Komponen Dan Cara Kerja Rem ABS Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Komponen Dan Cara Kerja Rem ABS

Komponen Dan Cara Kerja Rem ABS

Mobil modern sekarang ini telah dibekali dengan piranti keselamatan yang sangat canggih, salah satunya dengan adanya sistem rem ABS (anti-lock braking system). Fitur pada sistem pengereman ini juga telah tersedia di mobil-mobil Mitsubishi yang dipasarkan di Indonesia, mulai dari Xpander, Xpander Cross, Pajero Sport, dan Triton, serta Eclipse Cross, hingga Outlander PHEV.

Sistem pengereman ABS ialah sebuah sistem pengereman yang bisa mencegah roda mengunci ketika melakukan pengereman mendadak. Jika pada mobil lawas, biasanya apabila terjadi pengereman mendadak maka roda akan terkunci dan juga mobil tidak dapat dikendalikan arahnya. Fungsi dan manfaat sistem ABS yakni untuk mencegah terjadinya roda terkunci saat melakukan pengereman mendadak sehingga bisa menghindari atau mengubah arah mobil dengan normal sampai mobil berhenti dengan sempurna.

Komponen Rem ABS  

Fitur ABS terdiri dari beberapa komponen yang membuatnya dapat befungsi secara maksimal untuk mencegah terjadinya kecelakaan, diantaranya:
  • Sensor kecepatan yang mempunyai fungsi untuk menghitung jumlah putaran roda yang akan dikonversi menjadi kecepatan kendaraan. Sensor kecepatan terletak di knuckle atau drive shaft housing di ke-4 roda.
  • Brake Booste yang mempunyai fungsi untuk membantu meringankan beban/force pengemudi ketika menginjak rem dengan memanfaatkan vacuum dari mesin kendaraan pada saat mesin hidup atau menggunakan tekanan hidrolik fluida.
  • Hydraulic Unit. Sistem ABS pada umumnya menggabungkan pompa dan controller dalam 1 komponen yang berfungsi untuk mengambil data kondisi kendaraan (termasuk pergerakan brake pedal) dan kemudian mengatur distribusi tekanan hidrolik fluida (minyak rem) ke masing-masing roda.

Cara kerja ABS

Cara kerja ABS yakni etika pengemudi menginjak rem, maka hydraulic unit akan membaca seluruh data kendaraan dan juga kemudian memerintahkan pompa untuk mendistribusikan tekanan minyak rem sesuai kondisi kendaraan di tiap bannya.

Efek pengaturan tekanan minyak rem secara komputer berdasarkan kondisi aktual kendaraan ini dapat membantu untuk menurunkan kecepatan kendaraan dengan cepat tanpa membuat ban terkunci sehingga kendaraan akan tetap mudah dikendalikan.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli