juga dengan bak engkol. Bak engkol ialah tempat untuk poros engkol yang terletak di bagian bawah cylinder block. Terdapat juga lekukan di bak engkol ini yang mempunyai fungsi sebagai tempat atau dudukan untuk poros engkol dan bantalan poros engkol.

Nah, itulah ulasan mengenai pengertian, fungsi, dan komponen-komponen yang ada pada blok silinder yang perlu diketahui.

Agar blok silinder mobil tetap terawat, maka lakukan perawatan rutin ke bengkel resmi secara berkala.

Previous

Next