Pengertian Generator, Cara Kerja, Jenis Dan Fungsinya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Generator, Cara Kerja, Jenis Dan Fungsinya

Pengertian Generator, Cara Kerja, Jenis Dan Fungsinya

Pengertian Generator

Generator listrik ialah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik dari sumber energi mekanis. Generator listrik diantaranya digunakan sebagai induksi elektromagnetik. Berdasarkan dari jenis arus listriknya, generator kemudian dibagi menjadi generator arus searah dan juga generator arus bolak-balik.

Perbedaan keduanya terdapat pada penggunaan komutator pada generator arus searah dan juga cincin selip pada generator arus bolak-balik. Proses kerja generator listrik dikenal juga dengan pembangkit listrik. Generator listrik juga mempunyai banyak kesamaan dengan motor listrik, akan tetapi motor listrik ialah alat yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

Selain itu, generator juga mendorong muatan listrik untuk bisa bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tetapi generator tidak menciptakan listrik yang telah ada di dalam lilitan kumparannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah pompa air, yang kemudian menciptakan aliran air akan tetapi tidak menciptakan air di dalamnya.

Sumber energi mekanik kemudian bisa berupa resiprokal maupun turbin mesin uap, air yang jatuh dengan melalui sebuah turbin atau kincir air, mesin pembakaran dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya juga matahari, dan udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi mekanis yang lalu lalang.

Cara Kerja Generator

Dasar cara kerja dari generator ialah arus bolak-balik. Prinsip generator juga menggunakan hukum Faraday yang menyatakan bahawa apabila sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah, maka pada penghantar ini akan terbentuk sebuah gaya gerak listrik.

Sebagaimana kita ketahui bahwa generator listrik ialah perangkat yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik, maka generator tidak dapat menciptakan energi listrik, melainkan hanya menggunakan energi mekanis yang dipasok untuk bisa menggerakkan muatan listrik.

Selain itu, cara kerja generator sinkron juga berdasarkan pada induksi elektromagnetik, setelah rotor diputarkan oleh penggerak mula (prime mover) maka kutub-kutub pada rotor ini akan berputar dengan otomatis. Jika kumparan kutubnya disuplai oleh tegangan searah, maka pada permukaan kutub akan timbul medan magnet yang akan berputar.

Sementara itu, generator modern bekerja berdasarkan kepada prinsip induksi elektromagnetik yang pertama kali ditemukan oleh Michael Faraday pada saat tahun 1831. Faraday juga menemukan bahwa aliran listrik ternyata bisa diinduksi dengan cara menggerakkan konduktor listrik, seperti halnya pada kawat yang mengandung muatan listrik, ke dalam medan magnet.

Oleh sebab itu, gerakan ini bisa menciptakan perbedaan tegangan di antara kedua ujung kabel ataupun pada penghantar listrik, yang nantinya terjadi muatan listrik mengalir dan juga menghasilkan arus listrik.

Dengan adanya generator, maka cadangan aliran listrik ini kemudian bisa membantu aktivitas sehari-sehari. Dengan begitu, tak perlu khawatir lagi apabila terjadi pemadaman listrik.

Jenis Generator

1. Generator Arus Searah

Cara kerja dari generator arus searah ialah terjadinya peristiwa induksi elektromagnetik. Generator arus searah juga mampu menghasilkan kegagalan induksi ke satu arah dengan mengubah bentuk cincin terminalnya. Cincin terminal dalam bentuk ini disebut juga dengan cincin belah atau komutator.

Generator arus searah hanya akan memakai komutator satu cincin yang terbelah dua, sehingga kemudian dapat menghasilkan arus searah, sedangkan generator arus bolak-balik mempunyai dua cincin yang terpisah.

Saat gaya gerak listrik timbul, maka kontak dengan rangkaian beban kemudian akan berganti terminal, sehingga tegangan keluaran hanya mempunyai satu tanda serta menghasilkan arus searah. Penambahan jumlah kumparan yang kemudian dihubungkan ke komutator dengan sebuah cincin komutator yang terdiri dari beberapa segmen, serta dapat mengurangi riak pada tegangan listrik arus searah.

2. Generator Arus Bolak-balik

Sistem arus bolak-balik pertama kali diciptakan oleh William Stanley di Great Barrington, Massachusetts. Di waktu yang bersamaan, sistem dari arus bolak-balik kemudian diperjualbelikan oleh Nikola Tesla.

Generator arus bolak-balik ini terdiri dari sebuah kumparan serta lilitan kawat yang diputar di dalam medan magnet. Bagian dalam generator arus bolak-balik ini disebut juga dengan armatur. Isi armature ialah silinder besi yang digunakan untuk tempat bagi kumparan kawat untuk dililitkan.

Selain itu, terminal generator juga mempunyai dua cincin putar yang dihubungkan dengan beban listrik melalui bushing yang dibuat dari tembaga lunak. Medan magnet kemudian terbentuk oleh magnet permanen atau elektromagnet. Energi untuk memutar armatur bisa berupa tenaga manusia, pembakaran, ataupun pada energi potensial air.

Fungsi Generator

Fungsi generator yang paling utama adalah menghasilkan energi elektrik dengan cara mengubah gaya gerak di dalamnya. Selain itu, banyaknya peralatan elektronik saat ini juga membuat generator mempunyai banyak sekali fungsi. Adapun fungsi generator diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Pembangkit Tenaga Listrik

Generator ialah komponen utama yang mampu membangkitkan tenaga listrik. Adapun sumber energi yang dipakai bermacam-macam, seperti air, matahari, gas alam, gelombang laut, angin, dan lain sebagainya. Maka dari itu, fungsi generator ialah membuat kita tidak mudah untuk kehabisan energi listrik.

2. Sebagai Cadangan Listrik

Sebagaimana kita tahu, banyak sekali tempat-tempat umum yang telah menggunakan generator. Tentu saja, hal ini dipakai sebagai cadangan pasokan listrik. Beberapa tempat seperti supermarket, hotel, hingga rumah sakit, menggunakan generator berupa genset untuk bisa menyimpan aliran listrik di dalamnya.

Dari semua pembahasan di atas bisa dikatakan bahwa generator adalah suatu mesin yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan energi listrik dan juga memberikan cadangan listrik. Maka dari itu, generator ini biasanya digunakan oleh rumah sakit, pasar swalayan, dan sebagainya. Generator yang mempunyai fungsi untuk memberikan cadangan energi listrik biasanya dikenal dengan nama genset.

Demikian pembahasan mengenai generator, mulai dari pengertian, cara kerja, jenis, dan fungsinya. Semoga semua pembahasan di atas dapat memberikan manfaat sekaligus menambah wawasan kamu.

Comments

Populer

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Cara Kerja Komputer

Cikal bakal komputer hanyalah sebuah mesin hitung sederhana. Zaman dahulu komputer hanya mesin hitung untuk menghitung tabel angka. Seiring dengan berjalannya waktu, komputer mengalami perkembangan dan telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang bermanfaat untuk mempermudah kegiatan manusia. Komputer merupakan alat elektronik yang terdiri dari rangkaian berbagai komponen yang saling terhubung sehingga akan membentuk suatu sistem kerja. Cara kerja komputer tersebut dapat melakukan pekerjaan secara otomatis berdasarkan program yang di perintahkan kepadanya sehingga mampu untuk menghasilkan informasi berdasarkan data dan program yang telah ada. Suatu pengolahan data dengan menggunakan komputer sebagai medianya dikenal dengan istilah Electronic Data Processing (EDP). Pengolahan data merupakan suatu proses dimana sebuah data diproses atau diubah ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti, yang berupa sebuah informasi. Agar komputer bisa digunakan untuk mengolah sebuah dat

Financial Crisis Preparedness

Financial Crisis Preparedness Importance Of Financial Crisis Preparedness Financial crisis preparedness is of crucial importance for individuals, businesses, and governments alike. A financial crisis can have far-reaching impacts on the economy, leading to job losses, business closures, and declining financial markets. It is essential to have a well-developed crisis plan in place to help mitigate the effects of a financial crisis and ensure a swift recovery. Such a plan should include measures to manage risks, maintain financial stability, and ensure access to emergency funding. Additionally, it should involve regular stress tests to assess the ability of the financial system to withstand shocks. The benefits of such preparedness are significant and can help to prevent or minimize the negative impacts of a financial crisis on the economy and society as a whole. - The Impact Of Financial Crises On Individuals And Economies Financial crises