Cara Mencegah Kebocoran dalam Jumlah Besar dari Sistem Distribusi Air Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Cara Mencegah Kebocoran dalam Jumlah Besar dari Sistem Distribusi Air

Distribusi

Distribusi menjadi salah satu kegiatan yang memiliki peran penting dalam menyediakan kebutuhan manusia. Distibusi merupakan penyaluran hasil produksi ke konsumen untuk memenuhi kebutuhan manusia. Tujuan distribusi merupakan untuk memastikan keberlangsungan kegiatan produksi dan memastikan produk diterima konsumen dengan baik. Salah satu kegiatan distribusi yang penting untuk memenuhi kebutuhan manusia ialah distribusi air. Distribusi air merupakan pendistribusian atau pembagian air melalui sistem perpipaan dari bangunan pengolahan (reservoir) kedaerah pelayanan (konsumen).

Pipa merupakan komponen utama dalam jaringan perpipaan meliputi transmisi dan distribusi. Dalam pendstribusian dengan sistem perpipaan, kerap mengalami kebocoran air, yang terdiri dari kebocoran administrasi dan kebocoran fisik. Kebocoran administrasi dapat terjadi karena kesalahan membaca meteran air hingga kerusakan meteran air. Sedangkan kebocoran fisik disebabkan karena kebocoran pipa air untuk distribusi. Kebocoran pipa air sendiri merupakan salah satu penyebab dari kehilangan air secara fisik. Kehilangan air tidak hanya menjadi masalah di Indonesia namun juga dunia.

Volume air yang hilang di tingkat dunia mencapai 35% dari air yang sudah diolah dan masuk kedalam sistem jaringan distribusi. Sementara angka kehilangan air di Indonesia berkisar antara 20-70% dengan rata-rata nasional mencapai 37%. Ketika terjadi kebocoran pipa air pendeteksian letak titik bocor akan sulit karena biasanya pipa terletak ditempat-tempat yang sulit dijangkau bahkan pipa air tersebut sering ditempatkan di bawah tanah.

Cara Mencegah Kebocoran dalam Jumlah Besar dari Sistem Distribusi Air

Kebocoran pada pipa biasanya disebabkan oleh mapping sistem perpipaan yang kurang tepat, alat instalasi pipa air yang kurang memadahi, kesalahan penyambungan pipa, bahan pipa yang tidak sesuai, galian lain yang beresiko merusak pipa, dan pengecekan saluran tidak teratur.

Teknik-teknik yang Dapat Digunakan


1. Mapping Sistem Perpipaan yang Tepat


Mapping dan analisa rute merupakan salah satu untuk persiapan pemasangan sistem perpipaaan, kepastian rute yang akan dilalui oleh pipa sangatlah penitng untuk dilakukan survey dan analisa terperinci, dengan survey dan pembuatan pemetaan jalur secara spesifik akan didapatkan data berikut:
  • Jalur yang memungkinkan untuk dilakukan konstruksi.
  • List halangan pada jalur pipeline.
  • Jumlah crossing.
  • Jumlah bending dan jenis bending, cold bend, hold bend dan natural bend.
  • Metode konstruksi yang sesuai untuk kondisi lahan.
Secara umum untuk mencegah terjadinya kebocoran pipa air, perlu dilakukan perencanaan sebelum instalansi dilakukan. Mapping jaringan sistem perpipaan dengan jelas dan baik dapat mengurangi terjadinya kebocoran pipa.

2. Alat Instalansi yang Memadahi

Alat kerja yang digunakan pada instalansi mempengaruhi efesiensi pengerjaan instalansi tersebut. Dengan alat yang sudah modern maka analisa-analisa untuk memaksimalkan kinerja instalansi dapat dilakukan dengan lebih baik. Dalam pemilihan dan instalansi pipa air tentu harus dilakukan analisa seperti dimesioneering untuk menyesuaikan besaran debit yang akan melalui pipa air, kecepatan aliran, dan tekanan dapat diketahui sehingga nantinya pemilihan pipa dapat sesuai dengan analisa tersebut.

3. Pengecekan Saluran Secara Rutin


Pengecekan pipa secara rutin dapat mencegah terjadinya kebocoran pada pipa-pipa tersebut. Apabila terdapat pipa yang nampak sudah rapuh terkena korosi atau penyebab lain dapat segera diperbaiki atau diganti agar tidak sampai mengalami kebocoran.

4. Pemilihan Bahan Pipa yang Sesuai

Pemilihan bahan dasar pipa harus dipertimbangkan dengan analisa-analisa tertentu. Memaksimalkan fungsi pipa air dengan pemilihan bahan dasar yang bener dapat memperpanjang masa guna / umur pakai pipa air tersebut sehingga kebocoran pipa air pun bisa dicegah.

5. Penyambungan Pipa yang Baik dan Benar

Pengerjaan penyambungan baik ketika perbaikan harus dilakukan secara presisi dan benar sehingga kebocoran yang dapat dicegah sejak awal dapat diatasi.

Untuk mendapatkan hasil sambungan pipa yang bagus dapat dilakukan cara sebagai berikut:
  • Siapkan pipa dan sambungannya yang sesuai. Selalu gunakan lem khusus yang bersifat tahan air untuk menyambung pipa-pipa tersebut. Ampelas bisa dipakai untuk membersihkan bagian ujung pipa sekaligus membuat permukaannya menjadi lebih kasar sehingga memiliki daya cengkraman yang lebih kuat.
  • Ambilah pipa yang ingin disambung. Gosoklah bagian ujung permukaannya memakai ampelas. Gerakkan ampelas secara memutar searah dengan jarum jam sebanyak 3-5 kali. Jangan terlalu kuat menekan ampelas karena bisa membuat dimensi pipa semakin tipis.
  • Ambilah sambungan pipa. Bersihkan bagian dalamnya menggunakan kain lap yang bersih. Pastikan pula kondisi seluruh bagian di dalamnya telah benar-benar kering dan pastikan sudah tidak ada debu dan kotoran di dalam sambungan pipa tersebut.
  • Ambil lem khusu pipa. Oleskan pipa lem keseluruh permukaaan ujung pipa. Kemudian oleskan pula cairan lem tersebut ke permukaan ujung bagian dalam sambungan pipa.
  • Sesaat setelah bagian ujung pipa bagian dalam sambungan pipa sudah dilapisi lem, sambungkanlah keduanya. Dengan cara masukan bagian ujung pipa ke dalam sambungan pipa, lalu tekanlah sekeras mungkin agar keduanya menyaut dengan kuat. Tahan posisi tersebut selama beberapa saat hingga lapisan lem mongering serta pipa dan samnbungannya telah menyatu secara sempurna.
  •  Menghindari Galian Lain yang Beresiko Merusak Pipa yang dilakukan untuk membuat jaringan fiber optic dan gas alam dapat mencegah kerusakan saluran perpipaan.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises