Cara Kerja Rem Tromol, Fungsi Dan Komponennya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Cara Kerja Rem Tromol, Fungsi Dan Komponennya

Cara Kerja Rem Tromol, Fungsi Dan Komponennya
Seperti yang telah kita ketahui, rem menjadi komponen yang penting dari kendaraan, karena mempunyai fungsi untuk memperlambat laju kendaraan kita, jika terjadi masalah pada komponen rem, maka hal ini akan membahayakan kita sebagai pengendara.

Setiap kendaraan sepeda motor pada umumnya dilengkapi dengan rem depan dan juga rem belakang. Biasanya pada beberapa tipe kendaraan sepeda motor memakai dua jenis rem, yakni rem tromol dan rem cakram.

Rem tromol mempunyai peran yang sangat penting, oleh karena itu sebagai pemilik kendaraan kita harus mengetahui lebih dalam mengenai komponen rem tromoil ini, supaya menjaga kinerja dari rem tromol tetap optimal.


Pengertian Rem Tromol

Rem Tromol atau yang biasa dikenal dengan brake drum mempunyai fungsi yang penting dan juga cara kerja yang cukup menarik. Pada umumnya rem tromol berada pada bagian roda belakang, oleh sebab itu dipakai untuk pengeraman ban belakang. Pada rem tromol terdapat beberapa komponen untuk membantu kinerja rem tromol agar tetap optimal.

Cara Kerja Rem Tromol

Sebagai pemilik kendaraan cara kerja rem tromol menjadi salah satu hal yang seharusnya perlu kita ketahui. Hal ini penting karena jika rem tromol mengalami masalah, kita bisa memperbaikinya sendiri, sehingga tidak perlu membawa kendaraan ke bengkel.

Rem tromol mempunyai cara kerja yang cukup sederhana yakni akan bekerja ketika terjadi gesekan yang nantinya akan mengubah roda yang sebelumnya berputar cepat menjadi bekurang lajunya menjadi perlahan sesuai dengan kebutuhan kita.

Hal ini akan diimbangi dengan meningkatnya suhu pada rem tromol karena adanya gesekan untuk mengurangi laju kendaraan. Rem tromol mempunyai kampsa dua buah yang terletak di bagian luar, sedangkan di bagian dalam ialah tromol remnya.

Pada saat rem ditekan, dua buah kampas rem tromol akan bergerak ke luar. Gerakan tersebut yang akan membuat kampas rem menekan permukaan tromol rem. Sehingga gesekan yang terjadi akan membuat roda kendaraan berhenti.

Fungsi Rem Tromol

Rem tromol ini mempunyai fungsi secara umum untuk mengurangi laju kendaraan, sehingga kendaraan bisa menyesuaikan kecepatan yang kita inginkan dan tidak mendatangkan bahaya bagi kita sebagai pengendara.

Rem tromol pada sepeda motor biasanya dipakai untuk melakukan pengereman belakang. Hal ini berbeda dengan rem tromol yang dipakai pada mobil, karena rem tromol pada mobil pada umumnya dipakai untuk membantu memarkirkan kendaran, akan tetapi sudah jarang mobil yang masih menggunakan rem tromol.

Komponen Rem Tromol

Setelah kita membahas mengenai cara kerja rem tromol dan fungsinya, selanjutnya kita akan membahas mengenai komponen-komponen yang terdapat pada rem tromol. Terdapat 9 komponen yang saling bersinergi pada sebuah sistem rem tromol. Simak penjelasan berikut ini:

1. Brake Drum

Brake drum yaitu komponen pada bagian rem tromol yang mempunyai tekstur kerasa karena bahan dasarnya baja tuang. Komponen ini berbentuk seperti drum atau berbentuk seperti tabung. Komponen ini memiliki fungsi sebagai media gesekan kampas rem ketika pengereman terjadi. Komponen ini berada pada bagian tengah roda kendaraan. Tromol atau brake drum terbuat dari bahan dasar yang memiliki ketahanan dari hawa panas.

2. Brake Lining

Brake lining yaitu salah satu komponen pada rem tromol yang mempunyai fungsi sebagai media bergeseknya tromol rem. Ketika pengereman terjadi, kampas rem semakin lama akan semakin menipis. Oleh karena itu kita harus melakukan pengecekan secara berkala.

Waktu penggantian kampas rem ini akan sangat bergantung pada penggunaan dan juga ketahanan dari bahan penyusun kampas ram. Kampas rem biasanya mempunyai tekstur lebih lunak akan tetapi dapat memberikan gesekan.

3. Brake Shoe

Brake shoe atau yang bisa disebut dengan sepatu rem berfungsi sebagai tempat kampas. Kampas pada rem tromol mempunyai perbedaan dengan kampas pada piringan. Kampas tromol mempunyai bentuk yang persegi panjang dan bentuknya sedikit melengkung. Brake shoe pada umumnya bisa dibeli dengan kampasnya. Sehingga jika kampas menipis dan harus diganti, penggantiannya juga dilakukan dengan brake shoe.

4. Brake Cam Lever

Pada saat tuas rem ditarik atau ketika ditekan, komponen brake cam lever yang akan menggerakan sepatu rem sehingga akan membuat rem tromol ikut tertekan. Komponen brake cam lever akan bekerja melalui brake cam yang dimana bagian ujungnya saling terhubung.

5. Brake Cam

Komponen ini mempunyai fungsi sebagai penahan brake shoe ketika tuas ditekan yang berada pada bagian ujung brake cam lever.

6. Return Spring

Komponen selanjutnya dari rem tromol yaitu return spring. Komponen ini yang berfungsi untuk mengembalikan posisi brake shoe setelah pengereman terjadi. Komponen ini berada di antara kedua sepatu rem dalam sistem rem tromol.

Setelah pengereman selesai, pegas akan menarik sepatu rem dan juga akan kembali merenggang. Sehingga roda kendaraan bisa kembali berputar. Pada sebuah sistem pengereman, return spring terbagi menjadi dua macam yakni upper spring dan juga lower spring.

Upper spring mempunyai fungsi untuk mengembalikan sepatu rem ke tempat asalnya, sedangkan lower spring mempunyai fungsi untuk menekan sepatu rem dapat menekan adjusternya.

7. Tuas Penghubung

Komponen berikutnya yakni tuas penghubung, yang merupakan komponen yang berada di luar sistem. Mempunyai bentuk seperti batangan besi yang akan menghubungkan tuas penggerak dengan pedal rem.

Tuas ini biasanya ada pada sistem pengereman yang menggunakan pedal injak. Berbeda dengan motor matic yang tuas rem nya terletak di bagian stir motor. Tuas rem dan juga batang penggeraknya ini biasanya dihubungkan dengan sebuah kawat kabel.

8. Anchor Pin

Anchor pin pada rem tromol mempunyai fungsi untuk center sepatu rem. Komponen anchor ini berada di daerah pangkal brake shoe. Anchor pin akan menjaga sepatu rem supaya gerakan membuka menutupnya berjalan dengan lancar.

9. Tuas / Pedal Rem

Rem tromol membutuhkan sebuah tuas atau pedal rem untuk membantu pengendara melakukan pengereman. Terdapat dua macam pedal rem, yakni pedal injak pada motor bebek dan juga pedal rem pada motor matic.

Itu tadi penjelasa mengenai cara kerja rem tromol dan fungsinya beserta komponen rem tromol. Semoga dengan adanya ulasan ini bisa menambah pengetahuan anda mengenai otomotif umumnya dan khususnya mengenai rem tromol pada sepeda motor.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises