Konsepsi Ejaan
Ejaan adalah keseluruhan pelambangan bunyi bahasa, penggabungan dan pemisahan kata, penempatan tanda baca dalam tataran satuan bahasa. 1. Pemakian huruf vocal dan konsonan,
2. Penggunaan huruf capital dankursif,
3. Penulisan kosakata dan bnetukan kata,
4. Penulisan unsure serapan afiksasi dan
kosakata asing, dan
5. Penempatan dan pemakaian tanda baca.
Ke-5 aspek ejaan tersebut ditata dalamkaidah ejaan yang disebut Ejaan yang Disempurnakan sejak1972.
Kaidah Penempatan Ejaan dalam Penulisan
Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan penulisan ejaan
dan tanda baca diatur dalam kaidahnya masing-masing. Penulisan ejaan yang diatur
tersebut di antaranya:
1. Pemakaian abjad,huruf vocal, huruf
konsonan, dan abjad.
2. Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,
3. Penulisan huruf besar,
4. Penulisan huruf miring,
5. Penulisan kata dasar, kata ulang, kata
berimbuhan,, gabungan kata,
6. Penulisan angka dan lambang bilangan,
7. Penempatan tanda baca atau pungtuasi, di
antaranya:
a. Tandatitik
(.),
b. Tanda
koma (,),
c. Tanda
titik dua (:),
d. Tanda
titik koma (;)
e. Tanda
titiktitik/ellipsis(….),
f. Tanda Tanya (?),
g. Tanda seru (!),
h. Tanda kurung biasa ((….)),
i. Tanda
hubung (-),
j. Tanda
pisah (--),
k. Tanda petik tunggal (‘…’),
l. Tanda
petik ganda (“…”),
m. Tanda kurung siku ([…]),
n. Tanda ulang angka dua (…..2),
p. Tanda apostrof (‘….)
Tanda baca di atas diaplikasikan dalam teks sesuai dengan
kaidah yang berlaku secara resmi. Kaidah ejaan itu akan dilampirkan dari buku
Pedoman EYD.
Ketiga ejaan yang berlaku dalam bahasa Indonesia itu diresmikan di Jakarta melalui pemerintahan kolonial Belanda dan pemerintahan Republik Indonesia.
Penempatan Ejaan dan Tanda Baca
Dalam buku Pedoman Ejaan yang Disempurnakan (disingkat
Pedoman EYD) penulisan ejaan dan tanda baca diatur dalam kaidahnya sebagai berikut.
1. Pemakaian abjad berupa huruf vokal, huruf
konsonan,
2. Persukuan, yaitu pemisahan suku kata,
3. Penulisan huruf besar (kapital)
4. Penulisan huruf miring atau digarisbawahi
(kursif),
5. Penulisan kata dasar,kata ulang, kata
berimbuhan, dan gabungan kata,
6. Penulisan angka dan lambang bilangan, dan
7. Penempatan tanda baca (pungtuasi), di
antaranya:
a. Tanda
titik (.),
b. Tanda koma (,),
c. Tanda
titik koma (;),
d. Tandatitik
dua (:),
e. Tanda
titik-titik/ellipsis (…),
f. Tanda
Tanya (?),
g. Tanda
seru (!),
h. Tanda
kurung biasa ((…)),
i. Tanda kurung siku ([…]),
j. Tanda
hubung (-),
k. Tanda
pisah (--),
l. Tanda
petik tunggal (‘…’),
m. Tanda petik ganda (“…”),
n. Tanda
garis miring (/),
o. Tanda ulang angka dua (2), dan
p. Tanda
apostrof/penyingkat (‘).
Ke-16 penempatan tanda baca tersebut dideskrisikan sebagai berikut dari buku PedomanEYD (Pusat Bahasa, 2009, cetakan ke-30: hlm. 15—39).
Comments
Post a Comment