Kenapa Baling-Baling Bisa Bikin Terbang Helikopter?

Mungkin kita sering lihat si Doraeman dan Nobita jalan-jalan bareng sahabatnya pakai baling-baling bambu dan ternyata pas kita keluar rumah ada benda gede yang juga punya baling-baling dan bisa terbang ke angkasa. Mungkin itu bikin kita jadi mikir gimana caranya baling-baling yang nggak seberapa besar dan cuma muter-muter itu doang bisa mengangkat beban yang berat banget, bahkan sampai bisa terbang kesana kemari. Apakah ada semacam tali tersembunyi yang nyangkut dari atas langit atau ada makhluk gaib di baliknya?

Nggk nggak, karena ternyata cara kerjanya itu enggak seghaib itu. Jawabannya itu sebenarnya simpel dan ada dibentuk baling-baling yang melengkung di atas dan rata di bawah. Oke simpelnya gini, bentuk baling-baling yang kayak gitu ternyata itu bisa ngehasilin gaya dorong keatas yang cukup besar untuk ngangkat badan helikopter dengan motor super kenceng baling-baling itu nyedot banyak udara dan tekanan udara yang tinggi itu akhirnya bisa ngedorong helikopter dan akhirnya bisa terbang, tapi kalau masih ribet dan bingung coba ini tuh bayangin aja kek mainan kita waktu kecil yang kalau kita puter itu bakal terbang kepohon dan nyangkut disana sampai berbulan-bulan.

Oke oke tapi kenapa kita nyiapin helikopter padahal sudah ada pesawat yang logikanya sama-sama bisa terbang ke angkasa. Oke kalian mesti tahu meski cara kerjanya itu mirip-mirip, mereka punya fungsi yang berbeda. Jadi kalau mainan tadi atau helikopter butuh gaya dorong ke atas, pesawat itu justru butuh gaya dorong ke depan. Nah makanya pesawat itu enggak bisa seenak jidatnya muter-muter maju mundur cantik atau diam di tempat kayak helikopter, yang ada kalau gitu pesawatnya malah nyungsep ke bawah.

Inilah yang bikin helikopter untuk kendaraan yang tak perlu lintasan super panjang dan bisa datang ke tempat super terpencil atau bahkan nolongin orang tenggelam di tengah laut. Dan ngomongin soal helikopter itu, kita nggak bisa lepas dari orang Rusia yang bernama Igor Sikorsky, orang ini ternyata udah punya desain awal helikopter modern sejak tahun 1931. Seiring berjalannya waktu helikopter udah makin canggih dan cepat, saat ini dunia bahkan punya salah satu helikopter tercepat yang punya dua buah baling-baling otomatis, ngehasilin gaya dorong lebih besar atau bahkan ini juga helikopter asal Rusia (Mil Mi-26) yang beratnya hampir sama dengan 140 singa Afrika dan sangat sering kali dijadikan sebagai pengangkut barang berat untuk kebutuhan militer dan sipil.

Ngomong-ngomong soal helikopter kita jadi kepikiran, apakah helikopter bakal bisa terbang ke luar angkasa? Sayangnya jawabannya enggak. Simpelnya karena baling-baling menjadi kunci utama helikopter itu buat terbang ternyata emang butuh udara yang mustahil didapetin di atas sana apalagi di luar angkasa yang jelas-jelas hampa udara tapi meski begitu saat ini orang-orang di NASA lagi ngembangin helikopter yang bisa terbang di Mars, meski terbangnya bukan dari bumi. Jadi sekarang kita tau gimana cara kerja baling-baling helikopter. Putaran yang kenceng bikin tekanan udara yang akhirnya bisa ngangkat ke atas. Tapi jangan sesekali coba-coba gerak terbang helikopter, karena yang akan terjadi bukannya terbang yang ada kita bakalan pusing tujuh keliling.

Previous

Next