Pengertian Teknologi Telekomunikasi Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian Teknologi Telekomunikasi

Pengertian Teknologi Telekomunikasi

Pada dasarnya telekomunikasi di dunia semakin hari menjadi semakin berkembang. Maka dari itu, pentingnya telekomunikasi saat ini. Tidak adanya komunikasi, dunia akan gelap dengan informasi yang telah ada. Selain itu telekomunikasi juga menjadi wadah untuk berinteraksi antar kota, antar daerah, antar pulau, antar provinsi dan bahkan antar negara. Oleh sebab itu telekomunikasi sangat penting. Sehingga banyak orang yang sedang berlomba-lomba untuk memajukan dunia telekomunikasi. Contohnya seperti ditemukannya HP, Internet, Telepon, Fax, Telegram, Telegraf dan masih banyak lagi lainnya yang semakin berkembang. Karena itu dalam makalah saya ini, saya akan membahas tentang dasar dandasar sistem telekomunikasi itu sendiri.


Pengertian Teknologi Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi yaitu seluruh unsur atau elemen baik infrastruktur telekomunikasi, perangkat telekomunikasi, sarana dan prasarana telekomunikasi, maupun penyelenggara telekomunikasi, sehingga komunikasi jarak jauh dapat dilakukan. Beriktu ini beberapa istilah dalam bidang telekomunikasi, seperti:
  • Perangkat telekomunikasi ialah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi.
  • Sarana dan prasarana telekomunikasi merupakan segala sesuatu yang memungkinkan dan mendukung berfungsinya telekomunikasi.
  • Penyelenggara telekomunikasi merupakan perseorangan, koperasi, Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha Milik Negara, badan usaha swasta, instansi pemerintah, dan instansi pertahanan keamanan negara.
  • Jasa telekomunikasi ialah layanan telekomunikasi yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan bertelekomunikasi dengan menggunakan jaringan telekomunikasi.
  • Pelanggan ialah perseorangan, badan hukum, instansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi berdasarkan kontrak.
  • Pemakai ialah perseorangan, badan hukum, intsansi pemerintah yang menggunakan jaringan telekomunikasi dan atau jasa telekomunikasi yang tidak berdasarkan kontrak.
  • Interkoneksi ialah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.

Komponen Pembangun Sistem Telekomunikasi

Agar dapat melakukan hubungan telekomunikasi, terdapat beberapa komponen pembangun sistem telekomunikasi, antara lain:
  • Pengirim atau komunikator (sender) yaitu pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak.
  • Pesan (message) ialah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan dalam komunikasi antar pribadi media (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada atau suara.
  • Penerima atau komunikan (receiver) ialah pihak yang telah menerima pesan dari pihak lain.
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang didapatkan.

Prinspi Kerja Sistem Telekomunikasi

Pada prinsipnya sebuah komunikasi melalui tahapan sebagai beriktut ini:
  • Pesan atau informasi yang dikirimkan menggunakan suatu alat input tranducer akan diperkuat signalnya menggunakan transmitter. Transmitter mempunyai fungsi untuk memproses dan memodifikasi input signal agar dapat ditransmisikan secara efisien melalui comunication channel. Proses untuk menyesuaikan krakteristik sinyal dengan comunication channel melalui gelombang pembawa disebut dengan modulasi.
  • Setelah sinyal memlalui comunication channel sinyal akan diterima oleh receiver. Receiver merupakan penerima yang mengambil kembali sinyal yang di transmisikan melalui comunication channel. Pada receiver ini terjadi proses yang dinamakan dengan demodulasi, yakni pengambilan sinyal yang merubah sinyal sehingga cocok dengan output tranducer. Demodulasi juga mempunyai fungsi untuk menguatkan sinyal dan menyaring sinyal dari gangguan atau noise.

Perbedaan Teknologi Komunikasi Analog dengan Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi Komunikasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh yang memungkinkan seseorang mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak lain yang letaknya berjauhan. Dasar dari sistem teknologi komunikasi yakni isyarat atau sinyal yang dapat berbentuk analog atau digital. Teknologi komunikasi yang berkembang dari hari ke hari pun mengalami resolusi secara pesat yakni dari teknologi komunikasi analog hingga ke teknologi komunikasi modern. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia khususnya di bidang komunikasi dan membawa berbagai dampak positif maupun negatif. Adapun penjelasan mengenai teknologi komunikasi analog dengan digital adalah sebagai berikut:

1. Teknologi Komunikasi Analog

Teknologi Analog ialah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga dengan signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri–ciri dari signal analog itu sendiri ialah mempunyai amplitudo dan juga frekuensi. Apabila dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya seperti pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik.

2. Teknologi Komunikasi Digital

Teknologi digital ialah sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, dan cepat, serta akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’. Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat yang bernama Modem (modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi dengan jarak jauh dan dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama akan mengirim signal digital dan kemudian modem akan mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir dalam jaringan telepon. Berikutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima. Penggunaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian yang bersistem analog.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli