Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in
Pernahkah kamu bertanya-tanya apa sih yang sebenarnya menyebabkan suatu material itu mahal? Misalnya material berlian, intan yang sudah diasah ini dapat bernilai ratusan juta rupiah per karat padahal hanya merupakan alotrop dari karbon. Dengan kata lain, karbon yang tidak mempunyai nilai, menjadi mahal hanya dengan suhu dan juga tekanan yang tinggi.
Jawabannya sebenarnya sederhana, benda apapun dapat menjadi mahal apabila jumlah permintaannya (demand) lebih besar dari supply-nya. Dengan kata lain, benda tersebut sangat langka. Karena kelangkaan inilah biasanya nilai pasar sebuah material ataupun benda naik.
Selain karena langka, biasanya material akan lebih mahal apabila sulit untuk diproduksi. Kembali ke metarial berlian, apabila karbon mudah diproses untuk menjadi berlian, tentunya harganya akan menjadi murah. Akan tetapi karena proses produksinya yang membutuhkan ketelitian tinggi, maka membuat berlian yang berkualitas menjadi sangat sulit. Hal ini juga dapat mengakibatkan mahalnya sebuah material. Lantas apa saja material termahal di dunia?
1. Antimatter: US$62,5 triliun (Rp831.250 triliun) per gram
Dibutuhkan teknologi yang tertinggi seperti CERN untuk memproduksi sedikit substansi Antimatter. Biaya untuk memproduksi 1 miligram substansi ini membutuhkan biaya yang mencapai US$25 juta (Rp332,25 miliar).
Sifatnya yang sangat berbahaya dan juga mampu menghancurkan material lainnya jika dicampurkan membuat substansi ini tidak dapat diperkenalkan secara langsung kepada dunia.
2. Californium: US$27.000.000 (Rp35,91 miliar) per gram
Material ini ditemukan di California pada tahun 1950, Californium yaitu logam langka yang tidak terbentuk secara natural. Bersifat radioaktif tinggi, 1 mikrogram Californium bisa menghasilkan 170 juta partikel neutron setiap menitnya, bisa mengakibatkan sifat beracun bagi alam. Californium telah umum digunakan untuk mendeteksi emas, platinum, dan minyak.
3. Berlian: US$55.000 (Rp731,5 juta) per gram
Berlian atau intan ialah batu mulia termahal di dunia walaupun kelangkaannya kalah dibanding batu mulia lainnya. Berlian merupakan hasil pembentukan molekul karbon yang terkena tekanan dan juga panas tinggi selama hampir 3,2 miliar tahun.
Harganya yang tinggi juga disebabkan karena eksploitasinya terhadap perhiasan yang digemari para wanita, di samping proses produksinya membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi.
4. Tritium: US$30.000 (Rp399 juta) per gram
Tritium terbentuk dengan cara natural saat atom deuterium dan juga nitrogen terkena radiasi kosmik, yang pada akhirnya membentuk sebuah inti Hidrogen dengan dua tambahan neutron. Sebagai bentuk Hidrogen yang mempunyai sifat radioaktif, tritium sering digunakan pada pemberi cahaya dalam tanda keluar, senjata, dan juga produk lainnya yang membutuhkan pemberi cahaya.
5. Taaffeite: US$20.000 (Rp266 juta) per gram
Batu mulia yang memiliki warna ungu, pink, merah, atau putih ini jutaan kali lebih langka daripada berlian. Akan tetapi sayangnya di balik kelangkaannya batu ini tidak terlalu populer untuk perhiasan dan juga menyebabkan harganya tidak terlalu mahal.
6. Painite: US$9.000 (Rp119,7 juta) per gram
Karena kelangkaan material ini sangat tinggi, tidak banyak orang yang telah mengetahui keberadaan elemen ini. Mineral ini berwarna cokelat kemerahan atau oranye dan juga baru ditemukan pada 65 tahun yang lalu.
Pernah dinobatkan sebagai elemen paling langka di dunia dan juga hanya ditemukan beberapa ratus buah saja di seluruh dunia.
7. Plutonium: US$4.000 (Rp53,2 juta) per gram
Plutonium adalah turunan Uranium yang sering digunakan dalam reaksi nuklir. Elemen ini sangat langka karena sulit diperoleh melalui proses natural dari alam. Sifatnya yang berat tetapi mudah pecah merupakan elemen radioaktif yang kuat sehingga sesuai untuk pembentukan nuklir.
Itulah material termahal di dunia sepanjang masa. Dengan kelangkaan luar biasa dan juga proses pembentukan yang sangat sulit, maka tentunya hanya sebagian orang di dunia yang dapat memilikinya.
Jawabannya sebenarnya sederhana, benda apapun dapat menjadi mahal apabila jumlah permintaannya (demand) lebih besar dari supply-nya. Dengan kata lain, benda tersebut sangat langka. Karena kelangkaan inilah biasanya nilai pasar sebuah material ataupun benda naik.
Selain karena langka, biasanya material akan lebih mahal apabila sulit untuk diproduksi. Kembali ke metarial berlian, apabila karbon mudah diproses untuk menjadi berlian, tentunya harganya akan menjadi murah. Akan tetapi karena proses produksinya yang membutuhkan ketelitian tinggi, maka membuat berlian yang berkualitas menjadi sangat sulit. Hal ini juga dapat mengakibatkan mahalnya sebuah material. Lantas apa saja material termahal di dunia?
Material Termahal Di Dunia
1. Antimatter: US$62,5 triliun (Rp831.250 triliun) per gram
Dibutuhkan teknologi yang tertinggi seperti CERN untuk memproduksi sedikit substansi Antimatter. Biaya untuk memproduksi 1 miligram substansi ini membutuhkan biaya yang mencapai US$25 juta (Rp332,25 miliar).
Sifatnya yang sangat berbahaya dan juga mampu menghancurkan material lainnya jika dicampurkan membuat substansi ini tidak dapat diperkenalkan secara langsung kepada dunia.
2. Californium: US$27.000.000 (Rp35,91 miliar) per gram
Material ini ditemukan di California pada tahun 1950, Californium yaitu logam langka yang tidak terbentuk secara natural. Bersifat radioaktif tinggi, 1 mikrogram Californium bisa menghasilkan 170 juta partikel neutron setiap menitnya, bisa mengakibatkan sifat beracun bagi alam. Californium telah umum digunakan untuk mendeteksi emas, platinum, dan minyak.
3. Berlian: US$55.000 (Rp731,5 juta) per gram
Berlian atau intan ialah batu mulia termahal di dunia walaupun kelangkaannya kalah dibanding batu mulia lainnya. Berlian merupakan hasil pembentukan molekul karbon yang terkena tekanan dan juga panas tinggi selama hampir 3,2 miliar tahun.
Harganya yang tinggi juga disebabkan karena eksploitasinya terhadap perhiasan yang digemari para wanita, di samping proses produksinya membutuhkan ketelitian yang sangat tinggi.
4. Tritium: US$30.000 (Rp399 juta) per gram
Tritium terbentuk dengan cara natural saat atom deuterium dan juga nitrogen terkena radiasi kosmik, yang pada akhirnya membentuk sebuah inti Hidrogen dengan dua tambahan neutron. Sebagai bentuk Hidrogen yang mempunyai sifat radioaktif, tritium sering digunakan pada pemberi cahaya dalam tanda keluar, senjata, dan juga produk lainnya yang membutuhkan pemberi cahaya.
5. Taaffeite: US$20.000 (Rp266 juta) per gram
Batu mulia yang memiliki warna ungu, pink, merah, atau putih ini jutaan kali lebih langka daripada berlian. Akan tetapi sayangnya di balik kelangkaannya batu ini tidak terlalu populer untuk perhiasan dan juga menyebabkan harganya tidak terlalu mahal.
6. Painite: US$9.000 (Rp119,7 juta) per gram
Karena kelangkaan material ini sangat tinggi, tidak banyak orang yang telah mengetahui keberadaan elemen ini. Mineral ini berwarna cokelat kemerahan atau oranye dan juga baru ditemukan pada 65 tahun yang lalu.
Pernah dinobatkan sebagai elemen paling langka di dunia dan juga hanya ditemukan beberapa ratus buah saja di seluruh dunia.
7. Plutonium: US$4.000 (Rp53,2 juta) per gram
Plutonium adalah turunan Uranium yang sering digunakan dalam reaksi nuklir. Elemen ini sangat langka karena sulit diperoleh melalui proses natural dari alam. Sifatnya yang berat tetapi mudah pecah merupakan elemen radioaktif yang kuat sehingga sesuai untuk pembentukan nuklir.
Itulah material termahal di dunia sepanjang masa. Dengan kelangkaan luar biasa dan juga proses pembentukan yang sangat sulit, maka tentunya hanya sebagian orang di dunia yang dapat memilikinya.
Comments
Post a Comment