Fungsi Induktor, Pengertian Dan Jenis-Jenisnya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Fungsi Induktor, Pengertian Dan Jenis-Jenisnya

Selain Resistor dan Kapasitor, Induktor juga adalah suatu komponen Elektronika Pasif yang sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika, terutama pada rangkaian yang ada kaitannya dengan Frekuensi Radio. Induktor atau dikenal juga dengan Coil merupakan Komponen Elektronika Pasif yang terdiri dari susunan lilitan Kawat yang membentuk suatu Kumparan. Pada dasarnya, Induktor bisa menimbulkan Medan Magnet apabila dialiri oleh Arus Listrik. Medan Magnet yang ditimbulkan tersebut bisa menyimpan energi dalam waktu yang relatif singkat. Dasar dari sebuah Induktor ialah berdasarkan Hukum Induksi Faraday.

Kemampuan Induktor atau Coil dalam menyimpan Energi Magnet disebut juga dengan Induktansi yang satuan unitnya yaitu Henry (H). Satuan Henry pada umumnya terlalu besar untuk digunakan pada Komponen Induktor yang terdapat pada Rangkaian Elektronika. Oleh Karena itu, Satuan-satuan yang merupakan turunan dari Henry digunakan untuk menyatakan sebuah kemampuan induktansi sebuah Induktor atau Coil. Satuan-satuan turunan dari Henry tersebut diantaranya yakni milihenry (mH) dan microhenry (µH). Simbol yang digunakan untuk melambangkan Induktor dalam Rangkaian Elektronika ialah huruf “L”.

Simbol Induktor

Berikut ini adalah Simbol-simbol Induktor:

Fungsi Induktor, Pengertian Dan Jenis-Jenisnya
 
Nilai Induktansi sebuah Induktor (Coil) tergantung dengan 4 faktor, diantaranya sebagai berikut:
  • Jumlah Lilitan, semakin banyak lilitannya maka semakin tinggi Induktasinya
  • Diameter Induktor, Semakin besar diameternya maka semakin tinggi pula induktansinya
  • Permeabilitas Inti, yakni bahan Inti yang digunakan seperti Udara, Besi ataupun Ferit.
  • Ukuran Panjang Induktor, semakin pendek inductor (Koil) tersebut maka semakin tinggi induktansinya.

Jenis-Jenis Induktor (Coil)

Berdasarkan bentuk dan juga bahan inti-nya, Induktor bisa dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut:
  • Air Core Inductor – Dengan menggunakan Udara sebagai Intinya
  • Iron Core Inductor – Dengan menggunakan bahan Besi sebagai Intinya
  • Ferrite Core Inductor – Dengan menggunakan Ferit sebagai Intinya
  • Torroidal Core Inductor – Dengan menggunakan Inti yang berbentuk O Ring (bentuk Donat)
  • Laminated Core Induction – Dengan menggunakan Inti yang terdiri dari beberapa lapis lempengan logam yang ditempelkan secara paralel. Masing-masing lempengan logam akan diberikan Isolator.
  • Variable Inductor – Induktor yang nilai induktansinya bisa diatur sesuai dengan keinginan. Inti dari Variable Inductor pada umumnya terbuat dari bahan Ferit yang bisa diputar-putar.

Fungsi Induktor (Coil) dan Aplikasinya

Fungsi-fungsi Induktor atau Coil diantaranya yaitu bisa menyimpan arus listrik dalam medan magnet, menapis (Filter) Frekuensi tertentu, menahan arus bolak-balik (AC), meneruskan arus searah (DC) dan pembangkit getaran serta melipatgandakan tegangan.

Berdasarkan dengan Fungsi diatas, Induktor atau Coil ini pada umumnya diaplikasikan sebagai:
  • Sebagai Filter pada Rangkaian yang berkaitan dengan Frekuensi
  • Transformator (Transformer)
  • Motor Listrik
  • Solenoid
  • Relay
  • Speaker
  • Microphone

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises