Ragam dan Laras Bahasa Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Ragam dan Laras Bahasa Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya

Pengertian Bahasa dan Bahasa Indonesia

Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki manusia untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya menggunakan tanda, misalnya kata dan gerakan. Kajian ilmiah bahasa disebut ilmu linguistik. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan resmi di seluruh Indonesia. Ini merupakan bahasa komunikasi resmi, diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan untuk disiarkan di media elektronik dan digital.

Ragam dan Laras Bahasa Indonesia: Pengertian, Jenis, dan Perbedaannya

Pengertian Ragam Bahasa

Menurut Bachman (1990, dalam Angriawan, 2011:1) ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicara.

Menurut dendy sugono (1990 : 9) sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tidak baku.

Jenis-jenis ragam bahasa Indonesia:

1. Berdasarkan Media
  • Ragam lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata dan lafal.
  • Ragam tulis  adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan. Dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan dan kosakata.
2. Berdasarkan Situasi dan Pemakaian
  • Ragam bahasa baku lisan adalah jika seseorang dalam pembicaraannya tidak terlalu menonjol pengaruh logat atau dialek daerahnya. Ragam sosial adalah laras atau istilah bahasa yang berhubungan dengan sosial, misalnya istilah toleransi, apresiasi. 
  • Ragam baku tulis adalah ragam yang dipakai dengan resmi dalam buku-buku pelajaran atau buku-buku ilmiah lainnya. Dengan berpedoman kepada EYD, pedoman umum pembentukan istilah, dan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
  • Ragam bahasa tulis standar.
  • Ragam bahasa tulis nonstandar.
  • Ragam bahasa semi standar.
  • Ragam bahasa konsultasi.
Perbedaan ragam lisan dan ragam tulis:
  • Ragam lisan memerlukan orang kedua atau teman bicara sedangkan ragam tulis tidak memerlukan orang kedua atau teman bicara.
  • Ragam lisan bergantung dengan situasi, kondisi, ruang dan waktu sedangkan ragam tulis tidak bergantung dengan kondisi, situasi dan ruang serta waktu.
  • Ragam lisan tidak harusmemperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi serta bahasa tubuh sedangkan ragam tulis harus memperhatikan unsur gramatikal.
  • Ragam lisan dapat berlangsung dengan cepat sedangkan ragam tulis berlangsung lambat dan memerlukan waktu.
  • Ragam lisan sering dapat berlangsung tanpa alat bantu sedangkan ragam tulis selalu memakai alat bantu.
  • Ragam lisan dapat mengoreksi kesalahan secara langsung sedangkan ragam tulis kesalahannya tidak dapat dikoreksi secara langsung.
  • Ragam lisan dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi sedangkan ragam tulis tidak dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik muka, hanya terbantu dengan tanda baca.
Ciri-ciri ragam bahasa resmi:
  • Menggunakan unsur gramatikal secara eksplisit dan konsisten.
  • Menggunakan imbuhan secara lengkap.
  • Menggunakan kata ganti resmi.
  • Menggunakan kata baku.
  • Menggunakan EYD.
  • Menghindari unsur kedaerahan.

Ciri-ciri ragam bahasa tidak resmi kebalikan dari ragam bahasa resmi.

Ciri ragam bahasa akrab menggunakan kalimat pendek dan didukung oleh bahasa nonverbal. 


Contoh ragam bahasa berdasarkan topik pembicaraan:
  • Dia dihukum karena melakukan tindak pidana. (ragam hukum)
  • Setiap pembelian di atas nilai tertentu akan diberikan discount. (ragam bisnis)
  • Ceria itu menggunakan unsur flashback. (ragam sastra)
  • Anak itu menderita penyakit kuorsior. (ragam kedokteran)
  • Penderita autis perlu mendapatkan bimbingan yang intensif. (ragam psikologi)

Pengertian Laras Bahasa

Laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakainnya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras feature, laras komik, laras, sastra yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya.

1. Laras ilmiah adalah sebuah karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran, fakta, peristiwa, gejala, dan pendapat. Jadi, seorang penulis karya ilmiah menyusun kembali berbagai bahan informasi menjadi sebuah karangan yang utuh. Oleh sebab itu, penyusun atau pembuat karya ilmiah tidak disebut pengarang melainkan disebut penulis.

Ciri bahasa indonesia laras ilmiah:
  • Bahasa indonesia ragam baku.
  • Penggunaan kalimat efektif.
  • Menghindari bentuk bahasa yang bermakna ganda.
  • Penggunaan kata dan istilah yang bermakna lugas dan menghindari pemakaian kata dan istilah yang bermakna kias.
  • Menghindari penonjolan persona dengan tujuan menjaga objektivitas isi tulisan.
  • Adanya keselarasan dan keruntutan antar proposisi dan antaralinea. 
2. Laras ilmiah populer merupakan sebuah tulisan yang bersifsat ilmiah, tetapi diungkapkan dengan cara penuturan yang mudah dimengerti. Jenis-jenis karya ilmiah penelitian

3. Laras feature adalah tulisan hasil reportase (peliputan) mengenai suatu objek atau peristiwa yang bersifat memberikan informasi, mendidik, menghibur, meyakinkan, serta menggugah simpati atau empati pembaca.

4. Laras komik adalah bahasa yang digunakan untuk menulis cerita bergambar yg umumnya mudah dicerna dan lucu. Komik adalah cerita yang bertekanan pada gerak dan tindakan yang ditampilkan lewat urutan gambar yang dibuat secara khas dengan paduan kata- kata. Secara umum komik adalah cerita bergambar yang ada gelembung- gelembung atau balon udara. Laras komik inilah yang digunakan untuk menulis pada gelembung-gelembung bahasa. Dalam setiap komik gambar dan kata menjadi unsur utamanya. Di mana keduanya saling mendeskripsikan satu sama lain. Di dalam kata inilah materi yang akan kita sampaikan akan diletakkan sesuai dengan karakter yang berbicara, sehingga menunjukkan dialog antar tokoh.

5. Laras sastra merupakan tulisan yang menggambarkan sesuatu hal yang telah dialami, diamati, didengar, maupun yang hanya di dalam imajinasi.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli