Mengidentifikasi Informasi Penting Dalam Teks Editorial Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Mengidentifikasi Informasi Penting Dalam Teks Editorial


Mengidentifikasi Informasi Penting Dalam Teks Editorial

Teks editorial adalah artikel utama yang ditulis oleh redaktur koran yang merupakan pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa (berita) aktual (sedang menjadi sorotan), fenomenal, dan kontroversial (menimbulkan perbedaan pendapat). Teks editorial disebut juga tajuk rencana. Teks editorial dapat diasumsikan sebagai sikap institusi media massa terhadap peristiwa yang dibahas

Mengidentifikasi Isi Teks Editorial

Editorial dalam suatu media massa cetak biasanya berada dalam rubrik yang sama, yakni opini. Di dalam rubrik ini terdapat editorial, artikel dan surat pembaca. Ketiga Rana opini ini biasanya berada di bagian tengah surat kabar atau majalah. Jika dicermati satu demi satu setiap rubrik, halaman awal biasanya berisi headline news (berita utama). Pada bagian ini, tulisan hanya bersifat memberi tahu pembaca. Pada halaman-halaman berita yang terkait dengan kejadian berdasarkan tempat, diikuti berita luar negeri, baru kemudian opini. Penempatan ini dimaksudkan agar pembaca tidak serta-merta dihadapkan pada bacaan yang serius. Setelah memiliki wawasan yang cukup mengenai berita hari tersebut, pembaca akan lebih mampu memahaminya jika dilanjutkan dengan membaca opini.

Permasalahan yang di bahas dalam teks editorial adalah permasalahan yang berkaitan dengan peristiwa (berita) yang sedang hangat dibicarakan (aktual), fenomenal, dan kontroversial. Di dalamnya terkandung fakta peristiwa sebagai bahan berita. Fakta ini ditelurusi kebenarannya dengan berbagai strategi. Hal ini dimaksudkan agar berita itu benar adanya sehingga terpercaya, bukan sebagai gosip murahan. Disamping itu, harus diidentifikasi dan dipastikan apakah fakta peristiwa tersebut aktual atau hal biasa-biasa saja.

Fakta peristiwa yang di pastikan akan dijadikan sebagai bahan berita dalam editorial dianalisis untuk menghasilkan sebuah persepsi redaksi. Biasanya persepsi didasari oleh berbagai dimensi masalah. Agar persepsi ini memiliki nilai opini yang bermutu tinggi, redaksi akan menunjukkan berbagai argumentasi. Bersandar pada argumentasi inilah sebuah editorial diuji mutunya. Jika dipandang sudah mencukupi, redaksi akan memberikan rekomendasi untuk solusinya.

Gaya penulisan editorial hampir sama dengan ragam artikel atau karya ilmiah lainnya, yakin eksposisi. Eksposisi merupakan tulisan yang bertujuan untuk mengklarifikasi, menjelaskan, atau mengevaluasi. Strategi pengembangannya mengikuti beragam pola, seperti contoh, proses, sebab-akibat, klarifikasi, definisi, komparasi, dan kontras.

Dilihat dari isinya, editorial yang bersifat ekspositoris berisi tesis (pernyataan umum), diikuti oleh argumentasi-argumentasi secukupnya, dan diakhiri dengan penegasan ulang atas argumentasi-argumentasi tersebut. Ketiga unsur tersebut dalam editorial wajib ada.

Membaca teks editorial sebagai jenis eksposisi memerlukan proses yang analitis. Tahapan-tahapannya jelas harus dimulai dari awal sebuah teks. Misalnya, paragraf pertama sebagai pernyataan umum (tesis), paragraf-paragraf berikutnya sebagai argumentasi, dan paragraf akhir sebagai penegasan.

Membedakan Fakta dan Opini dalam Teks Editorial

Fakta adalah hal, keadaan, peristiwa yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar terjadi. Dengan kata lain, fakta merupakan potret tentang keadaan atau peristiwa. Oleh karena itu, fakta sulit terbantahkan karena dapat dilihat, didengar atau diketahui oleh banyak pihak. Namun, fakta bisa saja berubah jika ditemukan fakta baru yang lebih jelas dan akurat.

Fakta yang disajikan dalam teks editorial berupa peristiwa dan data-data terkait dengan peristiwa yang di bahas. Kalimat yang mengandung fakta biasa disebut kalimat fakta. Perhatikan contoh kalimat fakta yang terdapat dalam teks editorial berikut ini.
  • Pertamina menaikkan harga elpiji tabung 12 kg lebih dari 50%.
  • Akhirnya sampai di tingkat konsumen harganya menjadi Rp125.000,00 hingga Rp130.000,00
  • Bahkan di lokasi yang relatif jauh dari pangkalan, mencapai Rp150.000,00-Rp200.000,00
Selain menyajikan fakta, teks editorial juga dilengkapi dengan opini atau tanggapan redaksi untuk mendukung pandangan atau sikapnya terhadap peristiwa yang sedang dibahas. Jika fakta tidak terbantahkan, opini sebaliknya justru masih bisa diperdebatkan. Dalam menanggapi satu objek atau peristiwa yang sama, akan timbul berbagai pendapat yang sifatnya beragam. Opini dalan teks editorial dapat berupa penilaian, kritik, prediksi (dugaan berdasarkan fakta empiris), harapan dan saran penyelesaian masalah.

Menyeleksi Ragam Informasi Sebagai Bahan Teks Editorial

Sebagai sebuah media massa, daya tarik sebuah opini akan menentukan publik menerima untuk membacanya atau tidak. Artinya, daya tarik atau dapat juga disebut "daya jual" menjadi sangat penting diperhatikan saat redaktur membuat teks editorial. Keuntungan bagi pembaca, mereka akan dapat mengetahui secara persis isu-isu yang berkembang disertai pemahaman yang memadai. Tentulah pemahaman ini dapat dijadikan suatu dasar berpijak di dalam menanggapi persoalan-persoalan yang muncul serta solusi yang dapat ditawarka. Misalnya, bagi penulis opini atau pengambil kebijakan atau para pengusaha, dan sebagainya.

Menentukan Isu Aktual dari Berbagai Media Informasi

Isu aktual, fenomenal, dan kontroversial dapat di baca pada berita utama suatu surat kabar atau berita utama di radio dan televisi. Pada surat kabar, berita utama disajikan dihalaman depan bagian atas dengan gambar dan penulisan huruf mencolok. Pada berita di radio atau televisi, berita utama ditayangkan atau dibacakan paling awal. Berita yang fenomenal biasanya diulas tidak hanya oleh satu media (surat kabar, telivisi, radio, atau internet), tetapi oleh banyak media dengan publikasi berulang-ulang.

Berita yang kontroversial adalah berita yang mengundang perbedaan pendapat di masyarakat. Perbedaan pendapat itu dapat menimbulkan polemik atau perbedaan. Jika muncul di surat kabar polemik ini biasanya ditandai dengan munculnya opini. Di televisi atau radio, polemik muncul dalam bentuk diskusi, debat, atau konferensi. Berdasaygasil membaca berita utama itulah kamu dapat menentukan isu aktual sebagai permasalahan yang layak ditulis dalam teks editorial.

Menyampaikan Pendapat Disertai Argumen Pendukung

Kegiatan mengidentifikasi isu aktual yang sudah dilakukan menjadi dasar bagi redaktur untuk menulis teks editorial atau opini dalam bentuk artikel bagi pengamat. Dalan teks eksposisi, hal tersebut baru sebatas pernyataan umum atau tesis. Redaktur atau penulis harus mendalaminya dengan melakukan cek silang melalui berbagai strategi, baik wawancara dengan tokoh kompeten atau melihat data dari berbagai sumber. Sudut pandang yang dapat digunakan harus diupayakan beragam agar analisisnya lengkap. Misalnya, kamu dapat menggunakan sudut pandang ekonomis, sosial, psikologi, dan politik.

Berdasarkan sudut lantang tersebut dapat dikemukakan kelebihan dan kekurangannya. Data dan analisis logis merupakan argumentasi untuk menguatkan tesis yang dibuat di awal. Kemudian, penulis juga harus mampu memberikan simpulan dan saran sebagai bagian dari penegasan atas tesis dan argumentasi. Paparan inilah yang kemudian disebut sebagai pendapat. Bentuknya dapat berupa keritik, penilaian, prediksi, harapan, maupun saran.


Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises