Pengertian RPP, Komponen, Langkah Penyusunan, Dan Prinsipnya Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in...

Pengertian RPP, Komponen, Langkah Penyusunan, Dan Prinsipnya

Pengertian RPP, Komponen, Langkah Penyusunan, Dan Prinsipnya

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) wajib dimiliki oleh setiap guru sebagai bagian dari perangkat mengajar.

RPP telah menjadi pedoman bagi guru kelas maupun guru mata pelajaran dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu yang ditetapkan.

Guru harus mempunyai perangkat pembelajaran yang cukup agar bisa menyelenggarakan pembelajaran dengan baik dan juga mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, salah satunya ialah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yaitu sebuah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih.

RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran para peserta didik dalam upaya pencapaian Kompetensi Dasar (KD).

RPP menggambarkan prosedur dan juga pengorganisasian pembelajaran di dalam mencapai sebuah Kompetensi Dasar (KD) yang ditetapkan dalam Kompetensi Inti (KI) dan juga dijabarkan dalam silabus.

Guru berkewajiban menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara lengkap dan juga sistematis.

Dengan demikian, pembelajaran akan bisa berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, dan juga memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dan memberikan ruang yang cukup.

Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari beberapa komponen-komponen sebagai berikut:
  • Identitas sekolah, yakni nama satuan pendidikan.
  • Identitas mata pelajaran ataupun tema/sub tema.
  • Kelas dan semester.
  • Materi esensial atau pokok.
  • Alokasi waktu.
  • Tujuan pembelajaran.
  • Kompetensi inti.
  • Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi.
  • Materi pembelajaran.
  • Metode pembelajaran.
  • Media pembelajaran.
  • Sumber belajar
  • Langkah-langkah atau skenario pembelajaran.
  • Penilaian hasil belajar.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 103 tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan juga Pendidikan Menengah ditentukan komponen dan juga Sistematika Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai berikut ini:
  • Identitas, meliputi mata pelajaran, kelas atau semester, dan juga alokasi waktu waktu yang ditetapkan.
  • Kompetensi Inti (KI).
  • Kompetensi Dasar (KD).
  • Indikator Pencapaian Kompetensi.
  • Materi Pembelajaran.
  • Kegiatan Pembelajaran.
  • Penilaian, Pembelajaran, dan Remidial.
  • Media/alat. Bahan, dan Sumber Belajar

Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berikut ini yaitu langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran

Penulisan identitas mata pelajaran, meliputi identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, alokasi waktu, dan juga materi atau tema.

2. Menuliskan Kompetensi Inti

Kompetensi Inti (KI) yaitu tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang wajib dimiliki para peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi landasan Pengembangan Kompetensi Dasar.

Kompetensi Inti tersebut mencakup empat dimensi yang mencerminkan: 
  • Sikap spiritual
  • Sikap sosial
  • Pengetahuan
  • Keterampilan.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar yaitu sejumlah kemampuan yang wajib dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.

4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator kompetensi yaitu perilaku yang dapat diukur atau diobservasi untuk menunjukkan suatu ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran menggambarkan proses dan juga hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh siswa sesuai dengan kompetensi dasar.

Tujuan pembelajaran dibuat berdasarkan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan Indikator yang sudah ditentukan.

6. Materi Ajar

Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan juga prosedur yang relevan, serta ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.

7. Alokasi Waktu

Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian Kompetensi Dasar dan juga beban belajar.

8. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran digunakan oleh guru untuk mewujudkan suasana belajar dan juga proses pembelajaran agar peserta didik mencapai Kompetensi Dasar atau indikator yang sudah ditetapkan.

9. Penilaian Hasil Belajar

Prosedur dan juga instrumen penilaian hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi serta mengacu kepada standar penilaian.

10. Menentukan Media, Alat, dan Bahan, serta Sumber Belajar

Penentuan sumber belajar didasarkan pada Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan juga indikator pencapaian kompetensi.

11. Merumuskan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran terbagi dalam kegiatan pendahuluan, dan inti, serta penutup.
  • Pendahuluan yaitu kegiatan awal pada suatu pertemuan pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan juga memfokuskan perhatian para peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
  • Kegiatan inti yaitu proses pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Dasar. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang, serta memotivasi peserta didik. Di dalam kegiatan inti, peserta didik diajak untuk berpartisipasi aktif, memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas, dan juga kemandirian sesuai dengan bakat, minat, serta perkembangan fisik serta psikologisnya.
  • Penutup adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau simpulan, penilaian dan juga refleksi, umpan balik, serta tindak lanjut.

Prinsip-prinsip Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Berikut ini prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan di dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):
  • Perbedaan individual para peserta didik, antara lain seperti kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, latar belakang budaya, norma, nilai, dan juga lingkungan peserta didik.
  • Partisipasi aktif para peserta didik.
  • Berpusat pada para peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat, kreativitas, inspirasi, inovasi, dan juga kemandirian.
  • Pengembangan budaya membaca dan juga menulis yang dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan juga berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.
  • Pemberian umpan balik dan juga tindak lanjut, memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, serta remidi.
  • Penekanan pada keterkaitan dan juga keterpaduan antara Kompetensi Dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, serta sumber belajar.
  • Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan juga keragaman budaya.
  • Penerapan teknologi informasi dan juga komunikasi secara terintegrasi, sistematis, serta efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

Demikian tadi pengertian RPP, komponen, prinsip, dan langkah penyusunannya.

Comments

Populer

Pengertian Biomaterial, Proses Pembuatan, Kelebihan Dan Kekurangannya

Pengertian Biomaterial  Biomaterial adalah material yang digunakan dalam aplikasi medis, baik untuk tujuan diagnostik maupun terapeutik, yang dapat berinteraksi dengan sistem biologis manusia dan memperbaiki atau menggantikan fungsi organ atau jaringan yang rusak atau hilang. Biomaterial dapat terbuat dari berbagai jenis bahan, seperti logam, polimer, keramik, dan bahan-bahan biologis seperti sel dan jaringan. Pada umumnya, biomaterial memiliki sifat fisik dan kimia yang stabil dan dapat diatur, biokompatibel (tidak menimbulkan reaksi alergi atau toksisitas), dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Biomaterial digunakan dalam berbagai aplikasi medis, seperti implant tulang, gigi palsu, katup jantung, prostesis, dan alat-alat medis lainnya. Proses Pembuatan Biomaterial  Proses pembuatan biomaterial dapat bervariasi tergantung pada jenis bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa contoh proses pembuatan biomaterial: Polimer sintetik: Polimer sintetik dapat dibuat me...

Definisi dan Fungsi Struktur Mikro

Definisi Struktur Mikro Struktur mikro adalah struktur yang dapat diamati dibawah mikroskop optik. Walaupun dapat juga diartikan sebagai hasil dari pengamtan menggunakan scanning electron microscope (SEM). Mikroskop optik bisa memperbesar struktur hingga 1500 kali. Untuk bisa mengamati struktur mikro sebuah material di mikroskop optik, maka harus melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut: Melakukan pemolesan secara bertahap hingga tingkat kehalusan lebih dari 0,5 mikron. Proses ini biasanya dilakukan dengan menggunakan ampelas secara bertahap dimulai dari grid yang kecil (100) hingga gird yang besar (2000). Setalah itu dilanjutkan dengan pemolesan oleh mesin poles dibantu dengan larutan pemoles. Etsa dilakukan setelah struktur mikro diperluas. Etsa ialah membilas atau mecelupkan permukaan material yang akan diamati ke dalam sebuah larutan kimia yang telah dibuat sesuai dengan kandungan paduan logamnya. Hal ini dilakukan untuk memunculkan fasa-fasa yang ada pada struktur mikro. Metalogr...

Mengenal Fungsi Dan Cara Kerja MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MAGNETIC RESONANCE IMAGING atau biasa disebut dengan MRI ialah prosedur pemeriksaan medis untuk menampilkan citra dari struktur rangka tubuh atau organ dalam pasien. Dilakukannya proses pemeriksaan MRI, maka dokter akan mendapatkan gambar bagian tubuh pasien yang telah dipindai untuk menentukan langkah tindakan medis berikutnya. Pemeriksaan MRI dilaksanakan dengan sebuah teknik pemindaian bidang radiologi yang menggunakan magnet, gelombang radio (radio frekuensi) dan juga komputer untuk mendapatkan gambar struktur tubuh. Jadi pemeriksaan MRI tidak memakai sinar X. Berikutnya, medan magnet bisa diubah setiap waktu dan kemudian arus listrik dialirkan, dikelola, dan juga dikomputasi sehingga akan menghasilkan gambar-gambar yang sifatnya akan mencerminkan keadaan yang ada di dalam jaringan atau organ-organ dalam tubuh pasien. Dijelaskan, tujuan pemeriksaan MRI yakni untuk mendiagnosis suatu penyakit. Maksudnya sebagai salah satu penentu untuk langkah pengobatan selanjutnya. Tak hanya itu, ...