Definisi dan Cabang-Cabang Engineering Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Definisi Engineering

Engineering adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk mendesain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur atau rekayasawan.

Dewan Akreditasi Engineering dan Teknologi (ABET), salah satu lembaga akreditasi di Amerika Serikat, mendefinisikan engineering sebagai profesi di mana di dalamnya berisi pengetahuan matematika dan ilmu alam yang diperoleh melalui pendidikan, pengalaman, dan praktek diaplikasikan dengan semestinya untuk menemukan cara-cara yang ekonomis dalam memanfaatkan bahan-bahan dan kemampuan alam demi kemaslahatan umat manusia.

Di dalam definisi ini terkandung elemen-elemen fundamental tertentu yang menggambarkan esensi dari disiplin ilmu engineering. Engineer (insinyur) adalah sebuah profesi. Sebagaimana layaknya hukum, kedokteran, arsitektur, pendidikan dan manajemen. Profesi engineering menuntut standar sikap yang tinggi serta memiliki tanggung jawab kepada klien, mitra, dan masyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh. Profesi ini membutuhkan bidang pengetahuan yang spesifik, dan para anggotanya mendapatkan status profesional setelah melalui jalur-jalur pendidikan dan pelatihan yang jelas.

Landasan engineering adalah matematika dan ilmu alam. Engineering dipandang sebagai seni dan sekaligus juga sebagai sains. Engineering dipandang sebagai suatu sistem beranggotakan prinsip-prinsip, metode-metode, dan keahlian-keahlian yang tidak dapat dikuasai melalui pendidikan semata. Kemampuan engineering diperoleh, setidaknya sebagian melalui pengalaman dan praktek lapangan.

Pengetahuan insinyur harus diperkuat dengan pengalaman di lapangan. Solusi-solusi permasalahan engineering harus memenuhi beragam kriteria yang bisa saja saling bertentangan, dan solusi terbaik tidak selalu diperoleh dari penerapan prinsip-prinsip dan rumus-rumus ilmiah belaka. Insinyur harus memikirkan kendala-kendala yang ada dan mencari solusi terbaik berdasarkan pengetahuan dan pengalamnnya.

Para insinyur menyadari bahwa persediaan bahan-bahan dan energi di bumi ini bisa habis, dan karenanya yang harus mereka pikirkan bukanlah pemanfaatannya semata melainkan juga pelestariannya. Ini melibatkan daur ulang dan penggunaan bahan bekas pakai. Insinyur juga berupaya mencari solusi-solusi hemat energi dan menemukan sumber energi baru untuk mengganti sumber-sumber yang persediannya menipis.


Cabang-cabang engineering

1. Teknik Mesin 

Salah satu cabang engineering tertua dan terbesar adalah teknik mesin, sebuah disiplin yang berurusan dengan sistem-sistem mekanik, mesin-mesin bermotor, dan metode-metode manufaktur atau produksi. Insinyur mesin merancang dan membuat peralatan mesin-mesin yang menghasilkan mesin lain dan sistem-sistem permesinan serta sebagai perangkat mekanik untuk semua cabang industri. Sebagai contoh, para insinyur mesin merancang turbin, mesin cetak, mesin penggali dan pengangkut tanah, sistem pengolahan makanan, sistem pendinginan dan pengatur suhu ruangan, mesin-mesin pesawat terbang, dan lokomotif diesel serta berbagai kendaraan transportasi publik.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering
 
Di dalam bidang spesialisasi motor dan daya, para insinyur mesin terlibat di dalam kegiatan perancangan, produksi, dan pengoperasian motor-motor turbin hidrolik untuk menggerakan generator listrik tenaga air, dan juga tungku pemanas, turbin dan pompa untuk menggerakan pembngkit listrik tenaga uap. Para insinyur ini merancang dan mengoperasikan generator-generator pembangkit listrik dan berhadapan dengan masalah-masalah penggunaan bahan bakar secara ekonomis, konversi energi panas menjadi energi mekanik, dan penggunaan energi mekanik ini untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang bermanfaat.

Di dalam bidang spesialis termodinamka, para insinyur mesin berurusan dengan masalah penyediaan suhu dan kelembaban udara terkontrol ke rumah-rumah, gedung-gedung kantor dan pabrik-pabrik. Mereka merancang berbagai sistem dan perangkat yang dibutuhkan untuk membekukan maknan, dan untuk mengoperasikan gudang-gudang pendinginan dan pabrik-pabrik pembuat es.

Para insinyur mesin bekerja sama erat dengan para insinyur teknik industri dan para manajer pabrik di berbagai bidang yang melibatkan kegiatan manufaktur, untuk merancang sistem-sistem mesin dan mekanik yang imajinatif yang dapat menghasilkan proses produksi yang lebih ekonomis.

Para insinyur mesin dapat pula dijumpai bekerja dalam bidang spesialis teknik maritim (kelautan), mereka merancang sistem-sistem mesin untuk perahu, kapal-kapal dagang, penumpang dan perang, serta berbagai kendaraan laut lainnya. Di industri otomotif, para insinyur mesin merancang dan membuat mobil, truk, dan bus. Di industri kedirgantaraan, mereka bekerja merancang model-model baru untuk pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa.

Teknik mesin adalah sebuah disiplin yang sangat luas yang berurusan dengan masalah-masalah engineering yang sangat beragam. Para anggotannya seringkali dapat dijumpai bekerja di berbagai bidang seperti otomatisasi, teknologi komputer dan sistem mikroelektromekanik (MEMS).

2. Teknik Elektro 

Cabang terbesar dari semua yang ada di dalam bidang engineering adalah teknik elektro, cabang ini menggeluti perangkat-perangkat, sistem-sistem, dan arus listrik. Para insinyur elektro bekerja menangani perangkat-perangkat mulai dari generator pembangkit daya yang sangat besar hingga kepingan-kepingan komputer yang sangat kecil. Kontribusi para insinyur elektro dapat dirasakan didalam hampir semua sektor kehidupan manusia, mulai dari peralatan listrik di rumah-rumah, layar tampilan elektronik yang digunakan dalam bisnis, piranti laser yang digunakan industri, dan sistem satelit untuk komunikasi publik dan bisnis. Teknik elektro memiliki enam bidang spesialis turunan:
  • Pembangkit dan transmisi energi listrik (arus kuat). 
  • Elektronika.
  • Sistem telekomunikasi.
  • Instrumentasi dan pengukuran.
  • Kontrol otomatis.
  • Komputer.
Para insinyur elektro adalah orang-orang yang berjasa dibalik keberadaan instalasi pembangkitan, transmisi dan distribusi daya yang membawa energi listrik ker rumah-rumah, pabrik-pabrik, gedung-gedung dan fasilitass lainnya. Para insinyur menentukan lokasi yang cocok untuk membangn stasiun pembangkit listrik tenaga air, uap, diesel atau nuklir, dan kemudian merancang spesifikasi untuk mesin-mesin, generator, dan berbagai perangkat pendukung lainnya yang dibutuhkan oleh stasiun tersebut. Para insinyur elektro telah memberikan kontribusi besar kehidupan manusia dalam bentuk stasiun-stasiun pembangkit listrik yang mampu memasok energi total sebesar lebih dari 3 triliun kilowat-jam (kWh) setiap tahunnya.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Salah satu bidang spesialisasi teknik elektro yang paling cepat perkembangannya adalah elektronika. Elektronika secara umum dapat dijabarkan sebagai bidang spesialisasi yang berhubungan dengan emisi, perilaku, dan berbagai efek yang ditimbulkan elektron. Elektronika diterapkan di bidang-bidang lainnya, seperti pada telekomunikasi, pembangkitan, transmisi daya, transportasi, dan kedokteran. Dengan di temukannya piranti-piranti transistor, dioda semikonduktor, rangkaian terpadu (IC), dan laser, teknologi elektronika telah mengalami kemajuan yang dramatis pada beberapa dekade belakangan ini. Kemajuan tersebut dan perkembangan-perkembangan lainnnya telah membuka pintu kesempatan yang lebih luas bagi para insinyur elektro untuk bekerja di bidang elektronika.

Para insinyur elektro juga memberikan kontribusi yang sangat besar di bidang telekomunikasi. Mereka mamanfaatkan pengetahuan mereka tentang perambatan gelombang, teori elektromagnetik, dan prinsip-prinsip elektronika untuk merancang sistem-sistem komunikasi radio, telepon, televisi, dan satelit.

Salah satu bidang spesialisasi yang relatif kecil namun cukup penting di dalam teknik elektro adalah instrumentasi dan pengukuran. Para insinyur di bidang ini berurusan dengan masalah pemanfaatan elektronika untuk melakukan berbagai pengukuran yang dibutuhkan di dalam penelitian, pengembangan, dan pengoperasian. Mereka merancang dan membuat perangkat-perangkat pengukur elektronika untuk mengukur sifat-sifat dan besaran-besaran fisik seperti suhu, kecepatan, tekanan, dan laju aliran. Instrumentasi pengukuran ini diterapkan secara luas di dalam bisnis dan industri, dan memberikan kontribusi yang cukup besar pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.

3. Teknik Komputer 

Teknik komputer adalah cabang engineering yang membicarakan desain dan penerapan sistem-sistem digital serta integrasi teknologi komputer ke dalam beragam aplikasi dan sistem yang terus berkembang. Cabang ini relatif baru namun terus bertumbuh dengan kecepatan luar biasa, serta menghadapi tantangan dan peluang yang juga luar biasa. Sejak penemuan transistor di tahun 1947, kemajuan teknologi komputer telah mengalami lompatan yang sangat mengagumkan. Kemajuan pesat teknologi komputer ini menghadapi dua tantangan utama kepada para insinyur, seperti:
  • Menghasilkan desain yang optimal untuk hardware (piranti keras), software (piranti lunak), dan piranti-piranti yang digunakan untuk mengembangkan kepingan-kepingan IC.
  • Mengkonsep, merancang, serta memastikan bekerja baiknya sistem-sistem yang memanfaatkan kepingan-kepingan tersebut.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Kemajuan pesat teknologi komputer juga menghasilkan komputer-komputer yang memiliki performa tinggi yang semakin lama semakin murah dan kecil, yang pada gilirannya melahirkan pula sejumlah besar aplikasi yang memanfaatkan mikrokomputer sebagai salah satu elemennya. Contoh-contoh aplikasi ini sangat beragam, dimulai dari sistem-sistem telekomunikasi dan peralatan pencitra biomedis yang sangat kompleks, hingga produk-produk konsumen dan perabotan rumah tangga elektronik yang relatif sederhana namun canggih.

4. Teknik Sipil

Hasil karya engineering sipil sungguh dirasakan dalam kehidupan sehari-hari seperti gedung-gedung, fasilitas transportasi, air, dan sistem drainase serta pembuangan air kotor yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan dan kesejahteraan manusia. Para insinyur teknik sipil mekakukan hal-hal di bawah ini:
  • Mengukur dan memetakan permukaan bumi.
  • Merancang dan membangun jembatan, terowongan, gedung-gedung bertingkat, waduk, dan struktur-struktur tepi pantai.
  • Merencanakan, menata, membangun dan memelihara jalan raya, jalur rel kereta api, dan bandar udara.
  • Merancang sistem-sistem untuk mengatur dan mengontrol arus lalu lintas secara efisien.
  • Merencanakan dan membangun sistem-sistem pengendalian arus sungai dan banjir.
  • Merancang dan membangun pusat-pusat penyediaan air bersih, fasilitas pengolahan air kotor, dan pembuangan limbah.

Teknik sipil adalah sebuah cabang engineering yang sangat luas, mencakup bidang spesialisasi:
  • Rekayasa struktur.
  • Manajemen dan teknik konstruksi.
  • Teknik transportasi.
  • Geoteknologi.
  • Rekayasa sumber daya air dan hidrolika.
  • Teknik lingkungan.
  • Teknik geodesi.
Bidang spesialisasi terbesar di dalam teknik sipil adalah rekaya struktur, sebuah disiplin yang membicarakan desain gedung-gedung bertingkat, jembatan, bangunan tangki, menara, waduk dan bangunan-bangunan besar lainnya. Para insinyur struktur merancang dan memilih komponen-komponen bangunan yang cocok serta sistem-sistem yang dapat memberikan kekuatan, stabilitas, dan ketahanan yang memadai bagi bangunan.
 
Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Sejumlah besar insinyur teknik sipil bekerja di industri konstruksi, membangun gedung-gedung dan failitas-fasilitas yang dirancang oleh para arsitek dan para insinyur lainnya. Pekerjaan insinyur konstruksi secara umum adalah memanfaatkan dan mengelola sumber-sumber daya konstruksi (kendaraan-kendaraan berat, peralatan, mesin-mesin, bahan-bahan dan para pekerja terampil) untuk menghasilkan bangunan atau fasilitas yang dirancang oleh para arsitek dan desainer secara tepat waktu dan efisien.

Para insinyur transportasi berurusan dengan perancangan dan pembangunan jalan-jalan raya, bandar udara, pelabuhan laut, dan sistem-sistem transportasi, serta merancang dan mengoperasikan sistem-sistem pengontrolan lalu lintas kendaraan di darat, laut maupun udara.

Para insinyur geoteknologi berurusan dengan perilaku struktural tanah dan bebatuan. Mereka menganalisi daya dukung tanah di lokasi-lokasi permukaan bumi tertentu dan kemudian merancang pondasi, dinding tanah, landasan jalan raya, atau landasan pacu pesawat terbang.

Para insinyur rekaya sumber daya air dan hidrolika berhadapan dengan masalah pengaliran air melewati parit, saluran air buatan, kanal, waduk dan estuaria. Mereka mamanfaatkan pengetahuan mereka yang spesifik mengenai mekanika fluida untuk merancang waduk-waduk, sistem-sitem irigasi, saluran-saluran air kota, serta sistem-sitem pembuangan air kotor dan penanggulangan erosi.

Para insinyur teknik lingkungan berurusan dengan masalah pengolahan lombah padat, polusi udara dan air, serta pengendalian pestisida dan bahaya limbah radioaktif. Para insinyur ini merancang dna mengawasi pengoprasian pusat-pusat pengolahan air bersih dan air kotor, dan mengukur serta memantau kadar zat-zat polutan di dalam udara, tanah, sungai, dan danau.

Para insinyur geodesi mengukur dan memetakan permukaan bumi. Mereka menetapkan secara akurat garis batas bangunan, dan melakukan survei untuk menentukan lokasi, ketinggian, dan kemiringan tanag untuk proyek-proyek konstruksi.

Banyak insinyur teknik sipil yang kita jumpai bekerja di perusahaan-perusahaan konstruksi, manufaktur, pembangkit listrik, dan konsultan engineering. Peluang kerja bagi para insinyur sipil terbuka pula di departemen-departemen teknik dan berbagai lembaga pemerintahan tingkat kota, provinsi, dan pusat.

5. Teknik Kimia

Teknik kimia melibatkan penerapan ilmu kimia, fisika, dan engineering pada perancangan dan pengoperasian pabrik-pabrik yang memproduksi bahan-bahan yang dihasilkan memalui proses-proses kimiawi. Bahan-bahan semacam ini di antaranya zat-zat yang dihasilkan lewat pencampuran kimiawi, seperti cat, pelumas, pupuk, obat dan kosmetik, produk-produk minyak, makanan, logam, plastik, keramik, dan kaca.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Di industri ini, para insinyur teknik kimia bertanggung jwab merancang sistem-sistem yang memproduksi dalam jumlah besar bahan-bahan yang biasanya dibuat dalam jumlah kecil di laboratorium oleh para kimiawan. Para insinyur kimia memilih proses-proses yang sesuai dan kemudian merancangnya sedemikian rupa sehingga menghasilkan produk yang dinginkan. Proses-proses tersebut diantaranya adalah:
  • Proses perpindahan kalor.
  • Proses perpindahan massa, semisal penyerapan, pelembaban, dan pengeringan.
  • Proses-proses yang melibatkan kerja mekanik, semisal pencampuran, penggerusan, penggilasan, penciutan dan pengembangan, serta penyaringan.
  • Proses-proses yang melibatkan reaksi-reaksi kimia, termasuk di antaranya klorinasi, polimerisasi, oksidasi, dan reduksi.
Para insinyur kimia dibutuhkan di dalam hampir semua jenis industri manufaktur. Memandang ke masa depan, kita dapat melihat bahwa kebutuhan ini akan semakin berkembang seiring meningkatnya tuntutan masyarakat akan produk-produk kesehatan yang lebih baik dan standar hidup yang lebih tinggi. Para insinyur teknik kimia berpotensi pula untuk memainkan peranan yang penting di dalam berbagai upaya pencarian solusi untuk masalah-masalah paling mendasar dalam kehidupan manusia.

6. Teknik Industri

Para insinyur teknik industri bekutat dengan perancangan, penyempurnaan, dan pemasangan sistem-sistem yang memadukan sumber-sumber daya manusia, bahan mentah dan energi untuk memproduksi barang atau jasa. Para insinyur ini merekayasa proses-proses dan sistem-sistem produksi demi meningkatkan kualitas dan produktivitas. Sebagian besar aktivitas para insinyur teknik industri sebagai berikut:
  • Aktivitas yang berkaitan dengan perancangan tata letak pabrik.
  • Aktivitas yang berkaitan dengan peningkatan produktivitas pekerja.
  • Aktivitas yang berkaitan dengan kendali mutu produk.
  • Aktivitas yang berkaitan dengan kontrol dan reduksi biaya.
Desain tata letak pabrik melibatkan penentuan besarnya ruang kerja yang dibutuhkan untuk meletakan tiap-tiap komponen produksi para pekerja, peralatan, serta bahan mentah dan inventaris serta menata dan mengatur berbagai aktivitas produksi guna menjamin terciptanya kelancaran, keamanan, dan efisiensi operasional.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Para insinyur teknik industri meneliti waktu dan pergerakan, para pekerja industri, perbaikan dan mengajukan metode-metode baru untuk meningkatkan produktivitas. Mereka menerapkan teknik-teknik kendali mutu untuk mengurangi hasil buangan (limbah) dan juga keluhan konsumen. Mereka menggunakan metode-metode statistik unutk menetapkan batas-batas toleransi dalam hal kualitas, dan mengembangkan prosedur-prosedur untuk melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap kualitas produk. Di dalam semua aspek pekerjaan mereka, insinyur teknik industri harus mempertimbangkan biaya secara sangat berhati-hati dan senantiasa berupaya untuk memperkecil biaya tanpa menurunkan kualitas.

Meskipun sebagian besar insinyur teknik industri bekerja di sektor industri manufaktur, mereka memiliki kesempatan pula untuk bekerja di bidang-bidang jasa semisal rumah sakit, penerbangan, perkereta-apian, bisnis eceran, dan badan-badan pemerintah kota, provinsi, maupun pusat.

7. Teknik Penerbangan

Teknik penerbangan berkaitan dengan semua aspek wahana penerbangan pada semua kecepatan dan ketinggian. Disiplin ini mencakup semua tahapan yang dimulai dari riset, desain hingga pengembangan teknologi penerbangan dan meliputi semua bentuk kendaraan, mulai dari hovercraft yang dirancang untuk beroperasi beberapa feet di atas tanah dan air, helikopter dapat melayang di udara dan melakukan manuver ke segala arah, bergama jenis pesawat terbang konvensional, hingga pesawat ruang angkasa yang sangat kompleks yang mampu melakukan penerbangan antariksa. Terminologi teknik aeronotika digunakan untuk merujuk pada ilmu engineering untuk penerbangan di dalam atmosfer bumi, sedangkan teknik astronotika merujuk pada engineering untuk penerbangan di luar angkasa.

Seorang insinyur penerbangan biasanya bekerja di salah satu dari bidang-bidang spesialisasi aerodinamika, desain struktur, sistem propulsi, dan kontrol serta instrumentasi penerbangan. Aerodinamika membicarakan desain yang efisien untuk permukaan bagian luar dari badan pesawat terbang. Para insinyur aerodinamika melaksanakan dan mensupervisi pengujian terowongan angin.

Di bidang spesialisasi desain struktur, para insinyur berupaya mencari dan mengembangkan desain badan dan rangka pesawat terbang yang dapat dioperasikan secara lebih ekonomis. Ini biasanya berarti memaksimalkan rasio kekuatan rangka terhadap beratnya. Mereka juga mengkaji pengaruh yang ditimbulkan oleh gaya getaran mekanis dan gaya-gaya dinamis lainnya terhadap struktur pesawat terbang, dan kemudian merancang struktur yang dapat bekerja dengan baik di bawah pengaruh gaya-gaya tersebut.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Para insinyur penerbangan juga bekerja dalam bidang pengembangan dan penyempurnaan teknologi propulsi pesawat terbang dan pesawat ruang angkasa. Sistem propulsi untuk pesawat ruang angkasa menghasilkan gaya dorong dengan cara mengalirkan suatu bentuk cairan ke arah belakang dengan percepatan tertentu. Dalam kasus mesin turbo jet, pembakaran bahan bakar menghasilkan gas panas yang kemudian diekspansikan lagi di dalam nozel jet, untuk menghasilkan semburan gas dan gaya dorong. Dengan sistem-sistem propulsi lainnya seperti yang digunakan pada helikopter dan pesawat-pesawat non jet berkecepatan rendah, propulsi dihasilkan melalui perputaran baling-baling yang digerakan oleh mesin yang mendapatkan tenaganya dari proses pemampatan, pembakaran, dan ekspansi bahan bakar.

Di bidang spesialisasi kontrol dan isntrumentasi pesawat terbang, para insinyur mengembangkan instrumentasi untuk pesawat terbang konvensional yang menyediakan informasi langsung kepada sang pilot, atau menjalankan sendiri secara otomatis seluruh proses navigasi, manuver, atau kendali pesawat terbang.

Para spesialis ini juga mengembangkan sistem-sistem yang memandu dan mengontrol arah terbangnya peluru kendali. Sistem-sistem semacam ini mengikuti pergerakan peluru kendali dengan radar atau peralatan on-board, menghitung dan mengkomunikasikan koreksi-koreksi yang dibutuhkan, dan kemudian mengkoreksi secara persisi arah dan kecepatan dengan menggunakan roket vernier.

Teknik penerbangan merupakan salah satu lapangan pekerjaan paling menarik dan menantang bagi mereka yang memilih engineering sebagai bidang kariernya.

8. Teknik Material

Istilah teknik material (materials engineering) secara umum dipakai untuk sekelompok spesialisasi engineering yang berurusan dengan pengembangan, produksi, fabrikasi dan pemanfaatan bahan-bahan dalam teknologi-teknologi tertentu. Beberapa di antara bidang spesialisasi ini adalah:
  • Teknik metalurgi yang berurusan dengan masalah produksi logam dari bijih logam dan pengembangan paduan (alloy) logam.
  • Teknik pertambangan yang mencakup eksplorasi, pencarian lokasi, pembangunan, serta pengoperasian tambang-tambang untuk mengambil berbagai bahan mineral seperti batu bara, tembaga, timah dan lainnya dari perut bumi.
  • Teknik perminyakan yang berurusan dengan masalah eksplorasi, pengilangan, penyimpanan, dan pengangkutan minyak mentah dan gas alam.
  • Teknik polimer yang melibatkan formulasi, fabrikasi, manufaktur, dan aplikasi material yang akan berubah bentuk secara permanen di bawah tegangan.
  • Teknik keramik yang bergulat dengan produk-produk yang dibuat dan dimanfaatkan pada suhu tinggi (di atas 1000°F) dan proses-proses fisika dan kimia yang dipergunakan di dalam pembuatannya.

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Pertumbuhan penduduk, industrialisasi, dan menipisnya sumber-sumber daya alam di seluruh dunia akan mendorong tingginya kebutuhan akan keahlian para insinyur material di masa-masa yang akan datang.

9. Teknik Arsitektur

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Para insinyur dibidang ini bekerja sama dengan para arsitek murno dalam merancang, merencanakan dan membangun struktur-struktur bangunan besar. Arsitektur sendiri bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia. Desain dari arsitek memiliki fungsi tertentu seperti kegunaan, kekokohan, dan keindahan. Suatu bentuk yang dirancang oleh arsitek haruslah memiliki fungsi dan nilai estetika.

10. Teknik Kelautan

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Jurusan teknik kelautan merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang rekayasa teknologi untuk mendirikan struktur dan bangunan di lepas pantai atau pesisir pantai. Jurusan ini juga biasa disebut dengan Ocean Engineering. Para insinyur kelautan bekerja dengan para ilmuan untuk menjelajahi dan meneliti samudera, dan mengembangkan cara-cara untuk memanfaatkan sumber daya kelautan alami demi kesejahteraan manusia.

11. Teknik Nuklir

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Para insinyur nuklir menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dan engineering untuk merancang, mengembangkan, dan memanfaatkan tenaga nuklir sebagai sumber energi. Bidang keteknikan ini mencakup perancangan, pengembangan, percobaan, operasi dan perawatan sistem dan komponen fisi nuklir, khususnya reaktor nuklir, PLTN dan/atau senjata nuklir. Bidang ini juga dapat mencakup studi tentang fisi nuklir, aplikasi radiasi untuk berbagai bidang (termasuk industri, kesehatan, pertanian, dan lingkungan), keselamatan nuklir, perpindahan panas, teknologi pembuatan bahan bakar nuklir, proliferasi nuklir, dan pengelolaan limbah radioaktif atau radioaktivitas lingkungan.

12. Teknik Pertekstilan

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Disiplin ini berkutat dengan perencanaan, desain, dan pengoperasian pabrik-pabrik tekstil serta sistem-sistem produksi tekstil.

13. Teknik Pertanian 

Definisi dan Cabang-Cabang Engineering

Insinyur di bidang ini menerapkan prinsip-prinsip engineering dan sumber-sumber daya engineering lainnya, seperti mesin, material, dan energi untuk memproduksi dan mengolah produk-produk pangan. Teknik pertanian adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesin pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensi usaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises