Pengertian dan Prinsip Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa

Pengertian Energi Biomassa

Energi biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang berasal dari bahan-bahan geologi seperti tanaman, pertanian perkebunan dan limbah industri serta rumah tangga yang bersifat organik. Contoh dari biomassa paling sederhana adalah kayu yang telah digunakan sejak dulu. Pembakaran kayu mampu menghasilkan energi panas dan uap, energi ini juga dapat dimanfaatkan menjadi energi listrik.

Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa atau PLTBm adalah pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar yang dikonversikan dari bahan biologis dan organik. Pembangkit listrik tenaga biomassa menerapkan prinsip pengolahan sampah menjadi listrik dengan melalui proses konversi termal.

Mengingat karakteristik sampah yang bermacam-macam maka sistem pembangkit listrik tenaga biomassa menerapkan teknologi Galfad atau gasification, Landfill, Anaerobic Digestion. Cara ini dimanfaatkan untuk mengubah limbah menjadi energi bernilai ekonomis sesuai dengan sifat-sifat sampah yang diolah.

Prinsi Kerja PLTBm

1. Gasification

Pada proses gasifikasi iseng sampah akan dimusnahkan melalui proses pembakaran sehingga menghasilkan gas yang nantinya bisa digunakan untuk sebagai penggerak generator listrik. Sampah akan dipisahkan menjadi sampah basah dan sampah kering setelah dipilah sampai dicacah menggunakan mesin pencacah agar ukurannya sama.

Untuk sampah basah akan dilakukan pengeringan kemudian dicacah dengan trader sampah selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki reaktor gasifier untuk dilakukan pembakaran. Panas yang dihasilkan dari pembakaran digunakan untuk memanaskan air yang uapnya digunakan untuk memutar generator dan menghasilkan listrik.

2. Anaerobic Digestion

Perlakuan yang berbeda diterapkan pada sampah organik basah seperti sampah buah-buahan dan sampah sayur-sayuran. Pertama sampah akan direduksi menjadi partikel yang ukurannya kecil-kecil, kemudian melalui proses anaerobic digestion maka sampah akan diolah menjadi gas dengan bantuan suatu bakteri, gas klorin inilah yang nantinya digunakan untuk membangkitkan mesin pembangkit listrik. Gas buang yang telah dihasilkan dari proses ini akan disaring terlebih dahulu dengan menggunakan suatu filter untuk menghasilkan gas yang tidak membahayakan lingkungan.

3. Landfill

Khusus bagi sampah lama yang sudah bertumpuk di area TPA dalam jangka waktu yang lama dipergunakan proses landfill gas dimana dilakukan pengalihan lahan dengan kedalaman tertentu. Sampah yang menumpuk ditutup untuk mencegah menyebarnya gas metan akibat proses pembusukan sampah yang dipadatkan tanpa oksigen, satu jaringan pipa gas dimasukkan kedalam tumpukan sampah melalui pipa inilah gas disedot menuju ke sebuah trafen gas. Selanjutnya energi panas yang dihasilkan dari proses ini akan diolah menjadi energi listrik. Penggunaan proses ini yakni untuk menghindari gas metan yang sangat beracun lepas dari tumpukan sampah.

Kelebihan PLTBm 

1. Sumber Energi Terbarukan

Biomssa berasal dari sumber-sumber seperti tanaman dan hewan. Singkatnya merupakan sumber yang bisa diganti bahan baku yang selalu tersedia membuat biomassa menjadi sumber energi yang tidak pernah habis.

2. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil

Bahan bakar fosil seperti minyak bumi batu-bara dan lain-lain terdapat dalam jumlah terbatas. Dibutuhkan jutaan tahun bagi pembentukan bahan bakar fosil sehingga tidak dapat digantikan dalam waktu singkat. Bahan bakar dari biomassa hadir sebagai sumber energi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

3. Mengurangi Polusi

Energi biomassa bisa mengurangi polusi dalam berbagai cara. Pertama biomassa menggunakan bahan limbah untuk kemudian mengubahnya menjadi sumber energi. Hal ini dapat mengurangi jumlah sampah yang menjadi sumber berbagai pencemaran dan masalah lainnya.

Pemanfaatan biomassa juga membantu mengurangi kadar metana yang lepas karena dekomposisi bahan organik ke udara. Metana diketahui merupakan gas yang menyebabkan efek rumah kaca dan dengan demikian sangat berbahagia bagi lingkungan. Dengan menggunakan limbah organik sebagai sumber biomassa maka masalah tersebut menjadi terselesaikan. Begitu juga menanam tanaman yang digunakan sebagai bahan baku biomassa akan memperbanyak konsentrasi oksigen sekaligus mengurangi emisi karbondioksida.

Kekurangan PLTBm 

1. Mahal

Dibutuhkan banyak sumber daya untuk mengubah bahan baku biomassa menjadi sumber energi yang dapat digunakan. Dan biaya produksi energi biomassa masih lebih tinggi dibandingkan biaya produksi bahan bakar fosil. Maka dari itu, berbagai riset harus terus dilakukan untuk menekan biaya sehingga menjadikan energi biomassa lebih ekonomis.

2. Sumber Terbatas

Meskipun merupakan sumber energi terbarukan untuk mendapatkan bahan biomassa bisa cukup sulit. Tanaman tertentu misalnya, tidak tumbuh setiap tahun, proses permanen serta pengolahan juga membutuhkan lebih banyak sumber daya dan energi

3. Penyabab Polusi

Penyebab polusi pun ini bisa menjadi ironi. Biomassa memang dikenal mampu mengurangi efek rumah kaca dengan mengontrol produksi metan nya, hanya saja jika tanaman dibakar langsung maka aktivitas ini juga akan melepaskan gas rumah kaca seperti yang diemisikan oleh bahan bakar fosil.


Dibandingkan dengan bahan bakar fosil pembangkit listrik, energi biomassa jauh lebih bersih karena dapat mengurangi emisi karbon. Pemanfaatan limbah untuk pembangkit listrik juga bisa menghindari produksi gas metan apabila limbah tersebut dibuang ke tempat pembuangan akhir.

Previous

Next