Tri Pusat Lingkungan Pendidikan Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Tri Pusat Lingkungan Pendidikan

Tanggal 2 Mei adalah hari yang spesial bagi mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan. Karena di setiap tanggal itu kita bisa memperingati Hari Pendidikan Nasional, sekaligus juga mempertingati hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang juga dikenal sebagai pahlawan pelopor pendidikan di Republik Indonesia.

Berbagai gagasan dan juga pandangan Ki Hajar Dewantara juga relevan sebagai acuan pembangunan pendidikan nasional di era milenial ini. Di antaranya yaitu, “Panca Dharma”, merupakan pendidikan perlu beralaskan lima dasar, meliputi kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusiaan.

‘Kon-3’, yaitu bahwa penyelenggaraan pendidikan harus berdasarkan asas komunitas, konvergensi, dan juga konsentris. Serta ‘Tri Pusat Pendidikan’, yang menjelaskan bahwa pendidikan berlangsung di tiga lingkungan, baik di lingkungan keluarga, lingkungan perguruan maupun di lingkungan masyarakat. Lingkungan perguruan yang di maksud ialah pendidikan formal sekolah atau madrasah yakni SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, serta SMK/MAK.

Setiap lingkungan tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi peran yang sangat penting dalam mempengaruhi pembentukan karakter dan pembentukan kepribadian anak. Sejalan dengan pembentukan karakter peserta didik, maka Direktorat Jenderal Guru dan juga Tenaga Kependidikan telah memberikan sekitar 2.000 modul PPK untuk guru. Semua modul tersebut dikembangkan sesuai dengan lima nila utama karakter prioritas di dalam Pengembangan Pendidikan Karakter, antara lain:
  • Religius
  • Nasionalis
  • Integritas
  • Gotong-royong
  • Mandiri

Linkungan Keluarga

Keluarga sebagai unit yang terkeceli dari masyarakat terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau pun ibu dan anaknya (UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga). Keluarga adalah lingkungan yang pertama bagi perkembangan individu anak, karena sejak kecil anak tumbuh dan berkembang dalam lingkungan keluarga.

Tri Pusat Lingkungan Pendidikan

Awal dari pendidikan anak sebenarnya diperoleh melalui keluarga, di dunia pendidikan disebut pendidikan informal. Pembelajaran yang terjadi di dalam keluarga akan terjadi setiap hari di saat terjadi interaksi antara anak dengan keluarganya. Peran orang tua akan menjadi panutan bagi anak-anaknya.

Di dalam keluarga, orangtua mempunyai peran yang sangat penting untuk membentuk dan mengembangkan karakter dan kepribadian anak. Semakin baik kualitas dari keluarga tersebut, maka kemungkinan besar anak akan tumbuh dan akan berkempang kepribadian dan karakternya yang berkualitas juga.

Lingkungan Perguruan atau Sekolah

Sekolah adalah satuan pendidikan yang menyelengarakan kegiatan belajar mengajar secara formal atau disebut juga dengan pendidikan formal. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah saat ini lebih mengedepankan fasilitas kepada peserta didik dalam arti student center bukan teacher center.

Tri Pusat Lingkungan Pendidikan

Peran guru dalam memfasilitasi peserta didik dapat dilakukan dengan banyak cara, satu di antaranya ialah guru tidak lagi memberikan informasi secara searah dalam bentuk ceramah. Guru dapat berperan sebagai motivator, fasiliator atau tutor bagi peserta didik. Materi pembelajaran yang diberikan oleh guru untuk peserta didik tidak semata-mata hanya terfokus pada satu bidang studi yang terlepas saja, tetapi dapat juga dikaitkan dengan bidang studi yang lainnya.

Hal ini dijalankan agar para peserta didik bisa mempelajari hubungan antara satu bidang studi dengan bidang studi yang lain, karena kenyataannya yang dialami di dunia nyata banyak bidang studi yang tidak berdiri sendiri. Sekolah harus melakukan pembinaan pendidikan untuk para peserta didiknya didasarkan atas tuntutan zaman.

Di zaman modern, guru bisa juga memfasilitasi para peserta didik dengan memanfaatkan kelas dunia maya secara gratis seperti google classroom, edmodo schoology dan yang lainnya. peran guru dalam kelas dunia maya bisa dilakukan dengan pembejalan daring (online), sehingga guru dapat berperan sebagai kolaborator, fasiliator, mentor dan teman belajar serta dapat memberikan pilihan dan tanggung jawab yang besar kepada para peserta didik untuk mengalami peristiwa belajar yang real.

Lingkungan Masyrakat

Dapat dikatakan bahwa masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling berinteraksi dalam suatu hubungan sosial. Anak dalam pergaulannya di dalam masyrakat tentu akan banyak berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung seperti anak bermain dengan teman-temannya di luar rumah, sedangkan secara tidak langsung seperti anak melihat kejadian-kejadian yang dipertontonkan oleh masyarakat. Anak akan mendapatkan pembelajaran di dalam masyarakat.

Tri Pusat Lingkungan Pendidikan

Di era modern seperti saat ini, penggunaan teknologi seperti smartphone sudah tidak mengenal batasa usia lagi, kalangan tua dan muda sudah tidak asing lagi menggunakan smartphone. Kehadiran smartphone menjadikan penggunanya jarang bersosialisasi secara langsung dengan orang-orang disekitarnya. Pada saat ini informasi dan tontonan yang diterima oleh anak dari masyarakat melalui televisi ataupun melalui smartphone banyak kita jumpai hal-hal yang sebenarnya belum pantas untuk diterima oleh mereka.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises