Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in
Secara etimologis identitas nasional berasal dari kata identitas dan nasional. Kata identitas berasal dari bahasa inggris yaitu “identity” yang memiliki pengertian harfiahnya yaitu tanda-tanda, ciri-ciri, atau jati diri yang melekat pada individu yang dapat membedakan dengan yang lainya. Dengan kata lain, berupa simbol atau hal-hal yang menonjol dan unik. Sedangkan kata “nasional” itu sendiri merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh kesamaan fisik, yang mencakup kebudayaan, agama, dan bahasa maupun non-fisik seperti cita-cita, keinginan, dan tujuan.
Identitas nasional secara khusus mempunyai arti kumpulan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan dan dari ratusan suku yang dihimpun dalam suatu kesatuan indonesia yang menjadi kebudayaan nasional yang berlandaskan pancasila dan semboyan bhineka tunggal ika sebagai suatu arah pengembangan. Sedangkan identitas nasional secara umum merupakan Suatu jati diri yang khas yang dimiliki oleh suatu bangsa dan tidak dimiliki oleh bangsa lain.
Ketentuan lebih lanjut mengenai Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan diatur dengan undang-undang. Rumusan mengenai hal ini sebelumnya belum diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan hanya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 1951. Masuknya ketentuan mengenai lambang negara serta lagu kebangsaan ke dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang melengkapi pengaturan mengenai bendera negara dan bahasa negara yang telah ada sebelumnya merupakan ikhtiar untuk memperkukuh kedudukan dan makna atribut kenegaraan di tengah kehidupan global dan hubungan internasional yang terus berubah. Dengan kata lain, kendatipun atribut itu tampaknya simbolis, hal tersebut tetap penting karena menunjukkan identitas dan kedaulatan suatu negara dalam pergaulan internasional.
Atribut kenegaraan itu menjadi simbol pemersatu seluruh bangsa Indonesia di tengah perubahan dunia yang tidak jarang berpotensi mengancam keutuhan dan kebersamaan sebuah negara dan bangsa, tak terkecuali bangsa dan negara Indonesia.
Identitas nasional yang menunjukan jati diri Indonesia diantaranya adalah:
- Bahasa nasional atau bahasa pemersatu yaitu bahasa Indonesia.
- Bendera negara yaitu sang merah putih.
- Lagu kebangsaan yaitu Indonesia raya.
- Semboyan negara yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Identitas nasional terbentuk dari beberapa unsur, diantaranya:
- Suku bangsa: di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa yaitu sekita 1.128 suku.
- Agama: di Indonesia terdapat enam agama yaitu, Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Khong Hu Chu.
- Kebudayaan: terdapat ratusan kebudayaan di Indonesia yang membentuk identitas nasional.
- Bahasa: digunakan sebagai sarana berinteraksi dengan manusia lain.
- Sebagai pemersatu
- Sebagai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain
- Sebagai pegangan atau landasan
- Nilai potensi bangsa
- Sebagai pembeda
Beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional terdiri dari primordialisme, agama, tokoh pemimpin bangsa, dan sejarah bangsa.
- Promordialisme pada dasarnya adalah kecintaan pada suatu golongan yang sama, sehingga cenderung menyebabkan pengelompokan individu-individu dengan karakteristik serupa. Faktor-faktor primordial ini meliputi ikatan kekerabatan, kesamaan suku bangsa, daerah asal, bahasa, dan adat istiadat.
- Keagamaan memiliki peranan penting dalam menciptakan identitas suatu komunitas. Sebab agama merupakan ideologi doktriner yang diakui oleh masyarakat yang bersangkutan dan dipraktikkan secara individu maupun kolektif.
- Kepemimpinan dari para tokoh yang dihormati oleh masyarakat dapat menjadi faktor yang menyatukan bangsa. Apalagi jika pemimpin tersebut dianggap sebagai penyambung lidah rakyat dan simbol persatuan. Contoh pemimpin bangsa yang dapat menyatukan negara adalah Ir Soekarno, sang proklamator sekaligus pencetus Pancasila. Di India ada Mahatma Gandhi yang mengampanyekan perdamaian dan penghentian kolonialisme. Ada pula Martin Luther King yang mencetuskan penghentian diskriminasi ras.
- Sejarah bangsa yang telah dialami oleh suatu bangsa akan mempengaruhi pola pikir masyarakat. Persepsi yang sama tentang pengalaman masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan tidak hanya melahirkan solidaritas, tetapi juga tekad dan tujuan yang sama di antara masyarakat.
Identitas nasional selain memiliki fungsi dan tujuan. Ia juga memiliki peran yang sangat penting untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, adapun perannya sebagai berikut:
- Sebagai bahan atau objek dalam integrasi nasional
- Menjadi penanda ikatan solidaritas
- Menjadi definisi teritorial
- Pengontrol sumber daya ekonomi
- Mengatur pemerintah
Comments
Post a Comment