Penulisan Ejaan Dan Tanda Baca Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Penulisan Ejaan Dan Tanda Baca

Konsepsi Ejaan

Ejaan adalah keseluruhan pelambangan bunyi bahasa, penggabungan dan pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa. 

Pengertian senada dengan KBBI (2005:205), Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi dalammbnetuk hurufserta penggunaan tanda baca dalam tataran wacana. Berdasrkan konsepsiejaan tersebut, cakupan bahasan ejaan membicarakan:

 1. Pemakian huruf vocal dan konsonan,

 2. Penggunaan huruf capital dankursif,

 3. Penulisan kosakata dan bnetukan kata,

 4. Penulisan unsure serapan afiksasi dan kosakata asing, dan

 5. Penempatan dan pemakaian tanda baca.

Ke-5 aspek ejaan tersebut ditata dalamkaidah ejaan yang disebut Ejaan yang Disempurnakan sejak1972.

Penulisan Ejaan Dan Tanda Baca

Kaidah Penempatan Ejaan dalam Penulisan

Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan penulisan ejaan dan tanda baca diatur dalam kaidahnya masing-masing. Penulisan ejaan yang diatur tersebut di antaranya:

 1. Pemakaian abjad,huruf vocal, huruf konsonan, dan abjad.

 2. Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,

 3. Penulisan huruf besar,

 4. Penulisan huruf miring,

 5. Penulisan kata dasar, kata ulang, kata berimbuhan,, gabungan kata,

 6. Penulisan angka dan lambang bilangan,

 7. Penempatan tanda baca atau pungtuasi, di antaranya:

  a. Tandatitik (.),

  b. Tanda koma (,),

  c. Tanda titik dua (:),

  d. Tanda titik koma (;)

  e. Tanda titiktitik/ellipsis(….),

  f. Tanda Tanya (?),

  g. Tanda seru (!),

  h. Tanda kurung biasa ((….)),

   i. Tanda hubung (-),

   j. Tanda pisah (--),

  k. Tanda petik tunggal (‘…’),

   l. Tanda petik ganda (“…”),

 m. Tanda kurung siku ([…]),

  n. Tanda ulang angka dua (…..2),

  p. Tanda apostrof (‘….) 

Tanda baca di atas diaplikasikan dalam teks sesuai dengan kaidah yang berlaku secara resmi. Kaidah ejaan itu akan dilampirkan dari buku Pedoman EYD.

Ketiga ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia itu diresmikan di Jakarta melalui pemerintahan kolonial Belanda dan pemerintahan Republik Indonesia.


Penempatan Ejaan dan Tanda Baca

Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (disingkat Pedoman EYD) penulisan ejaan dan tanda baca diatur dalam kaidahnya sebagai berikut.

 1. Pemakaian abjad berupa huruf vokal, huruf konsonan,

 2. Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,

 3. Penulisan huruf besar (kapital)

 4. Penulisan huruf miring atau digarisbawahi (kursif),

 5. Penulisan kata dasar,kata ulang, kata berimbuhan, dan gabungan kata,

 6. Penulisan angka dan lambang bilangan, dan

 7. Penempatan tanda baca (pungtuasi), di antaranya:

   a. Tanda titik (.),

   b. Tanda koma (,),

   c. Tanda titik koma (;),

   d. Tandatitik dua (:),

    e. Tanda titik-titik/ellipsis (…),

    f. Tanda Tanya (?),

    g. Tanda seru (!),

    h. Tanda kurung biasa ((…)),

    i. Tanda kurung siku ([…]),

    j. Tanda hubung (-),

    k. Tanda pisah (--),

    l. Tanda petik tunggal (‘…’),

   m. Tanda petik ganda (“…”),

    n. Tanda garis miring (/),

    o. Tanda ulang angka dua (2), dan

    p. Tanda apostrof/penyingkat (‘).

Ke-16 penempatan tanda baca tersebut dideskrisikan sebagai berikut dari buku PedomanEYD (Pusat Bahasa, 2009, cetakan ke-30: hlm. 15—39).


Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli