Pengertian dan Teori-Teori Asam Basa Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian dan Teori-Teori Asam Basa

Pengertian dan Teori-Teori Asam Basa

Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dahulu. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa latin acetum yang berarti cuka. Istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Senyawa asam dan basa memiliki banyak manfaat bagi manusia. Asam dan basa berfungsi sebagai bahan dasar berbagai produk rumah tangga dan industri. Selain itu, asam dan basa juga berperan penting dalam mempertahankan sistem biologis di dalam tubuh.


Senyawa asam dan basa

Senyawa asam dan basa memiliki banyak manfaat bagi manusia. Bahkan asam dan basa turut serta dalam menjaga keberlangsungan kehidupan kita di dunia. Asam klorida secara alamiah sudah tersedia di dalam lambung. Asam lambung berperan dalam membunuh kuman penyakit yang terbawa masuk ke dalam tubuh lewat makanan. Selain itu, asam klorida juga berperan penting dalam dunia industri. Asam tersebut menjadi bahan baku pembuatan plastik, logam magnesium, pipa PVC, dan pembersih lantai. Selain lambung, di dalam darah juga terdapat asam korbonat dan asam fosfat yang berperan dalam menjaga kestabilan darah.

Buah-buahan dan sayuran secara alami mengandung senyawa asam. Buah-buahan yang berasa masam sudah pasti memiliki kandungan asam di dalamnya. Asam sitrat terdapat dalam buah jeruk yang menimbulkan rasa limun yang tajam. Buah anggur mengandung asam tartrat dan apel mengandung asam malat. Air susu yang telah difermentasi mengandung asam laktat. Vitamin C mengandung asam askorbat, teh mengandung asam tanat, dan obat tetes mata mengandung asam borat. Selain tumbuhan, senyawa asam juga ditemukan pada hewan. Gigitan semut atau lebah ternyata mengandung asam format.

Asam sulfat dikenal sebagai raja kimia karena beperan universal terutama sebagai bahan baku. Asam sulfat dapat dengan mudah dijumpai pada aki mobil karena asam sulfat menjadi komponen larutan elektrolitnya. Selain itu, asam sulfat menjadi bahan baku industri pupuk, farmasi, pemulihan kertas, dan pewarna. Cuka yang digunakan untuk memberi rasa asam pada makanan mengandung asam asetat. Pada dunia industri, asam asetat digunakan untuk memproduksi polimer dan ester.

Senyawa basa banyak ditemukan pada produk rumah tangga seperti sabun, pasta gigi, dan deodoran. Sabun mandi mengandung basa natrium hidroksida, sabun mandi bayi mengandung kalium hidroksida, pasta gigi mengandung magnesium hidroksida, dan deodoran mengandung alumunium hidroksida. Selain itu, produk pembersih lantai dan pupuk mengandung amonium hidroksida, obat mag mengandung basa magnesium hidroksida atau alumunium hidroksida untuk menetralkan kelebihan asam klodira di lambung. Beberapa hewan tertentu juga mempertahankan diri dengan menghasilkan basa seperti sengatan tawon.


Pekembangan konsep asam dan basa

Ada beberapa teori yang menjelaskan tentang asam dan basa di antaranya teori Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis.

1. Teori asam basa Arrhenius

Pada tahun 1884, Svante Arrhenius (1859-1897) seorang ilmuan Swedia yang memenangkan hadiah nobel atas karyanya di bidang ionisasi, memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.

Menurut Arrhenius asam adalah zat yang dalam air melepaskan ion H+ sedangkan basa adalah zat yang dalam air melepaskan ion OH-. Asam Arrhenius dirumuskan sebagai HxZ yang dalam air mengalami ionisasi sebagai berikut:

HxZ(aq)  H+(aq) + ZX-(aq)

Contoh asam klorida dan asam sulfat dalam air mengion sebagai berikut:

HCL(aq)  H+(aq) + CL-(aq)

H2SO4(aq)  2H+(aq) + SO42-(aq)

2. Teori asam basa Bronsted-Lowry

Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah spesiasi yang memberi proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan proton.

Contoh: HCL(aq) + H2O(I)  CL-(aq) + H3O+(aq)

Jadi, H2O berperan sebagai basa karena menerima proton dari HCL.

Pada suatu reaksi asam basa Bronsted-Lowry, asam setelah melepaskan suatu proton akan membentuk spesi yang disebut basa konjugasi. Demikian juga pada basa, setelah menyerap satu proton akan membentuk suatu spesi yang disebut asam konjugasi. Jadi, pada reaksi asam basa bronsted-Lowry terdapat dua pasang asam basa konjugasi. Perhatikan persamaan berikut.

HCL(aq)(asam 1) + NH3(aq) (basa 2)    CL-(aq) (basa 1)  + NH4+(aq)  (asam 2)

3. Teori asam basa Lewis

Beberapa reaksi asam basa tertentu tidak cocok dengan konsep Arrhenius mauoun Bronsted-Lowry maka lewis menyatakan konsep asam dan basa dapat berlaku umum.

Menurut Lewis, asam adalah spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan menerima pasangan elektron bebas dari spesi lain. Adapun basa adalah spesi yang dapat membentuk ikatan kovalen dengan memberi pasangan elektron bebas kepada spesi lain.


Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli