Cara Kerja dan Komponen Mesin Fotocopy Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in...

Cara Kerja dan Komponen Mesin Fotocopy

Cara Kerja dan Komponen Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy merupakan mesin yang dapat menggandakan dokumen yang bersisi tulisan atau pun berisi gambar pada sebuah lembaran kertas atau film secara cepat dan cukup murah.

Mesin fotocopy bekerja dengan sangat sederhana. Ketika kita mengoperasikan mesin fotocopy cukup dengan mengambil dokumen kemudian meletakan dokumen tersebut di atas permukaan kaca yang terdapat pada mesin fotocopy.

Kemudian menekan tombol start dan ketika lampu hijau menyala maka proses scanning dokumen sedang berjalan. Pada waktu yang tidak terlalu lama keluar kertas hasil fotocopy dokumen dari mesin tersebut.

Apakah hanya disitu? Lantas apa yang terjadi didalam mesin fotocopy?

Faktanya mesin fotocopy ialah sebuah mesin yang sangatlah kompleks. Karena komponen mekanis dan elektroniknya saling bekerja sama untuk menghasilkan salinan dari dokumen yang hampir mirip dengan aslinya.

Mesin fotocopy mempunyai berbagai komponen baik komponen mekanis maupun komponen elektronik. Komponen yang berada di dalam mesin fotocopy sebagian besar bekerja menggunakan konsep matematika, fisika dan kimia. 

Berikut ini komponen-komponen yang ada di mesin fotocopy, antara lain: 

1. penampang kertas

Penampang kertas adalah sebuah penampang yang memiliki fungsi untuk meletakkan kertas yang nantinya akan di fotocopy

2. roller

Pada mesin fotocopy terdapat sebuah roller atau roda yang terbuat dari material karet yang memiliki fungsi untuk menarik kertas sekaligus untuk meneruskannya ke permukaan drum

3. pengumpan

Pada mesin fotocopy terdapat sebuah feeder atau pengumpan yang memiliki fungsi untuk inputan kertas yang akan dikirim ke sistem fotocopy. Secara otomatis kertas akan dapat masuk karena adanya tarikan dari roller atau roda yang berputar.

4. lampu pemapar

Pada mesin fotocopy terdapat sebuah lampu yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan terhadap permukaan kertas sehingga terpantul sinar yang dapat ditangkap oleh lensa dan mengproyeksikan gambar di dalam drum.

5. Drum Fotocopy

Drum adalah sebuah silinder yang terbuat dari alumunium dengan lapisan photoconductive dan sensitif terhadap sinar. Material tersebut akan bereaksi terhadap cahaya yang terpantul, reaksi dapat berupa suatu sinyal-sinyal elektrik pada material drum. Dengan intensitas cahaya yang dapat memantulkan warna dari dokumen maka akan memunculkan sinyal elektrik yang dihasilkan oleh charge corona.

6. Charge Corona

Di beberapa mesin fotocopy, corona adalah bagian dari drum yang mempunyai fungsi untuk produksi sinyal-sinyal elektrik. Sinyal-sinyal elektrik yang berasal dari korona berfungsi untuk mengikat tinta pada permukaan drum. Tinta toner dapat terikat karena larutan kimia yang memiliki ikatan ion positif

7. Toner Unit

Toner adalah sebuah bubuk yang yang mengandung butiran-butiran halus berwarna. Butiran itu akan berubah menjadi tinta ketika dipanaskan. Di unit ini juga terdapat sebuah komponen yang memiliki nama developer dan bisa dialiri oleh muatan listrik.

Ketika muatan listrik sedang mengaliri permukaan drum, maka komponen developer akan melekatkan toner ke permukaan drum. Toner dapat melekat ke permukaan drum karena adanya muatan listrik.

8. Transfer Corona

Sama seperti komponen charge corona, Komponen transfer corona mempunyai lempengan logam yang dapat mengikat toner dari drum ke permukaan kertas. Pada saat yang bersamaan komponen ini juga akan melepaskan sinyal-sinyal elektrik pada permukaan drum.

Secara sederhana, transfer corona mempunyai fungsi untuk mengikat dan membersihkan muatan listrik pada drum. Tujuannya agar drum bisa mengikat sinyal-sinyal elektrik untuk proses fotocopy berikutnya.

9. Fuser Unit

Fuser unit pada komponen fotocopy mempunyai fungsi untuk mengikatkan toner ke permukaan kertas melalui dua buah roller. Roller yang pertama memiliki fungsi untuk memanaskan toner hingga menjadi tinta. Sedangkan roller pada bagian bawah berfungsi sebagai pengumpan.

10. Unit Pembersih / Cleaning Unit


Meskipun sinyal elektrik dan juga toner pada permukaan drum telah dibersihkan oleh komponen developer pada toner unit, tentunya masih terdapat residu atau sisa-sisa toner. Residu pada drum bisa dibersihkan dengan adanya cleaning unit.

Cleaning unit sendiri terdiri dari roller magnetic dan pisau pembersih. Pisau pembersih tersebut terbuat dari karet silikon sehingga tidak merusak permukaan drum.

11. Paper Tray

Ketika kertas telah selesai difotokopy, maka kertas akan keluar melalui paper tray. Kertas dapat keluar karena adanya bantuan dari komponen roller paper transport yang terbuat dari karet. Tujuan dari paper tray yaitu untuk mengumpulkan kertas yang telah di fotocopy sehingga tidak jatuh berantakan.

12. CCD Charge Couple Device

Pada beberapa mesin fotocopy yang modern terdapat komponen CCD yang berfungsi sebagai sensor untuk menangkap gambar pada permukaan kertas.

Gambar tersebut kemudian akan dikonversi menjadi sebuah sinyal-sinyal elektrik dan dapat disimpan ke dalam sirkuit untuk ditampilkan di layar. Hal ini dikenal dengan istilah konversi digital.

Comments

Populer

Pengertian Biomaterial, Proses Pembuatan, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Biomaterial  Biomaterial adalah material yang digunakan dalam aplikasi medis, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapeutik, yang dapat berinteraksi dengan sistem biologis manusia dan memperbaiki atau menggantikan fungsi organ atau jaringan yang rusak atau hilang. Biomaterial dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti logam, polimer, keramik, dan bahan-bahan biologis seperti sel dan jaringan. Pada umumnya, biomaterial memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil dan dapat diatur, biokompatibel (tidak menimbulkan reaksi alergi atau toksisitas), dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Biomaterial digunakan dalam berbagai aplikasi medis, seperti implant tulang, gigi palsu, katup jantung, prostesis, dan alat-alat medis lainnya. Proses Pembuatan Biomaterial  Proses pembuatan biomaterial dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh proses pembuatan biomaterial: Polimer sintetik: Polimer sintetik dapat dibuat me...

Definisi dan Fungsi Struktur Mikro

Definisi Struktur Mikro Struktur mikro adalah struktur yang dapat diamati dibawah mikroskop optik. Walaupun dapat juga diartikan sebagai hasil dari pengamtan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Mikroskop optik bisa memperbesar struktur hingga 1500 kali. Untuk bisa mengamati struktur mikro sebuah material di mikroskop optik, maka harus melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Melakukan pemolesan secara bertahap hingga tingkat kehalusan lebih dari 0,5 mikron. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ampelas secara bertahap dimulai dari grid yang kecil (100) hingga gird yang besar (2000). Setalah itu dilanjutkan dengan pemolesan oleh mesin poles dibantu dengan larutan pemoles. Etsa dilakukan setelah struktur mikro diperluas. Etsa ialah membilas atau mecelupkan permukaan material yang akan diamati ke dalam sebuah larutan kimia yang telah dibuat sesuai dengan kandungan paduan logamnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan fasa-fasa yang ada pada struktur mikro. Metalogr...

Mengenal Fungsi Dan Cara Kerja MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MAGNETIC RESONANCE IMAGING atau biasa disebut dengan MRI ialah prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dilakukannya proses pemeriksaan MRI, maka dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang telah dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya. Pemeriksaan MRI dilaksanakan dengan sebuah teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan juga komputer untuk mendapatkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak memakai sinar X. Berikutnya, medan magnet bisa diubah setiap waktu dan kemudian arus listrik dialirkan, dikelola, dan juga dikomputasi sehingga akan menghasilkan gambar-gambar yang sifatnya akan mencerminkan keadaan yang ada di dalam jaringan atau organ-organ dalam tubuh pasien. Dijelaskan, tujuan pemeriksaan MRI yakni untuk mendiagnosis suatu penyakit. Maksudnya sebagai salah satu penentu untuk langkah pengobatan selanjutnya. Tak hanya itu, ...