Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in
Di era saat ini dimana teknologi semakin maju dan canggih, istilah augmented reality masih terdengar asing bagi sebagian orang. Walaupun di dalam kehidupan sehari-hari, mereka sering menemuinya dan juga bahkan telah menggunakannya. Lantas apa sebenarnya teknologi augmaneted reality itu
Teknologi augmented reality ini banyak digunakan dalam bidang-bidang kehidupan manusia, selain seperti kesehatan, militer, dan industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR juga digunakan untuk menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya, lalu menampilkannya ke dunia nyata dengan melalui bantuan alat perlengkapan tambahan, seperti webcam, komputer, HP, android dan juga kacamata.
Pengertian lain yang menjelaskan mengenai augmented reality ialah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer bersama dunia nyata. Teknologi ini mengizinkan penggunanya untuk dapat melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan dari dunia nyata.
Teknologi ini telah semakin berkembang, yang awalnya diterapkan pada PC dan juga pada tahun 1990-an bahkan telah diterapkan pada perangkat mobile. Perangkat mobile dinilai akan mendukung dalam pengembangan teknologi ini, hal itu tak lepas dari adanya komponen hardware dan juga software yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Cara kerja teknologi augmented reality ini menggunakan SLAM atau Simultaneous Localization and Mapping, sensor dan juga pengukur kedalaman. Seperti untuk pengukuran data sensor yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menentukan suatu lokasi dan menghitung jarak dari lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan. Dan proses ini tidak lepas dari komponen pendukung lainnya, yakni seperti berikut ini:
Kamera dan sensor dipakai untuk mengumpulkan data informasi yang berkolaborasi dengan pengguna, selanjutnya dikirimkan untuk kemudian diproses. Kamera pada perangkat seperti ponsel mempunyai kemampuan untuk memeriksa lingkungan dan juga data yang diperoleh, selain itu fungsi kamera lainnya ialah untuk menemukan barang fisik dan juga menghasilkan objek 3D.
Bagi para pemakai gadget, apabila teliti maka bisa dilihat pada beberapa gadget terdapat cermin yang fungsinya membantu mata manusia dalam melihat gambar secara virtual. Beberapa mempunyai variasi cermin yang ditekuk dan yang lain mempunyai cermin sisi ganda, fungsinya memantulkan cahaya ke kamera dan juga ke mata pengguna.
3. Proyeksi
Mengacu dari proyektor kecil, seperti headset AR misalnya karena alat ini dapat digunakan untuk mengambil informasi dari sensor. Setelah itu memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk kemudian akan dilihat. Meskipun sistem yang memanfaatkan komponen ini belum sepenuhnya dirancang ke dalam alat.
1. Marker Based
Sebagian orang menyebutnya dengan nama image recognition, karena marker based augmented reality artinya membutuhkan objek visual khusus dan juga kamera sebagai pemindaiannya. Jenis AR ini biasanya digunakan untuk menghitung posisi dan orientasi marker guna memposisikan konten, sehingga marker akan dapat menampilkan animasi digital yang kemudian dilihat pengguna.
2. Markerless
Merupakan jenis augmented reality yang penggunaannya digunakan secara luas, markerless AR menggunakan teknologi GPS. Sebagai pengukur kecepatan, dan kompas digital hingga akselerometer yang tertanam dalam perangkat, yang mempunyai fungsi untuk menyediakan data berdasarkan lokasi yang sedang dikunjungi atau ditempati.
Teknologi AR jenis ini paling mudah dijumpai dan juga ditemukan di perangkat smartphone yang memiliki fitur pendeteksian lokasi atau GPS. Fungsi umumnya yakni untuk memetakkan arah dan juga aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.
3. Project Based
Jenis AR yang ini bekerja dengan cara melakukan proyeksi cahaya buatan ke permukaan yang nyata. Pada beberapa kasus, memungkinkan para pengguna berinteraksi dan juga ini seperti hologram yang biasa dilihat dalam film bergenre sci-fi seperti Marvel dan juga film Star Wars. Project Based Augmented Reality dapat digunakan untuk mendeteksi interaksi antar pengguna lewat perubahan.
Keunggulan dari AR jenis ini ialah dapat digunakan sebagai pengganti tampilan asli dengan menggunakan augmented. Bisa dilihat secara penuh maupun sebagian, dan juga dari sinilah jenis AR yang satu ini mempunyai peranan sangat penting terhadap proses tersebut.
Banyak yang telah mengetahui jika game menggunakan teknologi AR, seperti game Pokemon GO. Game ini cukup fenomenal di kalangan yang memainkannya karena mempunyai daya tarik tersendiri dengan konsep penggabungan dunia nyata dengan karakter Pokemon yang menjadi favorit bagi penggunannya dan juga seolah-olah berada di dunia Pokemon tersebut.
2. Media Sosial
Sosial Media menjadi bidang yang paling terdampak dengan adanya Augmeneted Reality, biasanya yang kerap digunakan ada di dalam platform Instagram. Nyaris semua pengguna Instagram telah dapat menggunakan filter yang tersedia, tentunya filter-filter tersebut menarik dan juga menghibur bagi para pengguna serta yang melihat.
3. Dunia Medis
AR juga telah menyasar dunia medis, seringnya teknologi ini dipakai sebagai pelatihan medis untuk tenaga medis. Dapat berupa aplikasi maupun peralatan operasi dan juga kesehatan lainnya, contohnya di sebuah klinik di Cleveland, dan Case Western Reserve University, di mana siswa di tempat tersebut menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk pada anatomi.
4. Dunia Broadcasting
Mulai dari siaran cuaca hingga acara yang lainnya, AR telah lumrah berada di layar kaca televisi dan apabila terdapat acara yang berkualitas dari segi objek visualnya maka bisa dikatakan acara tersebut sudah memanfaatkan teknologi AR.
Demikian penjelasan mengenai augmented reality, cara kerja, jenis hingga penerapannya.
Pengertian Teknologi Augmented Reality
Augmented reality ialah sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya berbentuk dua dimensi dan dapat juga tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata lalu memproyeksikannya sebagai realitas dalam waktu nyata. Nantinya realitas ini bisa juga diaplikasikan untuk semua indera, termasuk pendengaran, penciuman dan juga sentuhan.Teknologi augmented reality ini banyak digunakan dalam bidang-bidang kehidupan manusia, selain seperti kesehatan, militer, dan industri manufaktur maupun dunia pendidikan. Teknologi AR juga digunakan untuk menyisipkan suatu informasi tertentu ke dalam dunia maya, lalu menampilkannya ke dunia nyata dengan melalui bantuan alat perlengkapan tambahan, seperti webcam, komputer, HP, android dan juga kacamata.
Pengertian lain yang menjelaskan mengenai augmented reality ialah teknologi yang memperoleh penggabungan secara real-time terhadap digital konten yang dibuat oleh komputer bersama dunia nyata. Teknologi ini mengizinkan penggunanya untuk dapat melihat objek maya 2D atau 3D yang diproyeksikan dari dunia nyata.
Teknologi ini telah semakin berkembang, yang awalnya diterapkan pada PC dan juga pada tahun 1990-an bahkan telah diterapkan pada perangkat mobile. Perangkat mobile dinilai akan mendukung dalam pengembangan teknologi ini, hal itu tak lepas dari adanya komponen hardware dan juga software yang dibutuhkan untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Cara Kerja Augmented Reality
Sesuai dengan pengertiannya di atas bahwa teknologi AR dapat ditampilkan dalam berbagai perangkat mobile. Dalam prosesnya, perangkat mobile akan bertindak sebagai output device, yang dapat menampilkan informasi berupa video, gambar, animasi dan juga model 3D. Nantinya, para pengguna teknologi augmented reality ini akan melihat hasilnya berupa cahaya buatan dan juga alami.Cara kerja teknologi augmented reality ini menggunakan SLAM atau Simultaneous Localization and Mapping, sensor dan juga pengukur kedalaman. Seperti untuk pengukuran data sensor yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menentukan suatu lokasi dan menghitung jarak dari lokasi sebelumnya ke lokasi tujuan. Dan proses ini tidak lepas dari komponen pendukung lainnya, yakni seperti berikut ini:
1. Kamera dan Sensor
2. Refleksi
3. Proyeksi
Mengacu dari proyektor kecil, seperti headset AR misalnya karena alat ini dapat digunakan untuk mengambil informasi dari sensor. Setelah itu memproyeksikan konten yang terkomputerisasi ke permukaan untuk kemudian akan dilihat. Meskipun sistem yang memanfaatkan komponen ini belum sepenuhnya dirancang ke dalam alat.
Jenis-jenis Augmented Reality
Perlu diketahui bahwa AR mempunyai beberapa jenis dan juga metode karena hal ini bergantung pada proses pengaplikasiannya. Berikut ini jenis Augmented Reality yang ada:1. Marker Based
Sebagian orang menyebutnya dengan nama image recognition, karena marker based augmented reality artinya membutuhkan objek visual khusus dan juga kamera sebagai pemindaiannya. Jenis AR ini biasanya digunakan untuk menghitung posisi dan orientasi marker guna memposisikan konten, sehingga marker akan dapat menampilkan animasi digital yang kemudian dilihat pengguna.
2. Markerless
Merupakan jenis augmented reality yang penggunaannya digunakan secara luas, markerless AR menggunakan teknologi GPS. Sebagai pengukur kecepatan, dan kompas digital hingga akselerometer yang tertanam dalam perangkat, yang mempunyai fungsi untuk menyediakan data berdasarkan lokasi yang sedang dikunjungi atau ditempati.
Teknologi AR jenis ini paling mudah dijumpai dan juga ditemukan di perangkat smartphone yang memiliki fitur pendeteksian lokasi atau GPS. Fungsi umumnya yakni untuk memetakkan arah dan juga aplikasi seluler berbasis lokasi lainnya.
3. Project Based
Jenis AR yang ini bekerja dengan cara melakukan proyeksi cahaya buatan ke permukaan yang nyata. Pada beberapa kasus, memungkinkan para pengguna berinteraksi dan juga ini seperti hologram yang biasa dilihat dalam film bergenre sci-fi seperti Marvel dan juga film Star Wars. Project Based Augmented Reality dapat digunakan untuk mendeteksi interaksi antar pengguna lewat perubahan.
4. Superimposition Based
Keunggulan dari AR jenis ini ialah dapat digunakan sebagai pengganti tampilan asli dengan menggunakan augmented. Bisa dilihat secara penuh maupun sebagian, dan juga dari sinilah jenis AR yang satu ini mempunyai peranan sangat penting terhadap proses tersebut.
Contoh Penerapan Augmented Reality
1. GameBanyak yang telah mengetahui jika game menggunakan teknologi AR, seperti game Pokemon GO. Game ini cukup fenomenal di kalangan yang memainkannya karena mempunyai daya tarik tersendiri dengan konsep penggabungan dunia nyata dengan karakter Pokemon yang menjadi favorit bagi penggunannya dan juga seolah-olah berada di dunia Pokemon tersebut.
2. Media Sosial
Sosial Media menjadi bidang yang paling terdampak dengan adanya Augmeneted Reality, biasanya yang kerap digunakan ada di dalam platform Instagram. Nyaris semua pengguna Instagram telah dapat menggunakan filter yang tersedia, tentunya filter-filter tersebut menarik dan juga menghibur bagi para pengguna serta yang melihat.
3. Dunia Medis
AR juga telah menyasar dunia medis, seringnya teknologi ini dipakai sebagai pelatihan medis untuk tenaga medis. Dapat berupa aplikasi maupun peralatan operasi dan juga kesehatan lainnya, contohnya di sebuah klinik di Cleveland, dan Case Western Reserve University, di mana siswa di tempat tersebut menggunakan headset AR untuk mempelajari seluk beluk pada anatomi.
4. Dunia Broadcasting
Mulai dari siaran cuaca hingga acara yang lainnya, AR telah lumrah berada di layar kaca televisi dan apabila terdapat acara yang berkualitas dari segi objek visualnya maka bisa dikatakan acara tersebut sudah memanfaatkan teknologi AR.
Demikian penjelasan mengenai augmented reality, cara kerja, jenis hingga penerapannya.
Comments
Post a Comment