Pengertian dan Contoh Alat Pengukuran Suhu Skip to main content

Big Ad

Featured Post

Insurance Deductible Options

Insurance Deductible Options - Importance Of Understanding Deductible Options Having a sound understanding of deductible options is an essential part of managing personal or business finances. Deductibles are the amount of money you pay out of pocket before insurance coverage starts. It's important to understand how deductibles work and the various options available to you. By choosing the right deductible option, you can manage your finances more effectively and ensure that you're not overpaying for insurance coverage. Furthermore, understanding deductible options can help you make informed decisions about healthcare services, business expenses, and other financial matters. In summary, having a good grasp of deductible options is a fundamental step in achieving financial stability and security. Types Of Deductibles A deductible is a type of expense that an individual or business must pay before receiving in

Pengertian dan Contoh Alat Pengukuran Suhu

Pengertian Pengukuran

Pengukuran pada umumnya adalah penentuan ukuran, dimensi atau kapasitas dalam kaitannya dengan standar atau unit pengukuran. Pengukuran juga dapat didefinisikan sebagai pemberian nilai numerik pada atribut atau karakteristik tertentu dari seseorang, benda, atau objek menurut aturan atau formula yang jelas dan konsisten. Pengukuran bisa dilakukan untuk hampir semua halyang bisa di bayangkan, tetapi pada tingkat kerumitan yang berbeda. Misalnya, mengukur tinggi badan itu mudah karena objek yang diukur terlihat dan satuan pengukurannya disepakati secara internasional. Namun demikian, jika objek yang diukur lebih abstrak, seperti kecerdasan, kedewasaan, integritas atau karakter, dan memerlukan tingkat keterampilan atau pengalaman tertentu untuk mengukurnya, maka itu adalah cerita yang berbeda.

Pengertian dan Contoh Alat Pengukuran Suhu

pengertian pengukuran menurut para ahli:
  • Nunnally dan Bernstein J. C. Nunnally dan I.H. Bernstein dalam buku The Asessment of Reliability. Psychometric Theory (1994) menyebutkan bahwa pengukuran adalah aturan untuk menetapkan simbol ke obyek. Sehingga mewakili jumlah atribut secara numeric (penskalaan) dan menentukan apakah obyek termasuk dalam kategori yang sama atau berbeda sehubungan dengan atribut yang diberikan.
  • Calongesi J.S. Calongesi dalam buku Merancang Tes untuk Menilai Prestasi Siswa (1995) menyebutkan pengukuran adalah suatu proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
  • Wiersma dan Jurs W. dalam buku Educational Measurement and Testing (1990) menyebutkan bahwa pengukuran adalah penilaian numerik pada fakta-fakta dari obyek yang hendak diukur menurut kriteria atau satuan-satuan tertentu.
  • Umar J. Umar dalam Pengantar Penilaian Pendidikan (1991) menyebutkan bahwa pengukuran adalah suatu kegiatan untuk mendapatkan informasi data secara kuantitatif.
  • Allen dan Yen M.J. Allendan W.M. Yen dalam buku Introduction to Measurement Theory (1997) menyebutkan bahwa pengukuran adalah penetapan angka bagi individu dengan cara sistematis yang mencerminkan sifat atau karakteristik dari individu tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi pengukuran adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang sesuai.

Pengertian suhu

Apa itu pengertian suhu? Setiap manusia dapat merasakan panas dan benda karena temperatur. Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat kehangatan atau kedinginan suatu benda. Pengukuran suhu didasarkan pada fakta bahwa ketika suhu zat padat, cair atau zat berubah, keadaan fisiknya juga berubah. Sensitivitas sesuatu benda terhadap perubahan suhu disebut sifat termal suatu zat. Perubahan termal dalam materi meliputi(perubahan volume,perubahan bentuk,perubahan konduktivitas,perubahan warna).

Suhu suatu benda dingin dikatakan lebih rendah dari suhu benda panas. Sebaliknya jika benda tersebut panas, berarti memiliki suhu yang lebih tinggi dari benda dingin lainnya. Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.

Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat terometer Empat macam termometer yang paling dikenal adalah Celcius, Reamur, Farenheit dan Kelvin. Perbandingan antara satu jenis termometer dengan termometer lainnya mengikuti


Pengertian suhu dari berbagai sumber:
  • Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), suhu diartikan sebagai ukuran kuantitatif dari temperatur, panas atau dingin, dan diukur menggunakan termometer. Suhu menjadi besaran yang akan menyatakan ukuran derajat dingin dan panas suatu benda. Selain bisa dinyatakan secara kualitatif, suhu juga dapat dinyatakan secara kuantitatif dengan satuan derajat tertentu.
  • Tri Cahyono (2007) dalam buku Penyehatan Udara menyatakan bahwa suhu adalah keadaan panas dinginnya suatu udara. Daerah tropis memiliki suhu udara yang tertinggi di muka bumi, dan semakin ke kutub, suhu udaranya akan semakin rendah.
  • Kemudian dalam Encyclopedia Britannica juga disebutkan bahwa suhu adalah ukuran panas atau dingin yang dinyatakan dengan skala sembarang. Di mana skala tersebut menunjukkan bahwa suhu panas yang memiliki energi tinggi akan mengalir ke suhu yang lebih rendah atau dingin. Maka dari itu, suhu dapat dinyatakan pula menjadi ukuran kualitatif sebuah benda. Suhu ini bisa diukur karena adanya energi kinetik dalam suatu benda. Jadi, semakin besar energi kinetik suatu benda, suhunya akan semakin tinggi.
  • Kemudian jika dilihat dari konteks penguapan, suhu juga sangat berperan terhadap proses kimia di udara. Semakin tinggi suhu suatu udara, maka penguapan airnya juga akan semakin tinggi, begitu juga dengan uap air yang ditahan, dan hal tersebut juga mempercepat terjadinya reaksi kimia di udara. Sebaliknya, semakin rendah suhu udara, kemampuan menahan uap airnya juga rendah, dan menyebabkan udara menjadi jenuh uap air. Akibatnya, apabila udara sudah mencapai batas maksimum, maka kondensasi pengembunan terjadi dan hujan pun akan turun.

Faktor yang mempengaruhi suhu

berdasarkan pengertian suhu yang telah dijelaskan di atas, dapat diketahui bahwa suhu sebuah benda dapat berubah menjadi panas atau dingin. Tentu ada banyak hal yang menjadi penyebab sebuah benda memiliki suhu rendah atau tinggi.

Handoko dalam buku yang berjudul Pengantar Unsur-unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi Pertanian menyebutkan beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suhu. Berikut adalah faktor-faktor yang bisa mempengaruhi suhu di permukaan bumi, di antaranya adalah:
  1. Jumlah radiasi yang diterima suatu benda perhari, perbulan, pertahun, serta permusim.
  2. Adanya pengaruh tempat, yaitu daratan atau lautan
  3. Adanya pengaruh dari ketinggian tempat dari permukaan bumi
  4. Dipengaruhi secara tidak langsung oleh pembawaan angin, apakah angin yang membawa panas atau dingin.
  5. Adanya pengaruh panas laten, yakni panas yang disimpan di dalam atmosfer bumi
  6. Adanya pengaruh dari penutup tanah, di mana tanah yang ditutupi vegetasi temperaturnya akan lebih rendah dibandingkan dengan tanah yang tanpa vegetasi.
  7. Tipe tanah juga mempengaruhi suhu, semakin gelap tanah maka semakin tinggi pula indeks suhunya, begitu juga sebaliknya.
  8. Sudut datangnya sinar matahari juga mempengaruhi suhu. Sudut datangnya sinar matahari yang lurus, akan jauh lebih panas jika dibandingkan dengan yang sudut datangnya matahari dari arah miring.

Pengukuran Suhu

Instrument yang mengukur suhu berdasarkan sifat termometriknya disebut termometer. Merkuri dan alcohol adalah cairan dengan sifat penginderaan suhu yang sangat baik, karena keduanya mengembang secara linear dengan meningkatnya suhu. Air raksa digunakan sebagai cairan dalam tabung thermometer karena lebih unggul dari pada cairan lainnya. Keuntungan menggunakan air raksa sebagai pengisi dalam tabung termometer adalah:
  1. Keseimbangan termal terhadap zat yang akan di ukur lebih cepat
  2. Memiliki titik beku terendah (-390C) dan titik didih (3570C).
  3. Memiliki kenaikan volume yang teratur pada saat terjadi perubahan suhu
  4. Tidak membasahi kaca yang ditempati, karena memiliki gaya kohesi besar sehingga pengukuran suhu lebih akurat.
  5. Mudah dilihat, karena warnanya putih seperti perak mengkilat
Pada pengukuran dengan menggunakan termometer, suhu suatu zat yang diukur sama besar dengan skala yang ditunjukkan oleh termometer saat terjadi kesetimbangan termal antara zat dengan termometer. Skala termometer dibedakan menjadi skala Celcius, skala Fahrenhait, skala Reamur dan skala Kelvin.

Manusia memiliki tangan yangmerasakan suhu. Namun demikian, sensasi dingin atau hangat dari suatu benda yang bisa dirasakan setiap orang tidaklah sama. Ini hanya merupakan ukuran kualitatif dari suhu suatu objek. Oleh karena itu, untuk menggambarkan suhu satu orang dan oranglain dengan cara yang sama, anda memerlukan alat ukur suhu yang dapat mengukur suhu. Alat ukur suhu ini disebut termometer. Dengan instrument yang akan kami sajikan, hasil pengukuran suhu harus sama untuk semua orang.


Alat Ukur Suhu 

Secara kualitatif, kita dapat mengetahui bahwa suhu adalah sensasi dingin atau hangatnya sebuah benda yang dirasakan ketika menyentuhnya. Secara kuantitatif, kita dapat mengetahuinya dengan menggunakan termometer. Suhu dapat diukur dengan menggunakan termometer yang berisi air raksa atau alkohol. Kata termometer ini diambil dari dua kata yaitu thermo yang artinya panas dan meter yang artinya mengukur.

Termometer adalah alat untuk pengukur suhu. Termometer memanfaatkan sifat termometrik suatu zat, yaitu perubahan sifat-sifat zat karena perubahan suhu zat itu. Termometer yang banyak digunakan saat ini adalah termometer raksa. Fungsi raksa adalah untuk penunjuk suhu.

Berikut beberapa keunggulan raksa:
  • Peka terhadap perubahan suhu dapat digunakan untuk engukur suhu tinggi dan rendah. Tidak membasahi dinding kaca
  • Mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat.
  • Mengembang dan memuai secara teratur.
Bahan yang paling sering digunakan untuk membuat termometer adalah zat cair. Termometer jenis ini diantaranya:

  1. Termometer laboratorium alat ini di biasa digunakan di laboratorium, untuk mengukur suhu atau perubahan suhu dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Termometer model ini biasamya menggunakan kayu sebagai framenya. Alat pengukur suhu ruangan ini menggunakan alkohol sebagai indikator ukuran. Termometer ini dapat digantung di dalam ruangan.
  2. Termometer klinis adalah alat untuk mengukur suhu, yang dirancang untuk penggunaan klinis pada manusia atau hewan.
  3. Termometer Six Bellani merupakan termometer maksimum-minimum yang dapat menunjukkan suhu maksimum dan suhu minimum suatu daerah. Termometer ini terisi oleh dua macam cairan, yaitu raksa dan alkohol. Pipa U berisi raksa, sedangkan tabung A dan B berisi alkohol.
  4. Termometer Bimetal merupakan alat yang terdiri dari dua logam yang berbeda nilai koefisien muai panjangnya atau yang berbeda kecepatan pemuaiannya, direkatkan menjadi satu.
  5. Termometer Hambatan merupakan termometer yang paling tepat digunakan dalam induatri untuk mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer ini dibuat berdasarkan perubahan hambatan logam seperti termometer hambatan platina.
  6. Termokopel pengukuran suhu denga ketepatan tinggi dapat dilakukan dengan menggunakan termokopel, dimana suatu tegangan listrik dihasilkan saat dua kawat berbahan logam yang berbeda disambungkan untuk membentuk sebuah loop.
  7. Termometer gas adalah jenis termometer yang memanfaatkan sifat-sifat termal gas. Termometer gas dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi dan suhu yang sangat rendah, dimana Iebar jangkauannya antara -250°C sampai degan 1500°C.
  8. Termometer kristal cair termometer ini sangat praktis, aman dan cepat sehingga banyak digunakan oleh para medis. Selain mengatur suhu badan, terdapat juga termometer kristal cair yang mengukur suhu ruangan, suhu air mandi bayi, suhu hewan reptile, dan suhu lemari es. Cara menggunakan termometer ini adalah dengan menempelkannya di dahi. Prinsip termometer ini jika ditempelkan pada kening orang yang diukur suhu tubuhnya salah satu kolom berubah warna yang artinya suhu tubuh orang tersebut sama seperti angka yang tertera pada kolom
  9. Pirometer juga dikenal sebagai termometer Inframerah atau Termometer radiasi atau termometer non-kontak yang digunakan untuk mendeteksi suhu suhu permukaan suatu benda, yang bergantung pada radiasi (inframerah atau tampak) yang dipancarkan dari benda tersebut. Pirometer bertindak sebagai photodetector karena sifat menyerap energi dan mengukur intensitas gelombang EM pada setiap panjang gelombang.

Comments

Populer

Pengertian Turbin Angin, Jenis Dan Teknik Perawatannya

Pengertian Turbin Angin Turbin angin adalah mesin yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Turbin angin terdiri dari baling-baling atau bilah-bilah kipas yang dipasang pada poros horizontal atau vertikal yang terhubung ke generator listrik. Ketika angin meniup bilah-bilah kipas, poros berputar dan menghasilkan energi listrik. Turbin angin dapat digunakan untuk menghasilkan listrik dalam skala kecil hingga besar, dan dapat dipasang di darat atau di laut. Turbin angin yang dipasang di darat biasanya lebih kecil dan lebih murah, sementara turbin angin laut lebih besar dan lebih mahal. Beberapa keuntungan dari turbin angin adalah: Ramah lingkungan: Turbin angin tidak menghasilkan emisi atau limbah yang merusak lingkungan, sehingga mereka dianggap sebagai sumber energi yang bersih. Energi terbarukan: Angin adalah sumber energi terbarukan yang tak terbatas, sehingga turbin angin dapat menghasilkan listrik dengan cara yang berkelanjutan. Ketersediaan luas: Angin ada di mana-

Cara Kerja Kincir Angin: Pengertian, Manfaat, Kelebihan dan kekurangannya

Pengertian Kincir Angin Kincir angin adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik. Sehingga kincir angin dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia daerah yang sudah menerapkan pembangkit listrik tenaga angin ialah Nusa Tengara Timur dan Yogyakarta. Cara Kerja Kincir Angin Cara kerja kincir angin ialah dengan memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor hingga bisa diubah menjadi energi listrik. Maka dari itu, alat ini biasanya digunakan di daerah pulau-pulau kecil yang memiliki tiupan angin stabil dan kencang. Pada kincir angin terdapat beberapa bagian yang menjadi komponennya seperti generator dan baling-baling. Kedua komponen tersebut membantu kerja kincir angin agar bisa menghasilkan energi listrik. Di bawah ini rangkain kerja dari kincir angin, antara lain: Kerja kincir angin diawali dengan adanya sumber energi angin yang mengakibatkan turbin atau kincir angin berputar Kemudian putaran dari turbin

Trading Techniques Unveiled

Trading Techniques Unveiled Brief Overview Of The Types Of Trading Techniques There are a number of different trading techniques that investors can use to make informed investment decisions. Technical analysis is a common approach that involves analyzing past market data, such as price and volume, to identify patterns and trends that can be used to predict future price movements. Another popular technique is fundamental analysis, which involves looking at various financial and economic indicators to evaluate the intrinsic value of a security. Swing trading is a technique that involves holding positions for a few days or weeks, while day trading involves buying and selling securities within the same trading day. Position trading, on the other hand, involves holding positions for a longer period of time, ranging from weeks to several months. There are also a number of specialized trading techniques, such as high-frequency trading, which reli