Pengertian Dan Cara Kerja Kembang Api Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in...

Pengertian Dan Cara Kerja Kembang Api

Pada saat peringatan pergantian tahun, hampir seluruh masyarakat di dunia menyiapkan berbagai rencana seperti berkumpul dan juga makan bersama teman ataupun keluarga. Tetapi, ada satu hal yang tidak pernah ketinggalan yaitu pertunjukan kembang api.

Pergantian tahun baru identik dengan pertunjukan kembang api yang indah. Sudah tidak asing lagi mendengar suara yang meletup-letup dibarengi dengan pijar sinar warna-warni di langit malam tahun baru. Namun, bagaimana sebenarnya kembang api bekerja? Berikut penjelasannya!

Pengertian Dan Cara Kerja Kembang Api

Pengertian Kembang Api

Kembang api ialah bahan peledak berdaya ledak rendah piroteknik yang digunakan umumnya untuk estetika dan juga hiburan. Salah satu bentuk kembang api yang umum yakni dalam pertunjukan kembang api. Kembang api menghasilkan empat efek primer seperti suara, cahaya, asap, dan juga bahan terbang.

Mengapa kembang api dapat meluncur ke atas, lalu meledak dan juga mengeluarkan percikan api berwarna-warni yang indah? Ternyata terdapat proses ilmiahnya yang terjadi pada kembang api.

Kembang api dibuat dengan menggunakan beberapa komponen utama, yakni bahan peledak, garam logam sebagai pewarna, dan bahan bakar penyalaan serta zat pengoksidasi. Bahan peledak yang dipakai ialah bahan peledak low explosive yakni bahan peledak yang mempunyai daya ledak rendah. Contohnya yang biasa dipakai yaitu bubuk mesiu atau bubuk hitam. Bubuk mesiu tersebut terdiri dari 75% kalium nitrat (KNO3), 15% arang (karbon) atau gula, dan juga 10% belerang.

Untuk menghasilkan pijar yang warna-warni dibutuhkan juga berbagai jenis garam logam. Seperti strontium dan juga litium yang digunakan untuk menghasilkan warna merah, natrium berfungsi untuk menghasilkan warna kuning, barium berfungsi untuk menghasilkan warna hijau, dan tembaga berfungsi untuk menghasilkan warna biru. Bahan-bahan kimia ini kemudian dicetak menyerupai kubus-kubus kecil yang dinamakan star. Star inilah yang menentukan warna dan juga bentuk pijar sinar dari kembang api yang meledak nantinya.

Selanjutnya kembang api membutuhkan sebuah senyawa pengikat, contohnya seperti dekstrin yang berfungsi sebagai bahan bakar setelah penyalaan. Serta terdapat zat pengoksidasi yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan oksigen yang dibutuhkan untuk membakar campuran, contoh bahannya yakni seperti nitrat, klorat, atau perklorat.

Semua bahan-bahan kimia tersebut disusun di dalam aerial shell. Aerial shell berbentuk seperti tabung yang terdapat di dalam kembang api, yang kemudian dilapisi lagi dengan sebuah selongsong kertas berlubang yang diberi sumbu di salah satu ujungnya, seperti yang sering dijumpai.

Cara Kerja Kembang Api

Ketika sumbu dari kembang api dibakar, bubuk mesiu yang berada di dalam aerial shell perlahan ikut terbakar, sehingga terjadi reaksi berkecepatan tinggi diikuti terbentuknya gas-gas yang menghasilkan efek panas dan menghasilkan tekanan yang tinggi. Hal inilah yang membuat kembang api dapat meledak jauh di atas tanah.

Tidak hanya itu, bahan-bahan kimia yang terdapat di aerial shell membantu garam logam di dalamnya ikut terbakar. Dan terjadi perpindahan elektron-elektron di dalam atom logam ke energi yang lebih tinggi. Tetapi, kondisi ini tidak stabil dan juga membuat elektron dengan cepat kembali ke energi asalnya. Kemudian, energi yang berlebih pun akan berubah menjadi cahaya. Jenis garam logam akan mempengaruhi energi yang dihasilkan, sehingga garam logam yang berbada akan menghasilkan warna cahaya yang berbeda juga.

Nah sekarang sudah tahu kan bagaimana cara kerja kembang api bisa meledak dan juga menghasilkan warna-warna yang berbeda? Walaupun daya ledak kembang api ini rendah, tetapi harus tetap hati-hati ketika menyalakannya.

Comments

Populer

Pengertian Biomaterial, Proses Pembuatan, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Biomaterial  Biomaterial adalah material yang digunakan dalam aplikasi medis, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapeutik, yang dapat berinteraksi dengan sistem biologis manusia dan memperbaiki atau menggantikan fungsi organ atau jaringan yang rusak atau hilang. Biomaterial dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti logam, polimer, keramik, dan bahan-bahan biologis seperti sel dan jaringan. Pada umumnya, biomaterial memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil dan dapat diatur, biokompatibel (tidak menimbulkan reaksi alergi atau toksisitas), dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Biomaterial digunakan dalam berbagai aplikasi medis, seperti implant tulang, gigi palsu, katup jantung, prostesis, dan alat-alat medis lainnya. Proses Pembuatan Biomaterial  Proses pembuatan biomaterial dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh proses pembuatan biomaterial: Polimer sintetik: Polimer sintetik dapat dibuat me...

Definisi dan Fungsi Struktur Mikro

Definisi Struktur Mikro Struktur mikro adalah struktur yang dapat diamati dibawah mikroskop optik. Walaupun dapat juga diartikan sebagai hasil dari pengamtan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Mikroskop optik bisa memperbesar struktur hingga 1500 kali. Untuk bisa mengamati struktur mikro sebuah material di mikroskop optik, maka harus melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Melakukan pemolesan secara bertahap hingga tingkat kehalusan lebih dari 0,5 mikron. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ampelas secara bertahap dimulai dari grid yang kecil (100) hingga gird yang besar (2000). Setalah itu dilanjutkan dengan pemolesan oleh mesin poles dibantu dengan larutan pemoles. Etsa dilakukan setelah struktur mikro diperluas. Etsa ialah membilas atau mecelupkan permukaan material yang akan diamati ke dalam sebuah larutan kimia yang telah dibuat sesuai dengan kandungan paduan logamnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan fasa-fasa yang ada pada struktur mikro. Metalogr...

Mengenal Fungsi Dan Cara Kerja MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MAGNETIC RESONANCE IMAGING atau biasa disebut dengan MRI ialah prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dilakukannya proses pemeriksaan MRI, maka dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang telah dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya. Pemeriksaan MRI dilaksanakan dengan sebuah teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan juga komputer untuk mendapatkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak memakai sinar X. Berikutnya, medan magnet bisa diubah setiap waktu dan kemudian arus listrik dialirkan, dikelola, dan juga dikomputasi sehingga akan menghasilkan gambar-gambar yang sifatnya akan mencerminkan keadaan yang ada di dalam jaringan atau organ-organ dalam tubuh pasien. Dijelaskan, tujuan pemeriksaan MRI yakni untuk mendiagnosis suatu penyakit. Maksudnya sebagai salah satu penentu untuk langkah pengobatan selanjutnya. Tak hanya itu, ...