Mengenal Teknologi Augmented Reality: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Dan Penerapannya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in...

Mengenal Teknologi Augmented Reality: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Dan Penerapannya

Mengenal Teknologi Augmented Reality: Pengertian, Cara Kerja, Jenis, Dan Penerapannya
Di era saat ini dimana teknologi semakin maju dan canggih, istilah augmented reality masih terdengar asing bagi sebagian orang. Walaupun di dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering menemuinya dan juga bahkan telah menggunakannya. Lantas apa sebenarnya teknologi augmaneted reality itu

Pengertian Teknologi Augmented Reality

Augmented reality ialah sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya berbentuk dua dimensi dan dapat juga tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikannya sebagai realitas dalam waktu nyata. Nantinya realitas ini bisa juga diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, penciuman dan juga sentuhan.

Teknologi augmented reality ini banyak digunakan dalam bidang-bidang kehidupan manusia, selain seperti kesehatan, militer, dan industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR juga digunakan untuk menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya, lalu menampilkannya ke dunia nyata dengan melalui bantuan alat perlengkapan tambahan, seperti webcam, komputer, HP, android dan juga kacamata.

Pengertian lain yang menjelaskan mengenai augmented reality ialah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer bersama dunia nyata. Teknologi ini mengizinkan penggunanya untuk dapat melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan dari dunia nyata.

Teknologi ini telah semakin berkembang, yang awalnya diterapkan pada PC dan juga pada tahun 1990-an bahkan telah diterapkan pada perangkat mobile. Perangkat mobile dinilai akan mendukung dalam pengembangan teknologi ini, hal itu tak lepas dari adanya komponen hardware dan juga software yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Cara Kerja Augmented Reality

Sesuai dengan pengertiannya di atas bahwa teknologi AR dapat ditampilkan dalam berbagai perangkat mobile. Dalam prosesnya, perangkat mobile akan bertindak sebagai output device, yang dapat menampilkan informasi berupa video, gambar, animasi dan juga model 3D. Nantinya, para pengguna teknologi augmented reality ini akan melihat hasilnya berupa cahaya buatan dan juga alami.

Cara kerja teknologi augmented reality ini menggunakan SLAM atau Simultaneous Localization and Mapping, sensor dan juga pengukur kedalaman. Seperti untuk pengukuran data sensor yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menentukan suatu lokasi dan menghitung jarak dari lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan. Dan proses ini tidak lepas dari komponen pendukung lainnya, yakni seperti berikut ini:

1. Kamera dan Sensor

Kamera dan sensor dipakai untuk mengumpulkan data informasi yang berkolaborasi dengan pengguna, selanjutnya dikirimkan untuk kemudian diproses. Kamera pada perangkat seperti ponsel mempunyai kemampuan untuk memeriksa lingkungan dan juga data yang diperoleh, selain itu fungsi kamera lainnya ialah untuk menemukan barang fisik dan juga menghasilkan objek 3D.

2. Refleksi

Bagi para pemakai gadget, apabila teliti maka bisa dilihat pada beberapa gadget terdapat cermin yang fungsinya membantu mata manusia dalam melihat gambar secara virtual. Beberapa mempunyai variasi cermin yang ditekuk dan yang lain mempunyai cermin sisi ganda, fungsinya memantulkan cahaya ke kamera dan juga ke mata pengguna.

3. Proyeksi

Mengacu dari proyektor kecil, seperti headset AR misalnya karena alat ini dapat digunakan untuk mengambil informasi dari sensor. Setelah itu memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk kemudian akan dilihat. Meskipun sistem yang memanfaatkan komponen ini belum sepenuhnya dirancang ke dalam alat.

Jenis-jenis Augmented Reality

Perlu diketahui bahwa AR mempunyai beberapa jenis dan juga metode karena hal ini bergantung pada proses pengaplikasiannya. Berikut ini jenis Augmented Reality yang ada:

1. Marker Based


Sebagian orang menyebutnya dengan nama image recognition, karena marker based augmented reality artinya membutuhkan objek visual khusus dan juga kamera sebagai pemindaiannya. Jenis AR ini biasanya digunakan untuk menghitung posisi dan orientasi marker guna memposisikan konten, sehingga marker akan dapat menampilkan animasi digital yang kemudian dilihat pengguna.

2. Markerless

Merupakan jenis augmented reality yang penggunaannya digunakan secara luas, markerless AR menggunakan teknologi GPS. Sebagai pengukur kecepatan, dan kompas digital hingga akselerometer yang tertanam dalam perangkat, yang mempunyai fungsi untuk menyediakan data berdasarkan lokasi yang sedang dikunjungi atau ditempati.

Teknologi AR jenis ini paling mudah dijumpai dan juga ditemukan di perangkat smartphone yang memiliki fitur pendeteksian lokasi atau GPS. Fungsi umumnya yakni untuk memetakkan arah dan juga aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.

3. Project Based

Jenis AR yang ini bekerja dengan cara melakukan proyeksi cahaya buatan ke permukaan yang nyata. Pada beberapa kasus, memungkinkan para pengguna berinteraksi dan juga ini seperti hologram yang biasa dilihat dalam film bergenre sci-fi seperti Marvel dan juga film Star Wars. Project Based Augmented Reality dapat digunakan untuk mendeteksi interaksi antar pengguna lewat perubahan.

4. Superimposition Based

Keunggulan dari AR jenis ini ialah dapat digunakan sebagai pengganti tampilan asli dengan menggunakan augmented. Bisa dilihat secara penuh maupun sebagian, dan juga dari sinilah jenis AR yang satu ini mempunyai peranan sangat penting terhadap proses tersebut.

Contoh Penerapan Augmented Reality

1. Game

Banyak yang telah mengetahui jika game menggunakan teknologi AR, seperti game Pokemon GO. Game ini cukup fenomenal di kalangan yang memainkannya karena mempunyai daya tarik tersendiri dengan konsep penggabungan dunia nyata dengan karakter Pokemon yang menjadi favorit bagi penggunannya dan juga seolah-olah berada di dunia Pokemon tersebut.

2. Media Sosial

Sosial Media menjadi bidang yang paling terdampak dengan adanya Augmeneted Reality, biasanya yang kerap digunakan ada di dalam platform Instagram. Nyaris semua pengguna Instagram telah dapat menggunakan filter yang tersedia, tentunya filter-filter tersebut menarik dan juga menghibur bagi para pengguna serta yang melihat.

3. Dunia Medis

AR juga telah menyasar dunia medis, seringnya teknologi ini dipakai sebagai pelatihan medis untuk tenaga medis. Dapat berupa aplikasi maupun peralatan operasi dan juga kesehatan lainnya, contohnya di sebuah klinik di Cleveland, dan Case Western Reserve University, di mana siswa di tempat tersebut menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk pada anatomi.

4. Dunia Broadcasting

Mulai dari siaran cuaca hingga acara yang lainnya, AR telah lumrah berada di layar kaca televisi dan apabila terdapat acara yang berkualitas dari segi objek visualnya maka bisa dikatakan acara tersebut sudah memanfaatkan teknologi AR.

Demikian penjelasan mengenai augmented reality, cara kerja, jenis hingga penerapannya.

Comments

Populer

Pengertian Biomaterial, Proses Pembuatan, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Biomaterial  Biomaterial adalah material yang digunakan dalam aplikasi medis, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapeutik, yang dapat berinteraksi dengan sistem biologis manusia dan memperbaiki atau menggantikan fungsi organ atau jaringan yang rusak atau hilang. Biomaterial dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti logam, polimer, keramik, dan bahan-bahan biologis seperti sel dan jaringan. Pada umumnya, biomaterial memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil dan dapat diatur, biokompatibel (tidak menimbulkan reaksi alergi atau toksisitas), dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Biomaterial digunakan dalam berbagai aplikasi medis, seperti implant tulang, gigi palsu, katup jantung, prostesis, dan alat-alat medis lainnya. Proses Pembuatan Biomaterial  Proses pembuatan biomaterial dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh proses pembuatan biomaterial: Polimer sintetik: Polimer sintetik dapat dibuat me...

Definisi dan Fungsi Struktur Mikro

Definisi Struktur Mikro Struktur mikro adalah struktur yang dapat diamati dibawah mikroskop optik. Walaupun dapat juga diartikan sebagai hasil dari pengamtan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Mikroskop optik bisa memperbesar struktur hingga 1500 kali. Untuk bisa mengamati struktur mikro sebuah material di mikroskop optik, maka harus melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Melakukan pemolesan secara bertahap hingga tingkat kehalusan lebih dari 0,5 mikron. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ampelas secara bertahap dimulai dari grid yang kecil (100) hingga gird yang besar (2000). Setalah itu dilanjutkan dengan pemolesan oleh mesin poles dibantu dengan larutan pemoles. Etsa dilakukan setelah struktur mikro diperluas. Etsa ialah membilas atau mecelupkan permukaan material yang akan diamati ke dalam sebuah larutan kimia yang telah dibuat sesuai dengan kandungan paduan logamnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan fasa-fasa yang ada pada struktur mikro. Metalogr...

Mengenal Fungsi Dan Cara Kerja MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MAGNETIC RESONANCE IMAGING atau biasa disebut dengan MRI ialah prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dilakukannya proses pemeriksaan MRI, maka dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang telah dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya. Pemeriksaan MRI dilaksanakan dengan sebuah teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan juga komputer untuk mendapatkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak memakai sinar X. Berikutnya, medan magnet bisa diubah setiap waktu dan kemudian arus listrik dialirkan, dikelola, dan juga dikomputasi sehingga akan menghasilkan gambar-gambar yang sifatnya akan mencerminkan keadaan yang ada di dalam jaringan atau organ-organ dalam tubuh pasien. Dijelaskan, tujuan pemeriksaan MRI yakni untuk mendiagnosis suatu penyakit. Maksudnya sebagai salah satu penentu untuk langkah pengobatan selanjutnya. Tak hanya itu, ...