Cara Kerja Telepon Seluler Dan Telepon Kabel Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in...

Cara Kerja Telepon Seluler Dan Telepon Kabel

Cara Kerja Telepon Seluler Dan Telepon Kabel
Di era ini, telepon seluler sudah menjadi kebutuhan setiap orang. Hal ini terbukti dengan semakin larisnya telepon seluler di pasaran bahkan sampai bisa menembus golongan masyarakat ekonomi menengah sekalipun.

Berbagai fasilitas yang telah disediakan, dan juga kemudahan penggunaanya yang bisa dibawa kemana saja membuat telepon seluler banyak diminati. Akan tetapi, tahukah kamu bagaimana cara kerja telepon seluler?

Cara Kerja Telepon Seluler 

Cara kerja telepon seluler dalam jaringan yaitu dengan memakai sistem wireless. Supaya telepon seluler mampu bekerja, pengirim dan penerima harus tetap tercakup kedalam Base Transceiver Station (BTS). BTS ini adalah peralatan yang menjadi fasilitas komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.

Berikut ini penjelasan mengenai cara kerja telepon selular:
  • Suara pengirim akan diterima langsung oleh alat yang biasa disebut dengan microphone
  • Kemudian microphone akan merubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian akan memancarkannya ke BTS yang terdekat dari ponsel.
  • Sinyal yang dipancarkan oleh ponsel tersebut akan diterima oleh BTS yang nantinya sinyal tersebut akan diteruskan ke pusat telekomunikasi.
  • Sesudah di terima oleh pusat telekomunikasi sinyal tersebut kemudian akan diteruskan kepada BTS yang terdekat dari penerima.
  • BTS terdekat tersebut kemudian akan meneruskannya kepada penerima.
  • Sesudah sampai di penerima sinyal tersebut kemudian akan diubah kembali menjadi gelombang suara oleh alat yang bernama speaker.

Cara Kerja Telepon Kabel

Telepon kabel memang menjadi primadona di era zaman dulu. Hingga saat ini, telepon kabel bahkan masih banyak digunakan. Apalagi untuk perusahaan atau kantor jenis ini lebih banyak di pilih dibandingkan telepon selular. Akan tetapi, bagaimanakah cara kerja dari telepon kabel?

Cara kerja telepon kabel menggunakan sistem wireline. Maka dari itu telepon jenis ini membutuhkan kabel agar dapat berfungsi. Cara kerja telepon kabel yakni sebagai berikut:
  • Suara dari pengirim atau penelepon akan diterima oleh alat yang bernama microphone.
  • Microphone kemudian mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan akan menyalurkannya ke pusat telekomunikasi oleh perangkat telepon.
  • Sesudah diterima oleh pusat telekomunikasi, sinyal tersebut kemudian akan diteruskan kepada penerima.
  • Sesudah sampai kepada penerima, sinyal tersebut kemudian akan diubah kemabli menjadi gelombang suara oleh speaker.
Itulah cara kerja telepon seluler dan cara kerja telepon kabel kabel. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terimakasih sudah berkunjung.

Comments

Populer

Pengertian Biomaterial, Proses Pembuatan, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Biomaterial  Biomaterial adalah material yang digunakan dalam aplikasi medis, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapeutik, yang dapat berinteraksi dengan sistem biologis manusia dan memperbaiki atau menggantikan fungsi organ atau jaringan yang rusak atau hilang. Biomaterial dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti logam, polimer, keramik, dan bahan-bahan biologis seperti sel dan jaringan. Pada umumnya, biomaterial memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil dan dapat diatur, biokompatibel (tidak menimbulkan reaksi alergi atau toksisitas), dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Biomaterial digunakan dalam berbagai aplikasi medis, seperti implant tulang, gigi palsu, katup jantung, prostesis, dan alat-alat medis lainnya. Proses Pembuatan Biomaterial  Proses pembuatan biomaterial dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh proses pembuatan biomaterial: Polimer sintetik: Polimer sintetik dapat dibuat me...

Definisi dan Fungsi Struktur Mikro

Definisi Struktur Mikro Struktur mikro adalah struktur yang dapat diamati dibawah mikroskop optik. Walaupun dapat juga diartikan sebagai hasil dari pengamtan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Mikroskop optik bisa memperbesar struktur hingga 1500 kali. Untuk bisa mengamati struktur mikro sebuah material di mikroskop optik, maka harus melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Melakukan pemolesan secara bertahap hingga tingkat kehalusan lebih dari 0,5 mikron. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ampelas secara bertahap dimulai dari grid yang kecil (100) hingga gird yang besar (2000). Setalah itu dilanjutkan dengan pemolesan oleh mesin poles dibantu dengan larutan pemoles. Etsa dilakukan setelah struktur mikro diperluas. Etsa ialah membilas atau mecelupkan permukaan material yang akan diamati ke dalam sebuah larutan kimia yang telah dibuat sesuai dengan kandungan paduan logamnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan fasa-fasa yang ada pada struktur mikro. Metalogr...

Mengenal Fungsi Dan Cara Kerja MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MAGNETIC RESONANCE IMAGING atau biasa disebut dengan MRI ialah prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dilakukannya proses pemeriksaan MRI, maka dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang telah dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya. Pemeriksaan MRI dilaksanakan dengan sebuah teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan juga komputer untuk mendapatkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak memakai sinar X. Berikutnya, medan magnet bisa diubah setiap waktu dan kemudian arus listrik dialirkan, dikelola, dan juga dikomputasi sehingga akan menghasilkan gambar-gambar yang sifatnya akan mencerminkan keadaan yang ada di dalam jaringan atau organ-organ dalam tubuh pasien. Dijelaskan, tujuan pemeriksaan MRI yakni untuk mendiagnosis suatu penyakit. Maksudnya sebagai salah satu penentu untuk langkah pengobatan selanjutnya. Tak hanya itu, ...